NYATANYA.COM, Yogyakarta – Jika Anda penyuka kuliner, khususnya pecinta brongkos, jangan lupa mampir ke Warung Brongkos Handayani yang terletak di selatan Alun-alun Kidul (Alkid) Yogyakarta tepatnya di Jalan Gading No 2, Patehan, Kemantren Keraton, Kota Yogyakarta, yang sudah berdiri sejak tahun 1975 dan masih tetap eksis hingga sekarang.
Siapa sangka, Brongkos Handayani ini dahulunya memulai usahanya dengan berjualan es keliling pada tahun 1960-an. Es yang dijual adalah Es Tape Alkid yang berisi sirup, santan kental, kelapa muda, dan tape. Sejak saat itu usaha kulinernya meningkat.
Seiring berjalannya waktu, Pak Adijo dan Bu Saridjem merambah bisnis kuliner dengan menjual brongkos. Usaha yang sudah berjalan sekitar 47 tahun lamanya ini sekarang dilanjutkan ke anaknya yakni Tri Suparmi yang merupakan generasi ke-2.
“Dulunya kita berjualan hanya minuman saja yang dinamai Es Tape Alkid. Namun seiring berjalannya waktu, orang tua membuat brongkos dan malah laris hingga sekarang yang terkenal Brongkos Handayani ini,” ungkap Tri Suparmi.
Bumbu brongkos yang dibuat pun masih sama seperti bawang putih, bawang merah, kemiri, kencur, merica, cabai, lengkuas, cunthi, kluwek dan bumbu rahasia lainnya. Bumbu tersebut kemudian dicampur dengan rebusan kaldu sapi sehingga menghasilkan rasa yang gurih.
Brongkos Handayani disajikan dengan beberapa pilihan antara lain, Brongkos Tahu, Brongkos Telur, Brongkos Kacang Tolo serta Brongkos Tetelan.
Namun yang paling digemari adalah Brongkos Campur dengan isi tahu, telur, kacang tolo dan tetelan menjadi satu sehingga dapat menghasilkan sajian yang sangat lezat dan mengenyangkan.
“Yang paling laris adalah Brongkos Campur. Rata-rata pengunjung memesan itu. Karena isiannya juga sangat banyak yakni kami sajikan Brongkos Campur, nasi terpisah dan ditambahkan kerupuk udang,” jelasnya.
Pengunjung bisa memesan Brongkos Campur ini dengan harga terjangkau yakni Rp37.000 sudah bisa menikmati Brongkos Handayani yang legendaris dan rasanya pun authentic karena masih memasak dengan menggunakan arang dan tanah liat sehingga aromanya sangat khas.
Selain brongkos, disini juga menyediakan soto dan nasi pecel dengan berbagai pilihan lauk seperti tempe, tahu, ayam bacem, ayam goreng dan perkedel.
Dalam sehari penjualan brongkos bisa mencapai 100-an piring bahkan lebih, walaupun di masa pandemi omzet menurun, Brongkos Handayani tetap diminati para pengunjung yang datang dari Yogyakarta ataupun luar kota. Mau coba?
(N1)