NYATANYA.COM, Klaten – Badan Geologi bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyelenggarakan Dekranas “Goes To Geopark”. Guna mengembangkan UMKM dengan rangkaian Webinar dan Pelatihan demi tembus pasar Internasional di Kawasan Geopark Global Gunung Sewu, tepatnya di Desa Jarum, Bayat, Klaten, 25 – 29 Oktober 2021.
Bambang Utoro, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi Mineral dan Batu Bara (PPSDM Geominerba) Bandung saat ditemui dihari pertama diklat, Ia menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan menjadi salah satu wujud nyata pemerintah hadir ditengah masyarakat, apalagi selama pandemi untuk membangunkan ekonomi masyarakat kembali.
“Kita memberikan pembekalan kepada masyarakat untuk lebih mereka siap berwirausaha, tenaganya lebih kompeten, nantinya masyarakat lebih meningkatkan ekonominya” ujarnya.
Bambang menjelaskan bahwa memberikan pelatihan UMKM (Batik Kayu dan Serat Alam) dalam segi pewarnaan alami dan bahan yang dipakai adalah bahan yang ada disekitar yang ada di Geopark, sekaligus menjaga lingkungan dan juga sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
Bambang juga menyampaikan pelatihan ini menggandeng atau bersinergi dengan Dekranas yang memang tahu cara meningkatkan UMKM di Indonesia. Dengan dihadiri oleh Nanny Hadi Tjahjanto, Wakil Ketua Harian 2 Dekranas dan jajaran, kemudian diikuti oleh peserta ada 65 orang berasal dari empat Kabupaten anatara lain Kabupaten Klaten, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul disekitar Geopark.
Ia juga menyebutkan bahwa pelatihan ini memberikan materi yang pertama tentang pewarnaan tradisional dan modern,kedua memberikan teknik pemasaran dengan trik-trik khusus pemasaran Internasional, dan melatih bagaimana cara kemasannya.
“Ibu-Ibu dekranas berharap kesana (Pasar Internasional), ibu-ibu Dekranas akan mencoba mendorong dan juga memfasilitasi ini bisa lari ke sana (Pasar Internasional) karena itulah mengapa kami menggandeng Dekranas. Produknya tidak berhenti disini tapi bisa dipasarkan lokal maupun internasional. Kita harapkan mereka bisa Go Internasional,” pungkasnya. (*)