NYATANYA.COM, Temanggung – Guna mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah dan pariwisata, Pemkab Temanggung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terus menggenjot pembangunan insfrastruktur jalan. Pada 2021 ini, DPUPR mengalokasikan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp8,9 miliar untuk pelebaran dan peningkatan jalan kabupaten.
Kepala DPUPR Temanggung, Hendra Sumaryana, usai melakukan pengecekan pembangunan pelebaran jalan di Kecamatan Kranggan, Selasa (13/7/2021), mengatakan, anggaran Rp8,9 miliar terbagi untuk dua lokasi. Yakni, anggaran jalan Kranggan-Kaloran sebesar Rp3,9 miliar, dengan target peningkatan jalan sepanjang 1,4 kilometer, dengan pelebaran masing-masing satu meter pada kanan dan kiri .
Sisanya Rp5 miliar, kata Hendra, dialokasikan untuk jalan Muntung-Jumo, dengan pekerjaan pelebaran jalan sepanjang dua kilometer, dan perbaikan jalan sejauh 10 kilometer.
“Harapannya dengan pembangunan insfrastruktur ini, sekali lagi memperlancar arus lalu lintas orang dan barang, dan yang terpenting adalah mengungkit pertumbuhan ekonomi. Bahkan dengan proyek pembangunan insfrastruktur ini juga membuka pekerjaan bagi masyarakat sekitar, karena banyak ikut kerja,” terangnya.
Sementara itu pihak kontraktor dari PT Indra Gemilang Perkasa, Mariyono mengatakan, pembangunan jalan yang sudah berjalan tiga bulan lebih tersebut sudah mencapai 26 persen. Ditargetkan, pekerjaan akan rampung pada Agustus mendatang.
“Untuk pembangunan sampai saat ini tidak ada kendala, hanya mengatur mobil untuk jalan, karena memang jalan ini ramai dan akses utama. Kalau cuaca justru malah mendukung, karena kita membutuhkan hujan untuk pemadatan biar lebih maksimal,” jelasnya.
Dengan peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan itu, diharapkan bisa memberikan kelancaran, keselamatan dan keamanan para pengguna jalan. Sehingga target percepatan pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata di Temanggung dapat tercapai. (*)