NYATANYA.COM, Yogyakarta – Wanita-wanita di DIY memiliki karakter mandiri yang enggan berpangku tangan dan memiliki etos kerja yang sangat baik. Oleh karenanya, guna mendukung ruang gerak para wanita ini, perlu adanya dukungan berupa percepatan vaksinasi pada wanita dengan target 70%.
Hal ini diungkap Ibu Wagub DIY GKBRAA Paku Alam pada acara Vaksinasi Bakti Untuk Negeri yang digelar oleh Kementerian Perhubungan RI, bekerjasama dengan DIY, TNI, dan Polri, di Balai Desa Panggungharjo, Sewon, Bantul, Sabtu (18/9/2021)
Gusti Putri mengungkapkan, saat ini, dari keseluruhan jumlah wanita di DIY, baru 30% saja yang divaksin. Artinya, capaian vaksinasi pada wanita harus ditingkatkan lagi. Vaksinasi bagi wanita sangatlah penting, mengingat wanita-wanita di DIY adalah wanita mandiri dengan mobilitas cukup tinggi. Perlu adanya perlindungan dari ganasnya Covid–19, salah satunya dengan percepatan vaksinasi.
“Vaksinasi ini untuk memperkuat imun kita sehingga lebih aman dalam berkegiatan. Jadi monggo lah kita perempuan-perempuan di Yogyakarta kerso atau mau divaksinasi, karena untuk diri kita sendiri juga, untuk lingkungan dan untuk masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta pada umumnya,” ungkap Gusti Putri pada acara yang juga dihadiri oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dan Anggota DPR RI Idham Samawi tersebut.
Gusti Putri menambahkan, vaksinasi pada perempuan merupakan hal yang sangat penting mengingat perempuan sendiri adalah tiang dalam rumah tangga. Sebagai tiang yang menopang, sangat penting untuk menjadi kuat dan mampu melindungi sekitarnya.
“Kita targetkan 70% dari total wanita di DIY divaksinasi, syukur lebih dari itu. Tentunya wanita yang sudah memenuhi syarat vaksin ya,” tutur Gusti Putri.
Sementara itu, Ibu Menteri Perhubungan, Endang Budi Karya, mengungkapkan bahwa bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2021, ia menyambut baik kegiatan Bakti Untuk Negeri, meliputi kegiatan vaksinasi dan kegiatan bakti sosial di Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Sleman, serta Universitas Gajah Mada dalam rangka percepatan penanggulangan Covid-19 di Kelurahan Panggungharjo Kabupaten Bantul.
“Total vaksin yang diberikan berjumlah 15.000 dosis. Khusus untuk Kabupaten Bantul terdapat 3.000 dosis yang tersebar di 5 lokasi. Untuk vaksin di Kelurahan Panggungharjo pada hari ini disiapkan 300 dosis vaksin untuk pelajar, pelaku transportasi, pedagang kaki lima, dan masyarakat,” papar Endang Budi Karya.
Endang menambahkan, pihaknya bersama Dharma Wanita Persatuan Kementerian Perhubungan juga turut pula menyumbang bingkisan yang berisi paket daya tahan tubuh, sembako, dan paket lainnya kepada masyarakat yang terdampak pada beberapa wilayah di Indonesia. Di titik vaksinasi Panggungharjo pun pihaknya membagikan 200 paket bingkisan.
Endang berharap, semakin banyaknya masyarakat yang sadar untuk melakukan vaksin, maka akan segera tercipta kekebalan tubuh komunal. Dengan begitu masyarakat dapat kembali beraktivitas dan meningkatkan produktivitasnya. Perekonomian juga dapat berjalan normal serta para pelajar pun dapat kembali bersekolah dengan normal.
“Masyarakat harus disiplin menerapkan Protokol Kesehatan, yaitu 5M, antara lain, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas,” pesannya. (*)