Home / Peristiwa

Kamis, 24 Februari 2022 - 18:41 WIB

Didanai Pusat Rp19,2 Miliar, Pemkab Rembang Tangani Abrasi di Kragan

Sejumlah desa di Kecamatan Kragan abrasinya terbilang parah. Di antaranya, Desa Karanganyar, Kragan, Karangharjo, dan Pandangan Kulon. (Foto: Kominfo Rembang)

Sejumlah desa di Kecamatan Kragan abrasinya terbilang parah. Di antaranya, Desa Karanganyar, Kragan, Karangharjo, dan Pandangan Kulon. (Foto: Kominfo Rembang)

NYATANYA.COM, Rembang – Pemerintah Kabupaten Rembang akan memfokuskan pada penanganan abrasi, khususnya di Kecamatan Kragan.

Hal itu disampaikan Bupati Rembang Abdul Hafidz dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di Kantor Kecamatan Kragan, Rabu (23/2/2022).

Menurutnya, ada sejumlah desa di Kecamatan Kragan abrasinya terbilang parah. Di antaranya, Desa Karanganyar, Kragan, Karangharjo, dan Pandangan Kulon.

Bupati menyampaikan, jika ke depannya akan ada kucuran dana sebesar Rp19,2 miliar dari pemerintah pusat untuk menangani abrasi di Rembang.

Baca juga   Motif Sarung Batik Pakem Kaumanan Resmi Dilaunching

“Rp19,2 miliar itu untuk penanganan abrasi. Dari Karanganyar sampai ke barat, untuk persisnya belum tahu, tapi itu bisa meng-cover dua kilometer lebih,” ungkap bupati.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rembang Dwi Wahyuni Hariyati menambahkan, Pemkab Rembang selalu mengusulkan penanganan abrasi di Kecamatan Kragan sampai Sarang. Namun, saat ini, pemerintah pusat, dalam hal ini Kementrian PUPR RI memfokuskan di Kragan.

Baca juga   Unika Soegijapranata Bantu Perajin Batik Tulis Lasem Jual Melalui Showroom Virtual 3 Dimensi

“Ini memang bukan kewenangan kabupaten. Namun, kita tetap mendorong sampai ke Sarang. Kita berupaya mencarikan sumber anggaran dari manapun,” tegasnya.

Terkait desain penanganan abrasi, Dwi menyebutkan, jika desainnya menjadi kewenangan pemerintah pusat.

Sedangkan untuk penanganan darurat saat ini, lanjutnya, warga bergotong royong membuat tanggul dari tumpukan karung yang diisi pasir dan rajekan bambu untuk menahan hantaman gelombang air laut.

(N1)

Share :

Baca Juga

(Foto: Humas Kementerian PUPR)

Peristiwa

Banjir di Kota Serang, Kementerian PUPR Kirim Bantuan Sarana dan Prasarana Dasar
Bupati Jayapura sekaligus Ketua Umum Panitia Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI, Mathius Awoitauw. Foto: Istimewa/YouTube

Peristiwa

Kongres Masyarakat Adat Nusantara, Tidak Ada Perbedaan Agama dan Ras di Masyarakat Adat
Foto: PPID DKI Jakarta

Peristiwa

Warga Jakarta Perlu Waspada, 10 Wilayah Ini Ternyata Rawan Longsor
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam Rapat Paripurna. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemda DIY)

Peristiwa

Pengembangan SDM dan Sektor Strategis Jadi Sasaran Pembangunan DIY 2022
Rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin kencang di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari ini, Selasa (22/2/2022), sekitar pukul 08.00 WIB. (Foto:Istimewa/BNPB)

Peristiwa

Angin Kencang di Gunungkidul Rusak 526 Rumah dan Fasum, 4 Warga Terluka
Upaya pemadaman kebakaran masih terus dilakukan oleh BPBD Kabupaten Sukamara bersama tim gabungan pada Kamis, (18/8/2022). Foto: BPBD Kabupaten Sukamara

Peristiwa

Sebanyak 7,5 Hektar Lahan Gambut di Kabupaten Sukamara Kebakaran
Mayor Czi Agus Sriyanta menghadiri acara Penyusunan Masterplan Jogja Smart Province. (Foto:istimewa)

Peristiwa

Kapenrem Hadiri Kick-Off Penyusunan Masterplan Jogja Smart Province
Bupati Sukoharjo Etik melakukan sidak. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Jateng)

Peristiwa

Sidak Penyaluran BPNT, Etik Suryani Ingatkan Jangan Ada Klaster Baru