Home / Olga

Jumat, 20 Agustus 2021 - 22:22 WIB

DIY Targetkan 11 Medali di PON XX 2021 Papua

Pengurus KONI DIY usai bertemu Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Foto:Humas Pemda DIY)

Pengurus KONI DIY usai bertemu Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Foto:Humas Pemda DIY)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Dalam ajang Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX yang akan digelar pada 2-15 Oktober 2021 mendatang di Provinsi Papua, DIY mengirimkan kontingen yang berjumlah 271 orang, terdiri dari 130 atlet, 54 pelatih serta sisanya ofisial dan pendamping.

Target DIY pada PON XX adalah 11 medali emas. Target ini turun dibandingkan dengan pada PON XIX Jabar lalu, karena ada 3 cabang olah raga yang menjadi unggulan DIY tidak dipertandingkan di PON XX Papua, seperti balap sepeda dan dansa. Namun DIY tetap memiliki keunggulan yaitu di cabang voli pantai, aerosport, balap motor, panahan dan bela diri.

Demikian disampaikan Ketua KONI DIY Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO yang didampingi pengurus KONI DIY lainnya seperti Ir. Pramono (Wakil Ketua Umum I), Dr. Pt. Rumpis Agus Sudarko, M.S (Wakil Ketua Umum II), GKR Bendara (Wakil Ketua Umum III), Kabid Sarana Prasarana dan Aset, Drs. Sigit Saptorahardjo dan Anggota Bidang Promosi, Media dan Humas, Sasongko Iswandaru, S.E. seusai bertemu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wakil Gubernur KGPAA Paku Alam X di Kepatihan, Jumat (20/8/2021).

Baca juga   Menpora Amali Pastikan Semua Atlet Olimpiade Tokyo Dapat Apresiasi dari Pemerintah

Ketua KONI DIY lebih lanjut menjelaskan bahwa 130 atlet tersebut akan bertanding di 24 cabang olah raga. Dikatakannya, tempat pertandingan dari 24 cabang olah raga tersebut tidak lokasi/tempat, tetapi di 4 lokasi Kabupaten/Kota di Papua, yaitu Kabupaten Mimika, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Merauke.

“Ini merupakan keikutsertaan PON XX DIY yang cukup berat karena lokasi pertandingan yang cukup jauh,” tandas Joko Pekik.

Berkaitan dengan hal tersebut, melalui Ketua KONI DIY, Ngarsa Dalem memberikan restu keberangkatan Kontingen PON DIY ke Papua dan menyampaikan beberapa pesan di antaranya adalah, “Prestasi/medali itu memang tujuan, tetapi jangan dilupakan tentang kesehatan atlet karena kondisi pandemi Covid, sehingga beliau berharap para official betul-betul preventif dalam menyiapkan kontingen dari segi prestasi maupun segi kesehatan.”

Hal yang sama juga disampaikan Sri Paduka kepada Pengurus dan Kontingen PON XX DIY yang akan berlaga di ajang PON XX Papua untuk tetap menjaga kesehatan yang utama.

“Medali itu penting tetapi jauh lebih penting untuk menjaga kesehatan para atlet,“ pesan Paku Alam X di hari yang sama ketika menerima Pengurus KONI DIY di Gedhong Pare Anom Kepatihan.

Baca juga   Greysia/Apriyani Melaju ke Perempat Final Olimpiade Tokyo 2020

Disinggung bagaimana menyiapkan kesehatan fisik kontingen DIY agar tidak terpapar Covid 19, lebih jauh Joko Pekik Irianto mengatakan bahwa kondisi saat ini memang dinamis dan tidak bisa dihindari.

Namun kita harus menghadapinya dengan protokol kesehatan. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu seluruh anggota kontingen dikarantina sebelum berangkat.

Hal ini untuk memastikan tidak ada yang terpapar Covid-19.
Selain itu, selama karantina diadakan 3 kali tes, termasuk sebelum berangkat dilakukan tes PCR untuk memastikan.

“Harapannya adalah seluruh kontingen dalam kondisi fit, betul-betul dalam kondisi sehat,“ tandasnya.

Mengingat kondisi wilayah Papua yang masih belum kondusif, kontingen DIY juga disertai petugas dari Polri dan TNI maupun petugas kesehatan untuk memberikan rasa aman, nyaman dan tenang bagi atlet yang sifatnya mendampingi dalam mengikuti seluruh pertandingan.

Sehubungan dengan akan berangkatnya tim kontingen DIY ke ajang PON XX di Papua, Ketua KONI DIY mohon doa restu masyarakat DIY dari berangkat, bertanding, dan sampai kembali ke Yogyakarta dalam keadaan sehat, mencapai target bahkan melampauinya. (*)

Share :

Baca Juga

Atlet paralimpik Boccia Papua Rexus Ohee (tengah) menghibur peserta dalam pelepasan kontingen NPC Papua ke Peparnas XVI, di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (29/10/2021). Pelepasan kontingen NPC Papua tersebut akan dilepas Gubernur Papua Lukas Enembe selaku Ketua Umum Peparnas XVI Papua. (Foto: ANTARA/Indrayad TH/hp)

Olga

Sukses Peparnas Adalah Harga Diri Masyarakat Papua
Hary Susanto/Leani Ratri Oktila berhasil meraih medali emas usai mengalahkan pasangan Perancis Lucaz Mazur/Faustine Noel. (Foto: dok/npcindonesia/kemenpora.go.id)

Olga

Pasangan Hary Susanto/Leani Ratri Persembahkan Emas Kedua Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong, memastikan Media Center Indonesia (MCI) MotoGP 2022 dapat digunakan oleh jurnalis peliput Pertamina Grand Prix of Indonesia secara cuma-cuma. (Foto: Choirul/InfoPublik)

Olga

Media Center Kominfo Fasilitasi Peliputan MotoGP Secara Cuma-cuma
Gading Marten bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Selasa (11/1/2022). Dalam pertemuan itu Gading Martin minta doa restu dan dukungan Ganjar kepada tim basket miliknya West Bandits Solo yang akan berlaga di IBL 2022. (Foto: Humas Jateng)

Olga

Bikin Klub Basket di Jateng, Gading Marten Minta Dukungan Ganjar untuk Ikuti IBL 2022
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati secara resmi melepas 21 atlet National Paralympic Committee (NPC) Kabupaten Sragen. (Foto: Diskominfo Sragen)

Olga

21 Atlet Paralimpik Sragen Siap Berlaga di Peparnas XVI
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen sambut obor PeSOnas di Pondok Pesantren Al Anwar 4 Sarang, Rembang pada Selasa (04/01/2021). (Foto: Humas Jateng)

Olga

Sambut Obor PeSOnas, Gus Yasin Ajak Masyarakat Sekolahkan Anak Berkebutuhan Khusus
Ganjar Pranowo mengajak seorang anak SD untuk mengikuti flash mob dengan iringan tembang “Jaranan”. Foto: Diskominfo Jateng

Olga

Menari Bareng Ganjar, Kheisya “Ndredeg” Tapi Senang Dapat Laptop
Foto: Istimewa/PSSI

Olga

Ketua PSSI Berharap Garuda Muda Mampu Kalahkan Vietnam