Home / Plus

Jumat, 14 Januari 2022 - 22:20 WIB

Dekranasda Jateng Store Rambah Bandara YIA, Pelaku UMKM Sumringah

Yuri Dulloh tampak semangat dan sumringah saat menunggui stand kopinya, pada peresmian Dekranasda Jateng Store di Bandara Yogyakarta International Airport, Kulon Progo, Kamis (13/1/2022). (Foto: Diskominfo Jateng)

Yuri Dulloh tampak semangat dan sumringah saat menunggui stand kopinya, pada peresmian Dekranasda Jateng Store di Bandara Yogyakarta International Airport, Kulon Progo, Kamis (13/1/2022). (Foto: Diskominfo Jateng)

NYATANYA.COM, Kulon Progo – Yuri Dulloh tampak semangat dan sumringah saat menunggui stand kopinya, pada peresmian Dekranasda Jateng Store di Bandara Yogyakarta International Airport, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (13/1/2022).

Pemilik Yuam Roasted Coffee dari Kebumen ini optimistis produknya akan mendunia setelah dipasarkan di tempat tersebut.

Dijumpai seusai peresmian yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Ketua Dekranasda Jateng Atikoh Ganjar Pranowo, Yuri mengatakan, inovasi tersebut memang dinantikan para pelaku UMKM. Terlebih, saat pandemi Covid-19, di mana pemasaran sempat lesu.

Lokasi Dekranasda Jateng Store yang berada di jalur keluar masuk penumpang maupun pengantar di bandara itu, dinilainya strategis untuk mengenalkan produk para UMKM. Termasuk, produk kopi dari petani dataran rendah di Kebumen yang dikelolanya.

Tak hanya produk kopi, Yuri juga menjual gelas bambu penyaring kopi yang diklaim setara mesin espresso, namun dengan sensasi dan aroma yang lebih khas.

Untuk mengangkat Jawa Tengah dan Indonesia, dia membuat gelas kopinya dengan gambar sketsa Presiden RI Jokowi, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Ketua Dekranasda Jateng Atikoh.

Baca juga   Awalnya Ragu ke Papua, Sutiayah Justru Ukir Rekor Baru di Peparnas Papua

Produk itu pun berhasil menarik minat sejumlah pengunjung. Dengan sabar, Yuri juga melayani pertanyaan mereka yang menyambangi stand yang dibuka khusus selama pembukaan.

Meski penerbangan belum terbilang ramai, menurutnya, Dekranasda Jateng Store di Bandara YIA merupakan angin segar bagi pelaku UMKM, untuk bisa masuk pasar internasional.

“Luar biasa. Ini event yang ditunggu-tunggu, dinantikan seluruh pelaku UMKM di Jawa Tengah, setelah selama dua tahun ini ‘puasa’. Saya acungi empat jempol. Ini upaya penyelamatan, formulasi, ada kepedulian pemerintah provinsi dan Dekranasda terhadap pelaku usaha di Jawa Tengah,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Renata, pemilik usaha Pukis Badran Solo. Dia berharap, setelah produknya lolos kurasi dan dipasarkan di Bandara YIA, akan semakin banyak orang yang mengenal produknya.

Apalagi, pukis buatannya cocok untuk oleh-oleh karena bukan saja empuk dengan aneka toping kekinian, tapi juga tahan selama tiga hari meski tanpa pengawet.

“Saya belum menargetkan penjualan, karena produk saya masih baru. Tapi setidaknya, dengan dijual di bandara internasional, produk saya bisa dikenal orang. Brand awareness lebih saya kedepankan,” bebernya.

Baca juga   Pemkot Yogya Kembali Gelontorkan Penyertaan Modal BPD DIY Sebesar Rp91,412 Miliar

Ivon Linza, pemilik Izzi Handycraft asal Kabulaten Tegal bersyukur produknya bisa menembus pasar di Bandara YIA. Dia mengapresiasi upaya pemerintah provinsi bersama Dekranasda dan Bank Jateng, untuk memdongkrak UMKM.

“Harapannya, ke depan dinas-dinas bisa merangkul lebih banyak UMKM agar usaha kecil semakin bersinar. Untuk di Bandara YIA ini, mendatang memang ada evaluasi produk yang laku atau tidak. Dan untuk lroduk yang tidak laku, Dekranasda juga akan mengevaluasi bagaimana cara meningkatkannya,” ungkapnya.

Tidak hanya membuka peluang bagi pelaku UMKM, keberadaan Dekranasda Jateng Store juga menjadi ladang pekerjaan bagi warga Jateng yang berbatasan dengan bandara itu. Seperti Dewi, warga Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, yang bertugas menjaga stand.

“Saya beberapa waktu lalu ikut seleksi. Hari ini, saya menjaga stand ini, dan semoga untuk hari-hari berikutnya. Jadi, saya bisa dapat pekerjaan dan penghasilan yang layak,” ujar Dewi, yang rumahnya ditempuh dalam waktu 20 menit dari Bandara YIA.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Pegagan air biasa tumbuh di tepian kolam bisa dimanfaatkan sebagai tanaman hias. (Foto: istimewa)

Plus

Pegagan Satu Diantara 5 Tanaman Air Penghias Kolam
Tak hanya melayani permesinan, UPT Logam Kota Yogyakarta akan menjadi creative hub atau pusat kreatif. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Plus

UPT Logam Yogya Disiapkan Jadi Pusat Kreatif Industri Logam
Para pemenang UNESCO WH50 Competition – Creative Product 2022. Foto: Agoes Jumianto

Plus

Fundanusa Tote Bag Menangi UNESCO WH50 Competition Creative Product 2022
Bukan hanya laris saja, kripik pisang bermerek @bananacrackers1 miliknya juga sudah sampai di sejumlah kota di Indonesia. Foto: Diskominfo Jateng

Plus

Modal Rp50 Ribu, Bisnis Kripik Pisang di Klaten Omsetnya Kini Jutaan Rupiah Gegara Ini
Brigjen TNI Taufik Sobri, M. Han Waaster Kasad Bidang Tahwil, Komsos dan Bhakti TNI meninjau pelaksanaan TMMD Reguler ke-121 Kodim 0734/Kota Yogyakarta di Mrican Giwangan. (Foto: Agoes Jumianto)

Plus

Tim Wasev Sterad Kunjungi TMMD Reguler ke-121 Kodim 0734/Kota Yogyakarta
Pelaksanaan lomba FLS2N 2022 di Sragen. Foto: Dok.DKV ISI Surakarta

Plus

Seleksi Cerita Bergambar FLS2N Tingkat SD di Kabupaten Sragen, Libatkan Dosen DKV ISI Surakarta
Pemkot Yogya meluncurkan galeri produk daur ulang, klinik dan website Forum Bank Sampah. Foto: Humas Pemkot Yogya

Plus

Yogya Kini Punya Galeri Produk Daur Ulang Sampah, Klinik, dan Website Forum Bank Sampah
Festival Batik 2022 di Jogja Expo Center (JEC) 19 - 23 Oktober 2022. Foto: Humas Pemda DIY

Plus

Digelar di JEC Sampai 23 Oktober, Festival Batik 2022, Wujud Ekistensi DIY sebagai Kota Batik Dunia