NYATANYA.COM, Sleman – Puluhan gerobak sapi memadati lapangan di Dusun Pondok II, Wonolelo, Kalurahan Widodomartani, Kapanewon (kecamatan) Ngemplak, Kabupaten Sleman, Minggu 1 Desember 2024.
Kendaraan tradisional ini sengaja didatangkan oleh kelompok kandang ternak sapi Taruna Bumi Pondok ll, digunakan oleh masyarakat untuk berkeliling menikmati suasana pedesaan serta mengelilingi situs Ki Ageng Wonolelo tanpa dipungut biaya.
Agenda ini digelar setiap 35 hari sekali (selapan-Jawa) bersamaan dengan kegiatan bersih-bersih kandang milik Kelompok Sapi Taruna Bumi yang jumlahnya hingga puluhan.
“Kegiatan ini (mendatangkan gerobak sapi) ide anggota kelompok kandang Taruna Bumi. Alat transportasi tradisional gerobak sapi ini digunakan keliling desa rute persawahan dan mengelilingi situs Ki Ageng wonolelo,” kata Ketua Panitia, Sunardi.
Dijelaskan, kegiatan ini akan digelar setiap Minggu pahing. Untuk kali ini, 1 Desember 2024 sudah dilaksanakan yang ke dua kalinya naik wisata gerobak sapi bagi pengunjung.
Acara yang dikemas dalam tajuk “Reresik Kandang dan Wisata Reliji Menelusuri Situs Peninggalan Ki Ageng Wonolelo dengan Naik Gerobak Sapi,” kerja sama kelompok kandang sapi Taruna Bumi dan Trah Kiageng Wonolelo.
“Awal mulanya itu kami hanya reresik kandang, semua sapi-sapi kita keluarkan terus kandang sapi kita bersihkan semua,” cerita Sumardi.
Seiring dengan jalannya waktu, lanjutnya, anggota kelompok kandang Taruna Bumi menggandeng trah Ki Ageng Wonolelo untuk dikembangkan menjadi wisata budaya gerobak sapi.
Bentuk wisata gerobak sapi ini panitia mendatangkan pemilik gerobak sapi yang ada di wilayah Kabupaten Sleman. Pengunjung bisa menaiki gerobak sapi mengelilingi desa melihat sawah dan pertanian serta mengitari situs Ki Ageng Wonolelo. Selain itu, pengunjung juga bisa naik sapi tunggang dengan membeli tiket ke panitia.
Hadir pada kesempatan tersebut, anggota DPRD Kabupaten Sleman dari Partai Gerindra, Tri Mulia Wijayanti, S.S.T, Panewu Anom Kapanewon Ngemplak dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Tri Mulia mengungkapkan, kegiatan ini merupakan gagasan yang luar biasa untuk memajukan wilayah di Dusun Pondok II, Wonolelo, Widodomartani, Ngemplak.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan reresik kandang yang dibarengi dengan wisata naik gerobak sapi. Gagasan ini sangat positif, dan harus dikembangkan,” katanya.
Sia berharap, agenda yang akan datang dapat dikemas lebih menarik dengan menggandeng dinas terkait di Kabupaten Sleman.
“Saya sangat mendukung dan harapan ke depan kegiatan ini bisa kita tingkatkan lebih baik lagi. Misalnya mengajak atau berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait seperti dinas maupun pelaku UMKM setempat. Sehingga perekonomian masyarakat juga meningkat,” pungkasnya. (N3)