NYATANYA.COM, Demak – Minuman khas Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jamu Coro meraih juara kedua ketegori minuman tradisional pada Malam Anugerah Pesona Indonesia 2021.
Dalam ajang bergengsi yang diselenggarakan di Stabel Berkuda Sekayu Musi Banyuasin Provinsi Sumatra Selatan, Selasa (30/11/2021), yang disiarkan secara streaming melalui YouTube channel API Award.
Sedangkan juara pertama diraih oleh Liberika Meranti Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau dan juara ketiga Kopi Khop Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh.
Dalam acara tersebut sentra kerajinan bedug rebana Kabupaten Demak juga menyabet juara 3 kategori destinasi belanja, sedangkan juara pertama diraih kampung kripik tempe Sanan Kota Malang Jawa timur dan juara kedua diraih oleh Akusikka Kabupaten Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Penghargaan API diterima langsung oleh Bupati Demak Eisti’anah yang menyempatkan hadir dalam ajang nasional tersebut. Turut mendampingi Kadinas Pariwisata Agus Kriyanto dan Sekretaris Dinas Pariwisata Kurnia Zauharoh.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno yang hadir melalui daring mengucapkan selamat kepada para pemenang.
Ia menjelaskan, Anugerah Pesona Indonesia (API) merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan sebagai upaya membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap pariwisata untuk mendorong peran dari berbagai pihak mempromosikan pariwisata daerah, khususnya pada Pemerintah Daerah.
“Selamat kepada para pemenang, melalui malam API saya harapkan dapat membangkitkan semangat, majukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia dan membuka peluang kerja seluas luasnya,” katanya di hadapan peserta yang diikuti gubernur, wali kota dan bupati se-Indonesia.
Advisor Anugerah Pesona Indonesia, Patrice Rio Capella mengatakan, kegiatan ini merupakan penyelenggaraan ke-6.
“Tahun ini ada 136 Kabupaten Kota serta 27 Provinsi yang terlibat, yang menampilkan pariwisata terbaiknya sebagai nominasi di ajang API 2021,” tambah dia.
Lanjut dia, dari segala food yang masuk terdapat sekitar 9 persen yang masuk dari audience internasional, terutama dari video YouTube.
”Ini menunjukkan bahwa kegiatan ini sudah menarik perhatian internasional dan dapat menjadi ajang yang sangat bagus dapat mempromosikan kebudayaan keindahan dan keragaman pariwisata Indonesia,” tutup dia.
(*/N1)
Sumber: InfoPublik.id