Home / News

Kamis, 11 November 2021 - 21:37 WIB

Dua Hari Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Bencana Landa Kabupaten Magelang

Longsor talud jalan Dusun Dadapan Desa Ketep Kecamatan Sawangan Kbupaten Magelang akibat hujan yang terus mengguyur selama dua hari kemarin. (Foto: Humas/beitamagelang)

Longsor talud jalan Dusun Dadapan Desa Ketep Kecamatan Sawangan Kbupaten Magelang akibat hujan yang terus mengguyur selama dua hari kemarin. (Foto: Humas/beitamagelang)

NYATANYA.COM, Magelang – Sejumlah bencana alam melanda sebagian wilayah Kabupaten Magelang akibat hujan deras disertai angin kencang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan karena cuaca ekstrim masih akan terjadi.

“Hari ini bencana angin puting beliung ada di tiga tempat yakni Kecamatan Kajoran, Grabag dan Salam,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magelang, MHD Muzamil di kantornya, Kamis (11/11/2021).

Bencana tersebut, menurut Muzamil, merupakan dampak dari hujan durasi panjang yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Magelang sejak Rabu hingga Kamis, 10-11 November 2021 sehingga tanah menjadi jenuh dan memicu longsor.

BPBD Kabupaten Magelang mencatat ada 5 titik tanah longsor yakni di Kecamatan Sawangan, Bandongan, dan Pakis.

Dari data yang ada kondisi longsor terparah berada di Dusun Dadapan Desa Ketep Kecamatan Sawangan, yang mengakibatkan senderan talud jalan dusun setinggi 9 meter longsor sepanjang 20 meter.

Baca juga   Delegasi G20 Kunjungi Magelang, Prioritaskan Transisi Energi Berkelanjutan

Sedangkan di Dusun Batur Desa Wulunggunung Kecamatan Sawangan material longsor menimbun lahan pertanian dan mengancam akses jalan penghubung Desa Wulunggunung dengan Desa Gantang.

Sementara, material longsoran yang menutup akses warga di Kecamatan Bandongan dan Pakis telah berhasil dibersihkan oleh warga bersama BPBD TNI Polri dan relawan.

“Tidak terjadi korban jiwa. Semoga tidak terjadi,” harapnya.

Dalam upaya mengantisipasi kejadian bencana, BPBD Kabupaten Magelang mensiagakan personil relawan dan Tim Reaksi Cepat selama 24 jam di semua wilayah.

Selain itu BPBD juga mengimbau agar masyarakat selalu waspada jika terjadi hujan deras selama satu jam lebih karena potensi longsor sangat besar.

Sementara itu, Kepala Dusun Dadapan Budi Prasetyo menceritakan longsor ini terjadi sekitar pukul 08.30 WIB setelah hujan selama dua hari. Longsor ini merupakan kejadian ketiga di lokasi yang sama.

Baca juga   Beberapa Jam Lagi Harga BBM Naik! Pertamina Mengimbau Masyarakat Tak Perlu Panik

Dijelaskan Budi, pada bagian bawah talud yang longsor ini baru saja dilakukan perbaikan permanen sekitar Juli lalu.

Kondisi saat ini, menurut Budi, memunculkan rasa khawatir warga Dusun Dadapan karena jika terjadi longsor susulan akses utama 350 jiwa dari 170 Kepala Keluarga (KK) akan terganggu.

“Ini cuma satu-satunya akses. Jika jalan putus warga kesulitan beraktivitas,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah desa setempat untuk segera dilakukan pembangunan. Namun demikian, untuk saat ini proses pembersihan material beton talud cor yang rusak belum bisa dilakukan mengingat kondisi cuaca dan medan yang masih rawan memicu longsor susulan.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana. Foto: Dok. Puspenkum

News

Status Perkara Korupsi Pengadaan Tower PLN Naik ke Tahap Penyidikan
Menko PMK Muhadjir Effendy saat kunjungannya ke Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Menko PMK Apresiasi Pemkot Yogya Tekan Kasus TB
Haryadi Suyuti. Foto: Ist

News

Jadi Tersangka Kasus Suap Pengurusan IMB Apartemen, Segini Kekayaan Haryadi Suyuti
Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta bersama Dewan Kebudayaan Kota Yogyakarta mengadakan focus group discussion (FGD) untuk menjaring masukan terkait penataan seni budaya di kawasan Malioboro. Foto: Humas Pemkot Yogya

News

Gelar FGD, Pemkot Yogya Jaring Masukan Penataan Seni Budaya Malioboro
Rhenald Kasali dalam sharing session "Strategi Pembangunan DIY Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi Berbasis Kearifan Lokal" yang diselenggarakan Pemprov DIY. (Foto: Humas Pemda DIY)

News

Rhenald Kasali: Digitalisasi Ekonomi di DIY Jadi Tantangan Serius
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi meresmikan pengelolaan sampah mandiri di Kompleks Balaikota Yogyakarta, Jumat (13/5/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

News

‘Sambal Pedas Terasi’ Dipakai Pemkot Yogya untuk Kelola Sampah, Mau Tau?
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Jubir Covid-19 Kemenkes: Kasus Aktif Covid-19 Turun
Ganjar Pranowo diundang oleh Institute for Essentiol Services Reform (IESR) sebagai salah satu co-chair Civil20 (C20 Indonesia). Foto: Humas Jateng

News

Jateng Jadi Percontohan Pengembangan Energi Baru Terbarukan Nasional