NYATANYA.COM, Sleman – Kelompok remaja yang tergabung dalam Perkumpulan Muda Mudi Keditan (Permadi) menggelar kegiatan Pasar Ramadan 1443 Hijriah di Taman Ngledok Asri, Keditan RT 01 RW 26, Padukuhan Salakan, Kalurahan Trihanggo, Kapanewon Gamping, mulai Senin (4/4/2022).
Kegiatan ini, untuk memberikan peluang usaha terhadap sejumlah pedagang makanan dan minuman dalam meningkatkan pendapatannya secara ekonomis, serta mendongkrak roda perekonomian masyarakat agar tetap bergulir di tengah pandemi Covid-19.
Menurut keterangan dari Seksi Acara Pasar Ramadan Tahun 2022, Azzahra Salsabila, tema yang diangkat dalam kegiatan kali ini adalah ‘Nyawiji Dadi Siji’.
Tema tersebut ditujukan untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama warga Keditan, membantu dalam mempromosikan dan mengembangkan usaha mikro kecil menengah yang ada di Keditan, dan menyediakan produk hidangan berbuka puasa dengan harga terjangkau.
“Kegiatan ini sangat dibutuhkan masyarakat karena dapat memberikan hiburan dan sarana silaturahmi antar warga, kemudahan, serta kenyamanan bagi masyarakat untuk mendapatkan hidangan atau menu takjil berbuka puasa di bulan Ramadan,” terang Azzahra.
Adapun peserta kegiatan Pasar Ramadan Taman Ngledok Asri sebanyak 18 pelaku usaha mikro kecil produsen makanan ringan, lauk-pauk, dan beragam minuman segar yang menempati stan-stan dari panitia tanpa dipungut sewa dan akan berlangsung hingga 9 April 2022 pada pukul 15.00 – 18.00 WIB sore hari.
Acara yang dihadiri oleh Kepala Padukuhan Salakan, Suyana didampingi Ketua Panitia Pasar Ramadhan, Ikhsan Wahyu Saputra ini juga menyediakan jaringan internet gratis dan memberikan keuntungan bagi sponsor kegiatan.
Berupa pembuatan logo usaha bagi pelaku usaha mikro kecil yang belum memiliki, promosi produk melalui media cetak maupun media digital, serta mendapatkan satu stand penjualan secara gratis.
“Respon masyarakat terhadap Pasar Ramadhan Taman Ngledok Asri sangat tinggi dilihat dari banyaknya pengunjung yang mendatangi belasan stand beragam makanan dan minuman dengan tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19,” ucap Ikhsan.
Dirinya menambahkan, kegiatan yang sudah menjadi tradisi masyarakat saat bulan puasa yaitu jalan-jalan sore menunggu waktu buka puasa sembari membeli makanan dan minuman dengan harga terjangkau yang akan disantap saat berbuka puasa.
Sehingga menjadikan rizki bagi warga yang berjualan makanan atau minuman sebagai hidangan berbuka puasa.
(N1)