NYATANYA.COM, Sleman – Pencuri yang membobol rumah pemain PSS Sleman, Ze Valente (Jose Pedro Magalhaes) dan menggondol sejumlah barang berharga milik korban ternyata mantan asisten rumah tangga korban sendiri.
Pelaku bernama Ny ND (21) warga Bogor Jawa Barat itu berhasil ditangkap jajaran Polsek Ngaglik, Minggu (28/8/2022). Berdalih butuh uang, ND nekat melakukan pencurian di rumah pemain PSS Sleman, Ze Valente.
“Motif pelaku karena ekonomi. Pelaku ini melakukan aksi pencurian sendirian,” ungkap Kapolsek Sleman Kompol Anjar Istriani, kepada wartawan, Selasa (30/8/2022).
Kasus tersebut menurut Anjar bermula pelaku yang merupakan mantan asisten rumah tangga korban ini, datang ke rumah kediaman Ze Valente di Ngaglik pada Sabtu (27/8/2022).
Pada saat kejadian, korban tengah bertanding sepak bola di stadion Maguwoharjo bersama seluruh keluarga penghuni rumah.
Pelaku ND yang memang sudah pernah bekerja di lokasi kejadian sudah mengetahui situasi rumah korban, langsung memanggil tukang kunci untuk membuat kunci duplikat rumah. Untuk mengelabuhi satpam, pelaku berdalih telah diminta korban untuk mengambil pakaian.
“Satpam tidak tahu kalau pelaku ini sudah tidak bekerja di rumah korban. Setelah pintu rumah terbuka, dengan leluasa pelaku mengambil barang-barang berharga milik korban. Ada laptop, hard disk, celana, kalung emas, liontin, gelang emas, permata, anting, sepatu dan tas. Saat kejadian rumah kosong. Sehingga dengan leluasa pelaku mengambil barang berharga yang ada didalamnya,” terang Kapolsek.
Setelah berhasil mengambil barang berharga korban, pelaku lantas meninggalkan lokasi kejadian. Aksi pencurian itu, diketahui korban sekitar pukul 01.00 WIB, setelah korban pulang dari bertanding di Maguwoharjo, dan melihat barang barang sudah hilang.
Setelah adanya laporan, petugas dari Polsek Ngaglik bergerak dan melakukan penyelidikan lapangan. Polisi mendapatkan informasi bawasanya pelakunya adalah mantan Asisten Rumah Tangga (ART) yang langsung dilakukan pengejaran.
“Pelaku kita amankan di rumah kosnya di Gamping Sleman, Minggu (28/8/2022). Pengakuannya, baru pertama beraksi, tapi masih kita kembangkan kasus ini,” lanjut Kapolsek.
Pelaku ini baru seminggu bekerja pada korban dan beraksi sendiri. Pelaku datang ke TKP dengan menggunakan sepeda motor.
Barang hasil curian masih di simpan di rumahnya, kecuali gelang yang sudah dijual dengan harga Rp3 juta, untuk kebutuhan sehari-hari. (*)