Home / Peristiwa

Jumat, 28 Oktober 2022 - 10:50 WIB

“Dirgahoreee Mas Tugiman”, Iringi Peringatan Sumpah Pemuda dan Kenduri Rakyat di Plaza Ngasem Yogya

Suasana melukis bersama di Plaza Ngasem dalam rangka

Suasana melukis bersama di Plaza Ngasem dalam rangka "Dirgahoreee Mas Tugiman" dan kenduri rakyat. Foto: Ist

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Mengiringi peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 yang kebetulan bertepatan dengan hari ulang tahun ke-54 Ganjar Pranowo pada 28 Oktober 2022, Garuda Putih Art Community dan Tugiman Senter, bersama komunitas relawan Ganjar Pranowo menggelar perhelatan “Dirgahoreee Mas Tugiman”, pada hari Jumat (28/10/22).

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB di Plaza Ngasem, Tamansari, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta berlangsung meriah diawali dengan kegiatan melukis bersama sejumlah perupa Yogya.

Kata-kata “Mas Tugiman” sendiri merujuk pada sosok Ganjar Pranowo sebagai panggilan atau julukan yang awalnya dilakukan dan dipopulerkan oleh masyarakat sendiri. Dan kini julukan “Mas Tugiman” sudah menasional.

Ganjar pun menikmati panggilan baru itu. Sementara kata “dirgahoreee” merupakan plesetan dari kata dirgahayu yang artinya “berumur panjang”.

Dirgahoreee adalah plesetan sekaligus pengharapan agar sosok Tugiman eh Ganjar tetap sehat, panjang umur dan selalu bahagia dan bergembira dalam segala situasi.

Baca juga   Pemkot Yogya Fasilitasi Pokdarwis Manfaatkan Aplikasi Promosi Wisata

“Dirgahoreee Mas Tugiman” dikemas dalam acara Peringatan Sumpah Pemuda dan Kenduri Rakyat dengan pendekatan seni budaya dan menampilkan para seniman dan budayawan

Acara akan diramaikan dengan kehadiran Bregada Niti Manggala, melukis bersama on the spot di atas dua kanvas 5 meter dan 4 meter oleh para seniman seni rupa seperti Bob Sick Yudhita, Dodot, Yayas Syahdu, kelompok Barbados, Durna Community dan lain-lain.

Mereka melukis di seputaran panggung terbuka di Plaza Ngasem, Yogyakarta.

Tampil pula kelompok koor Icipili Mitirimin yang dimotori oleh seniman Pardiman Djoyonegoro. Kempok ini beranggotakan anak-anak setelah Pardiman sukses membentuk kelompok koor dewasa, Acapela Mataraman.

Mereka akan tampil dengan menyanyikan 3 lagu. Lalu ada grup barongsai Singa Mataram, penampilan unik Extravagongso, juga kelompok vokalis perempuan, Satu Indonesia Voice (SIV) yang terdiri dari Woery dan kawan-kawan.

Baca juga   Mobil Ketua LSM di Probolinggo Dibakar Orang Tak Dikenal, Sebelumnya Diteror Paket Berisi Cairan Seperti Susu

Tak ketinggalan ada Ikhlas Band yang akan menyanyikan lagu-lagu mereka sendiri, dengan bassist-nya salah satu perupa top Indonesia kini, Putu Sutawijaya.

Di samping itu ada kelompok Merlisto, lalu disambung dengan penampilan orasi kebudayaan versi para pelawak dan teaterawan Hendro Pleret dan Den Baguse Ngarso.

Perhelatan ini dijamin akan menyegarkan karena seluruh rangkaian acara dipandu oleh salah satu MC terkocak di Yogyakarta, Alit Jabang Bayi.

“Sebagai ungkapan rasa syukur atas HUT Ganjar Pranowo kenduri akan diawali doa lintas iman dan pemotongan 54 tumpeng secara serentak. Diharapkan masyarakat Yogyakarta dapat hadir memeriahkan acara ini. Gratis dan terbuka untuk umum,” demikian bunyi rilis yang diterima nyatanya.com.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Karyawan RFB saat menyanyikan lagu Indonesia Raya sesuai arahan Sri Sultan HB X. Foto: nyatanya.com/ts miko

News

Ikuti Arahan Sultan HB X, Perusahaan Keuangan Kumandangkan Indonesia Raya Setiap Hari
Ganjar Pranowo membuka UKW angkatan ke-35 PWI Jateng, di Hotel Khas Semarang, Rabu (24/8/2022). Foto: Humas Jateng

Peristiwa

Buka UKW PWI Jateng, Ganjar: Warna Rumah Indonesia Ada di Tangan Wartawan
Lomba Produktivitas Nelayan Gerakan Jaga Segaraku yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kulon Progo. (Foto: MC.Kab.Kulon Progo)

Peristiwa

Jogo Segoroku, Puluhan Nelayan Kulon Progo Ikuti Lomba Tangkap Ikan
Petani kopi di Dusun Sigran, Desa Kemiri, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, menggelar tradisi sadranan di makam pepunden setempat, Jumat (1/4/2022). Foto: MC.TMG

Peristiwa

Petani Kopi Dusun Sigran Gelar Sadranan di Makam Kiai Sumo Wijoyo dan Kiai Pencuk
Salah satu cagar budaya di wilayah Kabupaten Sleman yang penuh coretan-coretan liar. Vandalisme pada benda-benda cagar budaya merupakan sebuah bentuk perusakan karena tidak menghargai nilai penting cagar budaya itu sendiri. (Foto: MC Kab Sleman)

Peristiwa

Kundha Kabudayan Sleman Ajak Masyarakat Lindungi Cagar Budaya
Paguyuban Setyo Rukun Blora. (Foto: MC Kab. Blora/Teguh)

Peristiwa

Paguyuban Pensiunan PNS Pejabat Blora Gaungkan 5B untuk Jaga Kesehatan
Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat rapat koordinasi pengamanan wilayah dalam rangka relokasi Pasar Weleri, di Ruang Ngesti Widdhi, Jumat (10/12/2021). (Foto: Diskominfo Kendal)

Peristiwa

Akhir Desember, Pedagang Pasar Weleri Direlokasi ke Terminal Bahurekso
Inovasi penggunaan bumbung (bambu) untuk tempat uang pada transaksi jual beli, membawa sentra jajanan kuliner tradisional Pasar Brumbung meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI kategori penerapan protokol kesehatan. (Foto: MC Kab Rembang)

Peristiwa

Inovasi Bumbung Bawa Pasar Brumbung Raih Penghargaan