Home / News

Selasa, 18 Oktober 2022 - 09:09 WIB

Dede Yusuf: Jangan Sampai Temuan TGIPF Hanya Berupa ‘Paper Works’ Saja

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusu. Foto: dpr.go.id

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusu. Foto: dpr.go.id

NYATANYA.COM, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf mendorong agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menindaklanjuti rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

Menurutnya, Ketika rekomendasi ini diberikan kepada presiden, maka presiden lah yang seharusnya melanjutkan keputusan itu melalui kebijakan presiden, sebagai prerogatif presiden. Termasuk soal Ketum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule diminta mundur dari jabatannya.

“Jadi bagi saya di DPR ya ini harus dilaksanakan, jangan sampai temuan TGIPF ini hanya berupa paper works saja yang kemudian tidak ada lanjutannya,” kata Dede Yusuf dalam keterangan yang diterima tim Parlementaria, Senin (17/10/2022).

Dia mengatakan dari pihak kepolisian, TNI, hingga PT LIB selaku pengelola liga sudah ditemukan yang bersalah dan menjadi tersangka. Menurutnya, kini tinggal dari PSSI yang bertanggung jawab.

Ia pun mengungkapkan, jikalau hasil daripada temuan tersebut adalah seyogyanya agar Ketum PSSI dan para Exco mundur, maka hal itu menurutnya perlu dilakukan.

Baca juga   Cegah Terjadinya Kejahatan Jalanan, Wawali Minta Perangkat Wilayah Rutin Kontrol Warganya

“Nah yang belum kan pimpinan paling atas, pihak paling atas ini kan adalah pimpinan cabang olahraga yaitu PSSI. Kalau temuannya sudah dikatakan oleh Pak Mahfud Md bahwa ini adalah (Ketum) PSSI harusnya mundur, ya menurut saya karena ini bencana kemanusiaan ya semua harus tanggung jawab. Namanya adalah tanggung renteng tanggung jawab,” lanjut politisi Fraksi Partai Demokrat ini.

Ia pun menegaskan, Jokowi bisa memutuskan untuk ‘memecat’ Iwan Bule dari Ketum PSSI dan jajarannya. Menurutnya, Jokowi tinggal berbicara dengan FIFA untuk mengganti para pengurus PSSI yang dianggap bertanggung jawab dalam Tragedi Kanjuruhan.

“Pimpinan tertinggi di Indonesia itu namanya presiden bukan FIFA. Ketika presiden bisa berbicara kepada FIFA untuk tidak memberikan sanksi, presiden pun bisa bicara kepada FIFA agar PSSI ini sebaiknya diganti,” ujarnya.

Baca juga   Puluhan Perwakilan Suporter se-Indonesia Beri Masukan Ini ke TGIPF Kanjuruhan

Lebih lanjut, Dede Yusuf meminta agar pemerintah melakukan audit investigasi keuangan penyelenggaraan sepakbola di Tanah Air.

Sebab, kata dia, saat ini industri sepak bola Indonesia telah menjadi bisnis dengan perputaran uang hingga ratusan miliar rupiah.

“Audit investigasi harus terjadi karena ini kan bisnis ratusan miliar (rupiah), tapi kalau saya tanya klub klub rata-rata kan dapatnya kecil. Dari bisnis ratusan miliar itu untuk pengamanan dan untuk penjaminan para suporter sesuai undang-undang kita tuh berapa sih sebetulnya alokasinya?” ucapnya.

“Supaya apa? Supaya nanti kedepan SOP-nya udah jelas biaya pengamanan sekian, biaya penyelenggaraan sekian, biaya subsidi sekian, sponsorship sekian, nah biaya jaminan keselamatan penonton dan suporter berapa? Itu harus kita jelaskan,” imbuhnya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Rancangan regulasi hak penerbit (publisher right) diharapkan bisa diterbitkan sebagai regulasi pada tahun ini, baik dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP) maupun Peraturan Presiden (Perpres). Foto: Wahyu Sudoyo/InfoPublik

News

Rancangan Hak Penerbit Diharapkan Terbit Tahun Ini
Foto: Antara

News

Penyaluran Bantuan STB Disegerakan, Hanya untuk Rumah Tangga Miskin Ekstrem
Presiden meresmikan peluncuran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging. (Foto: BPMI SETPRES)

News

Presiden: G20 Menunjukkan Indonesia Terdepan Pengembangan Kendaraan Listrik
Bahan baku Propilen Glikol (PG) ditemukan pada produk obat sirup bermerek dagang Flurin DMP yang diproduksi PT Yarindo Farmatama, Serang, Banten. Foto: Ist

News

Pemasok Pelarut Obat Sirup Propilen Glikol di Indonesia Ternyata dari Thailand
Gambar visual aktivitas Gunung Merapi, Sabtu (14/8/2021) pukul 07.40 WIB. (Foto: BPPTKG)

News

Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Pukul 07.40 WIB
Presiden Joko Widodo. (Foto: BPMI)

News

Presiden: Bersama-sama Sekuat Tenaga Cegah Varian Omicron Meluas
Foto: Ist/InfoPublik

News

KKP Tetapkan Kawasan Konservasi di Wilayah Timur Pulau Bintan
Harga telur di sejumlah pasar di Sukoharjo mulai turun. (Foto: istimewa)

News

Harga Telur Ayam di Sukoharjo Berangsur Turun