Home / Buku

Kamis, 4 Agustus 2022 - 23:08 WIB

Dorong Keberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Literasi Terapan, Seru dan Menginspirasi

Foto: Humas Pemkot Yogya

Foto: Humas Pemkot Yogya

NYATANYA.COM, Yogya – Perpustakaan membuka ruang seluas-luasnya untuk masyarakat dalam melakukan aktivitas berbasis pemberdayaan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan. Sesuai dengan program nasional transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

Hal tersebut disampaikan Pustakawan Ahli Muda Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Yogyakarta Sri Anik Lestari, pada Kamis (4/8) dalam kegiatan Literasi Terapan (LITA) di Perpustakaan Pevita.

Dimana LITA merupakan kegiatan tematik yang rutin digelar sejak tahun 2020. Dengan menyasar masyarakat umum Kota Yogyakarta dari berbagai kelompok usia dan latar belakang tanpa dipungut biaya.

Foto: Humas Pemkot Yogya

“Program Literasi Terapan yang kami laksanakan bulan Agustus ini mengangkat tema besar tentang tanaman dan pemanfaatannya. Seperti yang kita tahu lahan di Kota Yogya memang terbatas, tapi sebetulnya banyak potensi yang bisa dimanfaatkan baik untuk kehidupan sehari-hari maupun peluang keekonomian yang bisa meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, LITA bermitra dengan setiap kampung baca di wilayah Kota Yogya kaitannya untuk penggalian isu ketika akan menentukan tema yang diambil.

Sebab kebutuhan dan tren yang ada di setiap wilayah berbeda-beda. Selain dilaksanakan di perpustakaan, LITA secara mandiri juga diadakan di kampung baca setiap wilayah.

Baca juga   Dukung Pariwisata Yogya, Pertamina Serahkan Posko Gumaton

“Kemitraan kami dengan kampung baca tentu saja sangat penting kaitannya dengan identifikasi isu dan kebutuhan masyarakat di setiap wilayah itu apa. Karena tiap wilayah itu kebutuhan dan kesukaannya beda-beda. Ada yang lebih suka bercocok tanam, memasak, membatik dan lainnya. Kemudian dari kampung baca juga punya instruktur yang dalam praktiknya bisa membagikan ilmu kepada masyarakat melalui kegiatan LITA,” jelas Sri Anik.

Foto: Humas Pemkot Yogya

Dari kegiatan Literasi Terapan, DPK Kota Yogyakarta juga berupaya membuat komunitas masyarakat melalui grup, untuk mempermudah publikasi dan identifikasi dampak dari adanya program LITA.

Sejalan dengan visi misi LITA yaitu dengan membaca kita tahu, dengan berkarya kita bisa, dan dengan berdaya kita sejahtera.

“Melalui program LITA ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta juga mendapatkan penghargaan Lapak Terbaik pada kegiatan apresiasi capaian program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) 2022 oleh Perpustakaan Nasional Juli lalu. Jadi harapannya melalui LITA ini benar-benar menimbulkan dampak yang nyata kepada masyarakat,” tambah Sri Anik.

Baca juga   Pelukis Sidik Martowidjojo Gelar Pameran Tunggal di Pit Mabuk Art Venue

Tema kegiatan LITA pada Kamis 4 Agustus 2022 adalah Pemanfaatan Bunga Telang Sebagai Pewarna Alami. Dengan menghadirkan instruktur dari Kampung Baca Semakigede yaitu Auliya Cita dan Cherly Merliana.

Keduanya memaparkan bahwa sudah banyak masyarakat di Kota Yogya yang mengenal bunga telang, tapi secara umum hanya dijadikan tanaman hias. Padahal bunga telang bisa dimanfaatkan untuk hal lain.

“Bunga telang itu tidak sebatas jadi tanaman hias, tapi bisa juga jadi wedang, teh, dan juga pewarna alami makanan. Untuk pelatihan kali ini kami berinovasi menjadikan bunga telang sebagai pewarna klepon. Harapannya dari peserta yang ikut bisa mendapat ilmu baru untuk menambah keragaman warna produknya bagi yang punya usaha kuliner, ataupun untuk kebutuhannya dalam keseharian,” papar mereka.

Rangkaian kegiatan LITA akan dilanjutkan pada Sabtu 6 Agustus 2022 dengan tema Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sempit di Perkotaan bermitra dengan Kampung Baca Demangan.

Serta pada Senin 8 Agustus 2022 dengan tema Olahan Makanan dari Bayam Brasil bekerjasama dengan Kampung Baca Gunung Ketur.

(Jul/N1)

Share :

Baca Juga

Masyarakat didorong untuk memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana pengembangan diri sekaligus peningkatan literasi. (Foto: MC Kab.Wonosobo)

Buku

Tingkatkan Literasi, Masyarakat Didorong Kunjungi Perpustakaan Daerah
Edukasi Literasi Digital digelar oleh Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) bekerja sama dengan Diskominfo Kabupaten Magelang. Foto: Ist/beritamagelang

Buku

Para Lansia di Magelang Belajar Literasi Digital bersama Mafindo dan Kominfo
Sarasehan Jurnalistik Ramadhan 1443 H di Pondok Pesantren Ma’had Mambaul Qur’an Munggang, Kecamatan Mojotengah, Kamis (14/4/2022). Foto: MC Kab.Wonosobo

Buku

Wujudkan Ponpes Hebat dan Berdaya Saing, Wabup Tekankan Santri Lebih Melek Literasi
Dedet Setiadi (kanan) dalam launching antologi puisi 'Apokalipsa Kata' dalam peringatan HUT ke-10 Sastra Bulan Purnama. (Foto:istimewa)

Buku

10 Tahun Sastra Bulan Purnama, Dedet Setiadi Launching Antologi Puisi ‘Apokalipsa Kata’
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Sleman menyerahkan 12 router WiFi kepada 12 perpustakaan kalurahan. (Foto: Humas Sleman)

Buku

DPK Sleman Serahkan Bantuan Router Wifi kepada Perpustakaan Kalurahan
Saludin Muis dan penghargaan MURI yang diterimanya. (Foto:nyatanya.com/Istimewa)

Buku

Saludin Muis, Peraih Rekor MURI Pengarang Buku TI Terbanyak 2021
Paguyuban Sastra Budaya Jawa (Pasbuja) Kawi Merapi Kabupaten Sleman menggelar pelatihan (gladhen) penulisan Esai, Cerita Cekak (Cerkak), dan Geguritan. (Foto: MC Kab Sleman)

Buku

Lestarikan Budaya Jawa, Pasbuja Kawi Merapi Gelar Gladhen Penulisan Geguritan
Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto pada Kamis (14/7/2022) dalam kunjungan kerjanya ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta. Foto: Humas Pemkot Yogya

Buku

Kepala ANRI Minta Kearsipan di Kota Yogya Jadi Contoh Daerah Lain, Karena Alasan Ini