Home / Wisata

Senin, 11 Oktober 2021 - 12:34 WIB

Desa Wisata Sumberbulu Karanganyar Masuk 50 Besar Pilihan Kemenparekraf

Desa Wisata Sumberbulu mengusung konsep memberdayakan masyarakat sekitar, baik dari kalangan karang taruna, petani, dan pelaku UMKM. (Foto:Diskominfo Jateng)

Desa Wisata Sumberbulu mengusung konsep memberdayakan masyarakat sekitar, baik dari kalangan karang taruna, petani, dan pelaku UMKM. (Foto:Diskominfo Jateng)

NYATANYA.COM, Karanganyar – Desa Wisata Sumberbulu yang terletak di Desa Pendem Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, masuk dalam 50 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang digelar Kemenparekraf RI. Selain menawarkan paket wisata, pemberdayaan masyarakat dan kearifan lokal menjadi unggulan.

Manajer Desa Wisata Sumberbulu, Titin Riyadiningsih menyampaikan, Desa Wisata Sumberbulu mengusung konsep memberdayakan masyarakat sekitar, baik dari kalangan karang taruna, petani, dan pelaku UMKM.

“Di sini kan tidak punya potensi wisata alamnya, hanya ada pertanian dan sendang (mata air). Jadi, konsep yang kita bawa adalah pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Ditambahkan, melalui peran masyarakat sejak dirintis 2017 lalu, Desa Wisata Sumberbulu mulai pendataan, pemetaan, dan pengembangan. Hingga saat ini sudah ada tiga paket wisata yang disajikan.

Paket Sumberbulu Experience, di dalamnya ada wisata edukasi, baik pertanian organik, biogas, kerajinan, cooking class dan pembuatan jamu tradisional. Kemudian ada paket Sumberbulu Adventure Etnic, yang berisi kesenian seperti lesung, reog dan tari. Serta ada paket Sumberbulu Adventure Journey dan outbound serta training.

Baca juga   Kemegahan Wayang Jogja Night Carnival #7 Pukau Wisatawan Mancanegara

“Kalau di tempat kita tidak ada objek wisata. Objek kita adalah masyarakat. Kearifan lokal, kegotongroyongan, keramahtamahan masyarakat, dan ilmu pengetahuan yang ditawarkan ke khalayak luar,” jelas Titin.

Di Desa Wisata Sumberbulu, imbuhnya, ada 48 homestay dan area camping ground yang cukup luas yakni 1,5 hektare. Bahkan di wilayah tersebut juga ada beberapa sumber mata air, seperti sendang pancuran dan sendang bulu.

“Kami juga bekerja sama dengan komunitas jeep,” tuturnya.

Ada juga paket Sumberbulu Adventure Etnic, yang berisi kesenian seperti lesung, reog dan tari, serta Sumberbulu Adventure Journey yang bekerjasama dengan komunitas jip. (Foto:Diskominfo Jateng)

Selain itu, Desa Wisata Sumberbulu juga memiliki kegiatan budaya yang dikemas dalam bentuk festival. Kegiatan itu rutin digelar secara tahunan.

“Ya ada juga festival-festival, salah satunya hari ulang tahun Desa Wisata,” paparnya.

Christin, pembina Sanggar Tari Anak Negeri Desa Wisata Sumberbulu menuturkan, keberadaan desa wisata perlu didukung dengan potensi-potensi yang ada, termasuk sumberdaya manusia.

Baca juga   Promosikan Potensi Pariwisata, Pemkab Boyolali Gelar Festival Desa Wisata

“Sumberdaya manusia yang ada terutama anak, juga perlu berperan dalam pengembangan desa wisata. Salah satunya lewat kesenian,” ungkapnya.

Sejauh ini, sanggar tari miliknya sudah menguasai empat tari kreasi. Bisanya, tarian tersebut dipentaskan untuk menyambut tamu dan wisatawan. Dan juga meramaikan festival-festival di desanya.

“Ada sekitar empat tari kreasi. Salah satunya tari tampah. Ini untuk menghibur para wisatawan dan juga main di acara festival,” tandasnya.

Diketahui, ada 6 desa wisata di Jawa Tengah yang masuk 50 besar dalam ajang yang digelar Kemenparekraf kali ini. Yakni Desa Wisata Dieng Kulon Kabupaten Banjarnegara, Desa Wisata Sangiran Kabupaten Sragen, Desa Wisata Pandanrejo Kabupaten Purowerjo. Ada pula Desa Wisata Cikakak Kabupaten Banyumas, dan Desa Wisata Sumberbulu Kabupaten Karanganyar. (*)

Share :

Baca Juga

Desa Wisata Nglanggeran, Gunungkidul. (Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf)

Wisata

Desa Wisata Nglanggeran Raih Best Tourism Village 2021 dari UNWTO
Warga antusias memperebutkan kupat lepet. (Foto Dok. DiskominfoJepara)

Wisata

Libur 2 Tahun, Festival Kupat Lepet Kembali Digelar di Pantai Kartini
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, meresmikan ruang laktasi di Teras Malioboro 2, Kamis (9/6/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

Wisata

Teras Malioboro 2 Kini Dilengkapi Ruang Laktasi Terintegrasi Aplikasi
Sandiaga Uno saat visitasi ke Desa Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur yang masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik di Ajang Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. (Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf)

Wisata

Pesona dan Budaya Desa Wisata Wae Rebo Pukau Menparekraf
Obwis Ketep Pass Magelang termasuk 1 dari 40 Taman Rekreasi Se-Indonesia yang akan dilakukan uji coba pembukaan taman rekreasi tahap III, Jumat (29/10/2021) dalam penerapan protokol kesehatan dan aplikasi PeduliLindungi. (Foto: Agoes Jumianto)

Wisata

Jumat 29 Oktober 2021, Obwis Ketep Pass Uji Coba Buka Kembali
Brongkos Campur dengan isi tahu, telur, kacang tolo dan tetelan menjadi salah satu yang paling digemari pengunjung Warung Brongkos Handayani. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Wisata

Dolan ke Yogya, Jangan Lupa Cicipi Gurihnya Brongkos Handayani yang Legendaris
Taman Rekreasi Mendut lokasi dibangunnya Kampung Mataram Kuno. (Foto: humas/beritamagelang)

Wisata

Eks Taman Rekreasi Mendut Bakal Dibangun Kampung Mataram Kuno
Masjid Agung Darussalam, Kabupaten Cilacap. (Foto: Diskominfo Jateng)

Wisata

Menilik Masjid Agung Darussalam Cilacap, Dibangun Keturunan Sunan Kalijaga 2 Abad Lalu