Home / Peristiwa

Sabtu, 7 Agustus 2021 - 10:46 WIB

Dari 28 Juta Warga di Jateng Baru 18,83 Persen yang Divaksin

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat meninjau vaksinasi di GOR Satria Purwokerto, Jumat (6/8/2021). (Foto: Humas Jateng)

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat meninjau vaksinasi di GOR Satria Purwokerto, Jumat (6/8/2021). (Foto: Humas Jateng)

NYATANYA.COM, Purwokerto – Program vaksinasi di Jawa Tengah baru mencapai 18,83 persen, dari 28 juta warga yang jadi target atau baru sekitar 5,4 juta warga yang telah divaksin.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat meninjau vaksinasi di GOR Satria Purwokerto, Jumat (6/8/2021). Ganjar mengatakan, rendahnya capaian vaksinasi karena distribusi vaksin dari pusat untuk Jateng belum mencukupi.

“Kami terus melakukan percepatan. Setiap datang kiriman vaksin, langsung kami distribusikan dan di daerah, langsung di suntikkan. Banyumas bagus, berapa saja kiriman vaksin mereka pasti siap menghabiskan. Maka saya sudah komunikasi dengan Menteri Kesehatan, agar vaksinasi di Jateng dilakukan akselerasi,” katanya.

Dari target 28 juta, lanjut Ganjar, vaksinasi dosis pertama di Jateng baru 5,4 juta orang. Sementara vaksinasi dosis kedua baru sekitar 3 jutaan orang.

Baca juga   Ketika Raja-raja se-Nusantara Berkumpul di Candi Borobudur, Ini yang Dilakukan Ganjar Pranowo

“Jadi masih panjang sekali. Maka kami minta pemerintah pusat melakukan percepatan. Kami di daerah siap eksekusi,” jelas gubernur.

Disampaikan Gubernur, pihaknya sudah menyiapkan berbagai skenario untuk percepatan vaksinasi. Sebab ada informasi, September atau Oktober akan datang vaksin dalam jumlah besar.

“Kami sudah siapkan seluruh faskes termasuk kantor desa/ kelurahan sebagai tempat vaksinasi. Saya sudah komunikasi dengan kades-kades itu dan mereka siap semuanya. Termasuk saya komunikasi dengan TNI/ Polri agar kantor-kantor Koramil/ Polsek bisa dipakai, agar tidak menimbulkan kerumunan,” jelasnya.

Meski dilakukan percepatan, Ganjar meminta semua daerah untuk disiplin mengisi aplikasi SMILE. Sebab, kalau tidak, maka stok vaksin di daerah dinyatakan masih banyak, dan pemerintah pusat tidak akan mengirim vaksin.
Dia juga menekankan, vaksinasi tetap diprioritaskan untuk para lansia, meski para pelajar sudah sangat antusias divaksin. Sebab mereka sudah rindu untuk belajar di sekolah.

Baca juga   Isolasi Terpusat Tetap Menjadi Prioritas Tangani Pasien Covid-19

“Sudah ada beberapa daerah yang sudah mulai kebut vaksinasi untuk pelajar, tapi saya minta lansia dan pralansia dulu diprioritaskan,” papar Gubernur.

Sementara itu, Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, vaksinasi di Banyumas baru mencapai 14 persen. Ia juga berharap agar stok vaksin ditambah.

“Kami siap menghabiskan berapapun yang dikirim,” katanya. (*)

Share :

Baca Juga

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan. Foto: Humas Polda Metro Jaya/Tribratanews

Peristiwa

Polda Metro Jaya: Benda yang Meledak di Cilincing Bukan Granat, Tapi Flashbang
DIY mendapat penghargaan Anugerah Tangguh Presisi dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-75. (Foto:nyatanya.com/HUmas Pemda DIY)

Peristiwa

Efektif Tangani Covid-19, DIY Raih Anugerah Tangguh Presisi
Gowes dodolan kampung, salah satu program Pemkot Yogya untuk mengenalkan potensi-potensi kampung kepada masyarakat kembali digelar Jumat (4/2/2022). Kelurahan Wirobrajan menjadi fokus kegiatan kali ini. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Gowes Dodolan Kampung Giliran Menyapa Warga Wirobrajan
Pemerintah Kab Sukoharjo saat melakukan pengecekan harga pangan di pasar. (Foto: istimewa

Peristiwa

Dikeluhkan Warga Sukoharjo, Harga Daging dan Telur Masih  Tinggi
Foto: Humas Pemkot Yogya

Peristiwa

Meski Tak Gampang Jadi Paskibraka, Namun Ada Nilai dan Kebanggaan Luar Biasa Dirasakan Arsi
Ilustrasi: Ist

Peristiwa

Dua Muncikari Prostitusi Online Ditangkap di Makassar, Tawarkan Kencan dengan Selebgram Rp2 Juta
Foto: Humas Polres Majene/Tribratanews

Peristiwa

Edarkan Sabu Sepulang dari Malaysia, 3 TKI Asal Sulsel Dibekuk Polres Majene
Kendaraan operasional yang selalu standby di kantor BPBD Kabupaten Magelang. (Foto: humas/beritamagelang)

Peristiwa

BPBD Magelang Siagakan SDM dan Infrastruktur Jalur Evakuasi Merapi