Home / Plus

Kamis, 16 Juni 2022 - 13:29 WIB

Dorong Kemandirian Warga Desa Berstatus Miskin Ekstrem dengan Pelatihan

Pemkab Rembang menggelar pelatihan pembuatan produk makanan demi entaskan kemiskinan warganya. Foto: Kominfo Rembang

Pemkab Rembang menggelar pelatihan pembuatan produk makanan demi entaskan kemiskinan warganya. Foto: Kominfo Rembang

NYATANYA.COM, Rembang – Untuk mengentaskan kemiskinan warga di 11 desa merah atau berstatus miskin ekstrem, Pemerintah Kabupaten Rembang menggelar pelatihan pembuatan produk makanan di Hotel Fave, selama empat hari, mulai Senin (13/6/2022) hingga Kamis (16/6/2022).

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Rembang, M Mahfudz, menyampaikan, para peserta diberi materi dan praktik membuat kue kering dan makanan ringan, dengan bahan baku sesuai potensi yang ada di masing-masing desa. Peserta juga dilatih hingga ke tahap proses pengemasannya.

Baca juga   Kantin Pondok Nurani Insani Layani Santri Petang Hingga Malam

“Pelatihan ini diutamakan untuk pengolahan produk-produk lokal yang berkaitan dengan sumber daya lokal. Seperti misalnya, di sana ada keripik pisang, keripik ketela, keripik nangka. Itu nanti diberi pelatihan proses pembuatannya, sampai ke packaging-nya,” terang Mahfudz, Rabu (15/6/2022).

Baca juga   Kopi Plus Sukses Hibur Koesplusmania di Jenggleng Cafe & Resto

Mahfudz berharap, pelatihan yang diikuti 50 orang ibu rumah tangga itu dapat benar-benar dipraktikkan, sehingga ke depannya dapat membangun kemandirian masing-masing peserta.

“Ini kita fokuskan untuk penanggulangan kemiskinan yang ada di wilayah-wilayah masuk dalam zona kemiskinan ekstrem. Sehingga kita harapkan, nanti masyarakat dari zona kemiskinan ekstrem bisa lebih mandiri agar bisa terlepas dari zona merah,” bebernya.

(Mifta/N1)

Share :

Baca Juga

Plus

Adira Festival ‘Selebrasi Warna-warni dalam Harmoni’ Digeber Tiga Hari di Stadion Mandala Krida Jogja
Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih berdialog dengan perajin jamu di Kiringan, Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Bantul. (Foto: Humas Kab Bantul)

Plus

Wisata Industri Jamu, Potensi yang Menarik untuk Dikembangkan
Budiyono menunjukan lukisan daun Bodhi yang telah dipisahkan pigmennya, sehingga menjadi media lukis yang eksotis. (Foto: humas/beritamagelang)

Plus

Melukis di Atas Daun Bodhi, Hasilnya Natural dan Eksotis
Project Leader HFS, Bagas Atmawan, seusai bertemu Gubernur Ganjar di ruang kerjanya, Selasa (22/3/2022), melaporkan perkembangan kompetisi bisnis yang diinisiasi Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Jateng)

Plus

Hetero For Startup 2 Hampir Temukan Juara, Ganjar: Jalan Pebisnis Pemula Ketemu Investor
Sebagian pengurus Kajianmu saat rapat. Foto: nyatanya.com/Sulis

Plus

Kajianmu, Bantu Bisnis Online Tanpa Modal
Mobil Garuda UG-22 Tim Garuda UNY pecahkan rekor konsumsi bahan bakar di Asia yang sebelumnya 500km/liter menjadi 544km/liter. Foto: Dok.UNY

Plus

Pecahkan Rekor ASIA, Tim Garuda UNY Sabet Juara Shell Eco Marathon Asia 2022
Ilustrasi. Pemberian makanan lain tidak boleh dilakukan ke bayi hingga usia enam bulan. (Kemenkes)

Plus

Ingat Bund, Bayi Baru Lahir Tidak Boleh Diberi Makanan Lain Selain ASI
Focus group discussion pengembangan ekonomi kreatif di pasar rakyat, di ruang ekonomi kreatif Pasar Prawirotaman, Rabu (12/10/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

Plus

Mantap! Ekonomi Kreatif Akan Dikembangkan di 3 Pasar Rakyat di Yogya