Home / News

Rabu, 25 Mei 2022 - 15:49 WIB

Deputi Sekjen UN: Kemajuan Teknologi, Faktor Utama Bantu Kurangi Risiko Bencana

Deputy Secretary-General Amina J Mohammed memberikan keterangan pers seusai pembukaan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (25/5/2022). Foto: Antara/UN

Deputy Secretary-General Amina J Mohammed memberikan keterangan pers seusai pembukaan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (25/5/2022). Foto: Antara/UN

NYATANYA.COM, Badung – Kemajuan teknologi dapat digunakan untuk mengurangi risiko bencana di seluruh dunia, terutama di negara-negara miskin, negara-negara pulau kecil dan miskin, serta negara-negara berkembang.

Ketika terjadi bencana, negara-negara seperti ini akan semakin menderita dan menimbulkan krisis yang berkepanjangan bahkan hingga beberapa dekade lamanya.

Demikian dikatakan Deputi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Amina Mohammed pada pembukaan Platform Global Pengurangan Risiko Bencana di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (25/5/2022).

“Contoh konkritnya adalah penyediaan sistem peringatan dini bencana sebagai tindakan adaptasi yang layak dan efektif,” kata Amina.

Situasi itu dalam jangka panjang dikatakannya bakal berdampak serius bagi ekonomi, terutama kepada perempuan, anak-anak, dan disabilitas sebagai kelompok paling rentan.

Mereka akan semakin terpinggirkan dan terasing. Dunia harus segera membantu agar hal itu tidak terjadi.

Baca juga   Ikuti Instruksi Pusat, Pemkab Temanggung Hentikan OP Minyak Goreng Kemasan

Kendati menurutnya, investasi yang diperlukan bagi sistem peringatan dini bencana nilainya sangat mahal, dengan bekerja selama 24 jam, sistem itu bisa mengurangi kerusakan yang ditimbulkan hingga 30 persen atau bahkan setengahnya.

Karena itu ia pun mengajak negara-negara di dunia untuk berkolaborasi dalam memitigasi bencana tersebut.

“Saat ini negara-negara yang tergabung di dalam Badan Meteorologi Dunia telah memiliki teknologi tersebut. Saya masih ingat bahwa Sekjen PBB Antonio Gutteres pernah meminta organisasi itu untuk mempresentasikan sebuah rencana aksi bagi hal ini pada Konferensi Iklim di Mesir, 27 November nanti,” urainya.

Ia memprediksi seluruh umat manusia di muka bumi dalam lima tahun ke depan akan terlindungi oleh sebuah sistem peringatan dini bencana global.

Itulah sebabnya di dalam GPDRR kali ini, Amina berharap seluruh peserta bisa menghasilkan sebuah resolusi untuk menghentikan kerugian yang lebih besar yang diakibatkan oleh bencana.

Baca juga   Aturan Terbaru Layanan KRL, Penumpang Dapat Duduk Tanpa Berjarak

PBB, menurut Amina, juga menyarankan agar pemerintahan di seluruh dunia untuk mulai memasukkan mitigasi bencana dalam kerangka keuangan nasionalnya.

Hal ini telah dilakukan Indonesia dengan membuat mata anggaran pooling fund bencana pada APBN. Produk domestik bruto akan berpengaruh jika tidak memperhitungkan faktor risiliensi dan risiko bencana.

“Dunia sedang menantikan kepemimpinan negara ini dalam GPDRR. Keputusan penting yang dihasilkan dari forum hari ini akan berperan penting dalam upaya pencegahan bencana di masa depan seperti halnya Covid-19 di mana kita bisa menghadapinya,” katanya.

Terakhir, Amina mengingatkan bahwa harus ada upaya yang sungguh-sungguh untuk melakukan pencegahan dalam penanganan bencana. Ini dilakukan untuk membangun mitigasi berkelanjutan dan masa depan yang lebih tangguh, aman, dan berkeadilan.

(AS/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menerima penghargaan provinsi terbaik dalam penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan penyelenggaraan (TLHP) pemerintahan daerah. (Foto: Humas Jateng)

News

Quattrick, Jateng Kembali Jadi Provinsi Terbaik TLHP Kemendagri
Dialog Ramadan Pekerja dengan tema 'Menggagas Program Jaminan Sosial Daerah Bagi Masyarakat DIY' yang diinisiasi oleh MPBI DIY. (Foto:Ist)

News

May Day, Aliansi Buruh Yogya Siap Gelar Aksi Desak Pembatalan Omnibus Law Cipta Kerja
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat rapat penanganan Covid-19, Selasa (14/9/2021). (Foto: Humas Jateng)

News

Meski Kasus Rendah, Jateng Tak Kendurkan Testing dan Tracing
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat catatan positif dari Komisi III DPR RI terkait kasus di Desa Wadas. Komisi III menilai Ganjar merencanakan dengan baik sehingga prosesnya juga berjalan lancar. Foto: Humas Jateng

News

Soal Wadas, Upaya Ganjar Diapresiasi Komisi III DPR RI
Presiden FIFA Gianni Infantino memberikan hadiah kepada para pemimpin negara-negara anggota G20 dalam jamuan makan siang di sela-sela KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022). Foto: Tangkapan Layar Youtube Setpres

News

Diplomasi Bola dari Presiden FIFA untuk Pemimpin Dunia di KTT G20
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Jateng)

News

UMP Jateng 2022 Naik 0,78 Persen, Perusahaan Abai Terancam Kena Sanksi
Presiden Jokowi menanam mangrove bersama masyarakat Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap. (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

News

Tanam Mangrove Bersama Masyarakat, Presiden: Antisipasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan vaksin yang digunakan untuk anak-anak usia 6-11 tahun adalah jenis Sinovac dan sudah punya Emergency Use Autorization (EUA). (Foto: Kemenkes)

News

Sinovac Jadi Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun