Home / Militer

Senin, 8 November 2021 - 21:38 WIB

Dua Batalyon Ditarik ke Home Base Usai Bertugas di Perbatasan RI-PNG

Upacara serah terima dan pelepasan Satgas Operasi Pamtas RI-PNG di Korem 174/Anim Ti Waninggap. (Foto:Mc Merauke)

Upacara serah terima dan pelepasan Satgas Operasi Pamtas RI-PNG di Korem 174/Anim Ti Waninggap. (Foto:Mc Merauke)

NYATANYA.COM, Merauke – Setelah sembilan bulan bertugas di Papua, 9OO prajurit Satuan Tugas Pengamanan Daerah Perbatasan RI-PNG, yakni Yonif 611/Awang Long dari Kalimantan Timur dan Yonif 122/Tombak Sakti dari Sumatera Utara, ditarik kembali ke home base masing-masing.

Upacara serah terima dan pelepasan Satgas Operasi Pamtas RI-PNG berlangsung di Korem 174/Anim Ti Waninggap, dihadiri Wakil Bupati Merauke, H Riduwan dan forkopimda, Rabu (3/11/2021).

Selanjutnya, tugas pengamanan daerah perbatasan RI-PNG digantikan personel Yonif 123/Rajawali dari Medan, Sumatera Utara dan Yonif 41O/Alugoro, Blora, Jawa Tengah.

Komandan Korem 174/ATW, Brigjen TNI Bangun Nawoko, mengapresiasi dan memberi penghargaan untuk dua batalyon yang telah menyeselesaikan tugas pengamanan daerah perbatasan, Merauke dan Boven Digoel dengan sangat baik.

Baca juga   Personel Kodim 1714/Puncak Jaya Bantu Warga Padamkan Kebakaran Ruko di Pasar Kota Baru

“Keberhasilan ditandai dengan tiga indikator, selama bertugas tidak membuat pelanggaran, wilayah perbatasan yang jadi tanggungjawab satgas tetap aman berkat kerjasama lintas sektor, dan sudah terjalin komunikasi yang baik selama mereka bertugas,” ujar Danrem kepada wartawan.

Danrem juga mengharapkan, dua batalyon pengganti, Yonif 123/Rajawali dari Medan, Sumatera Utara dan Yonif 41O/Alugoro, Blora, Jawa Tengah bisa bekerja maksimal dan melanjutkan tugas-tugas yang telah dijalankan satuan sebelumnya.

Baca juga   Jaga Silaturahmi, Satgas Yonif 512/QY Anjangsana ke Warga Binaan wilayah Perbatasan Papua

Dia menegaskan, dalam melaksanaan tugas di Papua, kuncinya harus memiliki satu syarat keberanian. “Harus berani untuk mencintai, melindungi, membantu dan menjaga harkat dan martabat orang Papua. Saya yakinkan personel penjaga perbatasan sebagai duta untuk selalu menyatu dengan masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Merauke, dr Nevile Muskita mengatakan, setibanya di Merauke Selasa (2/11), 9OO personel dari dua batalyon Satgas Pamtas langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk swab antigen. Hasilnya, semua personel sehat dan negatif Covid-19. (*)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Foto: Satgas Pamtas Yonif 126/KC

Militer

Anak Papua Sehat, Satgas Yonif 126/KC Berikan Sirup Multivitamin di Wilayah Perbatasan
Kunjungan kerja Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 403/ Wirasada Pratista di Jajaran Pos Satgas Pamtas Jalur Darat dan Udara di Perbatasan RI-PNG. (Foto:Pen Satgas Yonif Mekanis 403/WP)

Militer

Dansatgas Pamtas Yonmek 403/WP Laksanakan Kunker ke Jajaran Pos Satgas Pamtas Jalur Darat dan Udara di Perbatasan RI-PNG
Kepala Dusun Karangasem Suwardiyono. (Foto: Pendim0732/Sleman)

Militer

TMMD Regular Ke 113 Kodim 0732/Sleman Disambut Gembira Warga
Foto: Penrem 174/ATW Merauke

Militer

Danrem 174/ATW Pimpin Upacara Ziarah Nasional HUT ke-77 TNI
Prajurit Yon 512/QY bagikan masker kepada siswa SD YPPK. (Foto: Penerangan Yon 512/QY)

Militer

Program Jumat Berkah, Satgas Yonif 512 Bagikan Buku Tulis dan Masker Kepada Anak-anak Perbatasan
Kegiatan karya bhakti dapat membangun dan memupuk semangat gotong-royong. (Foto:nyatanya.com/Pen Satgas Yonif 403/WP)

Militer

Songsong Hari Jadi Batalyon, Satgas Pamtas Yonif 403/WP Sulap Padang Rumput Jadi Sarana Olahraga Masyarakat Perbatasan
Panglima Koarmada II, Laksda TNI AL Hutabarat. Foto: Ist/selalu.id

Militer

Pesawat Latih TNI AL yang Jatuh di Selat Madura Ditemukan di Kedalaman 15 Meter
Foto: Pen Kodim 1710/Mimika

Militer

Satgas TMMD Kodim 1710/Mimika Bantu Warga yang Berduka