Home / Panggung

Sabtu, 5 Februari 2022 - 09:57 WIB

Digelar 7 Juli – 4 September 2022, ARTJOG MMXXII, Ihwal ‘Perluasan Kesadaran’

ARTJOG melaksanakan sosialisasi tema ARTJOG MMXXII: Arts in Common – Expanding Awareness di Pendapa Ajiyasa, Jogja national Museum, Yogyakarta pada Kamis (3/2/2022). (Foto: Dok ARTJOG)

ARTJOG melaksanakan sosialisasi tema ARTJOG MMXXII: Arts in Common – Expanding Awareness di Pendapa Ajiyasa, Jogja national Museum, Yogyakarta pada Kamis (3/2/2022). (Foto: Dok ARTJOG)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – ARTJOG melaksanakan sosialisasi tema untuk mengawali perhelatannya di 2022 di Pendapa Ajiyasa, Jogja national Museum, Yogyakarta pada Kamis (3/2/2022) dengan mengundang awak media.

Dalam acara ini, perihal ‘kesadaran’ dalam kerangka tema besar Arts in Common dipaparkan oleh Agung Hujatnika, tim kurator ARTJOG, dan St. Sunardi, staf pengajar Program Doktor Kajian Budaya (Kajian Seni dan Masyarakat), Program Pasca Sarjana Universitas Sanata Dharma.

ARTJOG MMXXII adalah edisi terakhir dari rangkaian festival arts-in-common dalam triplet tematik ‘ruang’, ‘waktu’ dan ‘kesadaran’.

Menilik edisi sebelumnya, subtema Common Space (2019) berfokus pada isu-isu seputar ekologi, dengan menyajikan karya-karya yang mempersoalkan masalah ruang dan lingkungan secara kritis.

Sementara Time (to) Wonder (2021) mengangkat ihwal waktu dalam kerangka sejarah, imajinasi dan ingatan, melalui karya-karya yang berbicara tentang problematika masa lalu, hari ini dan masa depan.
Mengusung judul Expanding Awareness, ARTJOG tahun ini menempatkan ‘kesadaran’ sebagai muara kesenian yang dipraktikkan sebagai instrumen.

Baca juga   Mengenal Nyi Mas Riya Murtiharini, Sang Estafet Tari Klasik Yogyakarta
Kurator dan para punggawa ARTJOG dalam acara sosialisasi tema ARTJOG MMXXII: Arts in Common – Expanding Awareness di Pendapa Ajiyasa, Jogja national Museum, Yogyakarta pada Kamis (3/2/2022). (Foto: Dok ARTJOG)

Secara lebih mendasar, sebuah festival merupakan ruang untuk membangun sebuah kesadaran tertentu, di mana sajian kesenian adalah antarmuka untuk pertukaran pengetahuan. ARTJOG MMXXII juga berupaya menggali kesadaran tentang isu-isu yang lebih luas.

“ARTJOG MMXXII – Expanding Awareness berupaya menyajikan karya-karya dan program-program kesenian yang tidak hanya menggugah kesadaran kritis tentang berbagai problem aktual, tapi juga menghembuskan optimisme: Hanya dengan menyadari bahwa sekecil apapun kontribusi yang kita lakukan untuk kebaikan sesama manusia dan alam niscaya berdampak di masa depan, cita-cita tentang sebuah ‘dunia bersama’ (a shared world, a world- in-common) yang dapat didorong menjadi kenyataan,” papar Agung Hujatnika.

Melalui seleksi kuratorial dan perancangan program-program dukasinya, edisi Expanding Awareness tidak hanya mengupayakan inklusivitas itu, tapi juga mendorong kesenian sebagai medium untuk melampaui batas-batas dari apa yang kita ketahui atau pikirkan saat ini.

Baca juga   Serah Terima 5 Jabatan Strategis di Lingkungan Mabes TNI

ARTJOG percaya bahwa kesenian masih dapat bertindak sebagai alat bagi kita untuk menginterogasi kembali pemahaman, memeriksa secara kritis kenyataan-kenyatan yang berkelindan di lingkungan terdekat kita dan untuk menunjukkan peran serta tanggung jawab kita sebagai warga di dalamnya.

Heri Pemad, pendiri ARTJOG, menyatakan, “Walaupun ini bukan isu yang baru tapi harus terus digaungkan, terlebih di tengah situasi berhadapan dengan dampak pandemi. Dan ARTJOG ingin mengambil andil kecil dalam menyoroti kembali pentingnya kontribusi kesenian terhadap kesadaran kebersamaan ini demi kelangsungan hidup dan keberlanjutannya di masa depan”.

ARTJOG MMXXII: Arts in Common – Expanding Awareness akan dilaksanakan pada 7 Juli – 4 September 2022 di Jogja National Museum.

Menghadirkan presentasi beragam karya seni rupa dari seniman undangan dan seleksi, dan berbagai program lain seperti program penghargaan bagi seniman muda Young Artist Award (YAA), program edukasi, pertunjukan, dan Jogja Art Weeks.

(Aja)

Share :

Baca Juga

Watie Respati bersama Andereas Prasetyo, Yusman S,Sn dan pelukis Ratih Alsaira. Foto: Ist

Panggung

Baru Dua Jam Dibuka, 10 Lukisan Terjual di Pameran Taman Bunga Gelitik Kecil #2
Kikan Namara. (Foto: Agoes Jumianto)

Panggung

Kikan Namara, Music Director di Balik Sukses Pagelaran Sabang – Merauke
Karya berjudul ‘Capricornalter’ terpilih menjadi karya terbaik pada pagelaran Matra Kriya Festival 2022 (MKF 2022), ‘From Hands to Something-Hasta Makirtya Rupa. Foto: Dok.MKF 2022

Panggung

Penghargaan MKF 2022 Hasta Makirtya Rupa Diserahkan, ‘Capricornalter’ Jadi Karya Terbaik
Para pemain ketoprak humor Andhe-andhe Lumut saat menggelar latihan, Senin (28/8/2023) malam. (Foto: Kocil Birowo)

Panggung

Ketoprak ‘Andhe-andhe Lumut’ Digelar Gratis di Lapangan Secang Kulonprogo
Foto bersama dengan Dewan Juri, Kepala Dinas Kebudayaan DIY, dan Ketua Pelaksana MKF 2022. Foto: Dok.MKF

Panggung

From Hands to Something, MKF 2022 Suguhkan Keajaiban Seni
Pameran lukis yang dihelat di Sanggar Semud sebagai titik awal kebangkitan kembali sanggar tersebut. (Foto: zainuri arifin)

Panggung

Lama Non Aktif, Pameran Lukisan Tandai Kebangkitan Sanggar Semud
Alya Azzahra dan Yunan Helmi. Foto: Agoes Jumianto

Panggung

Penyanyi Cilik Alya Azzahra Debut Single ‘Memetik Bintang’ karya Yunan Helmi
(Foto: istimewa)

Panggung

Kemarin, Film Dokumenter Perjalanan Band Seventeen Tayang di Netflix 16 Desember 2021