Home / Kartun

Jumat, 30 Juli 2021 - 15:17 WIB

Dua Kartunis Yogya Menangi Lomba ‘Petroka International Cartoon Contest 2021’

Kartun karya Damianus Novianto Wibisono yang menjadi juara pertama 'Petroka International Cartoon Contest 2021'. (Foto: dokumentasi pribadi)

Kartun karya Damianus Novianto Wibisono yang menjadi juara pertama 'Petroka International Cartoon Contest 2021'. (Foto: dokumentasi pribadi)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Dua kartunis Yogyakarta memenangkan lomba kartun internasional yang diselenggarakan Petrokimia bertajuk Petroka International Cartoon Contest 2021. Kedua kartunis Yogya itu adalah Daminius Novianto Wibisono dan Joes Yunus Erlangga.

Damianus Novianto Wibisono. (Foto: dokumentasi pribadi)

Damianus Novianto Wibisono, warga Perum YADARA IV/2 Babarsari Caturtunggal Depok Sleman menjadi Juara pertama lomba kartun bertema ‘petani’. Novi, demikian biasa disapa, karyanya berhasil menyisihkan 586 karya dari 314 kartunis dari 39 negara. Novi pun berhak atas hadiah uang senilai Rp10.000.000.

Sementara Joen Yunus Erlangga, kartunis beralamat Cemorokandang, Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur yang kesehariannya mukim dan berkesenian di Yogyakarta menjadi Juara Favorit ketiga, dan berhak atas hadiah uang pembinaan senilai Rp2.000.000.

Dihubungi nyatanya.com, setelah pengumuman lomba, Jumat (30/7/2021) Novi mengaku kaget sekaligus berbahagia. Pasalnya ia tak menyangka karyanya memenangi lomba berkelas internasional itu.

Baca juga   Level 2

“Selain pesertanya banyak, karya-karyanya tentu juga bagus-bagus,” ujar Novi yang lahir di Yogyakarta 6 November 1982 ini.

Namun begitu, Novi yang kesehariannya berprofesi sebagai ilustrator lepas ini bersyukur karyanya terpilih sebagai pemenang.

Joen Yunus. (Foto: dokumentasi pribadi)

Kartun karya Novi yang memenangi lomba Petroka International Cartoon Contest 2021 berkisah tentang kondisi petani di Indonesia. Novi menggambarkan perjuangan petani untuk mempertahankan ketersediaan pangan itu sudah begitu berat, petani Indonesia itu selalu berada pada posisi lemah namun menjadi tumpuan banyak orang karena masalah pangan.

Dalam kacamata Novi, petani seolah hanya menjadi monumen yang menjadi tanda dan simbol dari sebuah perjuangan.

Sedangkan Joen Yunus Erlangga, melukiskan lahan pertanian yang semakin habis terhimpit bangunan pabrik dan industri. Sementara petani yang dari dulu merindukan kesejahteraan, kebahagiaan, tak lagi bisa berbuat apa-apa.

Baca juga   Menilik Hasrat dan Semangat Berkarya Kartunis Anwar Rosyid
Kartun karya Joen Yunus yang meraih juara favorit 3 ‘Petroka International Cartoon Contest 2021’. (Foto: dokumentasi pribadi)

Yunus menggambarkan sosok keluarga petani yang berswafoto dengan mimik tersenyum di lahan sawah yang sempit, dengan latar belakang suasana desa yang adem ayem, sementara nun jauh di sana bangunan pabrik dan industri kokoh berdiri acuh.

Perihal karyanya yang terpilih menjadi salah satu pemenang di ajang Petroka International Cartoon Contest 2021, Joen Yunus mengaku sebagai berkah pandemi.

“Selama pandemi di rumah saja begini memang harus ubet, harus kreatif dan berkarya terus agar cuan tetep mengalir,” ujar Joen mensyukuri kemenangan ini.

Joen Yunus, dalam kesehariannya memang total bergelut dengan dunia seni. Karya kartunnya banyak berlaga di luar negeri, Joen juga salah satu kartunis yang ikut berpameran kartun ‘Asean Human Rights Cartoon Exhibition‘ yang digelar virtual lewat craftora.com bersama 12 kartunis Indonesia lainnya. (N1)

Share :

Baca Juga

Kartun karya Slamet Widodo, kartunis lepas tinggal di Jalan Majapahit Semarang, Jawa Tengah.

Kartun

Tidak Cuti
Karya Yustinus Anang Jatmiko (Nank Ngablak), kartunis kelahiran 26 Agustus 1971 tinggal di RT 01 RW 05 Ngablak, Magelang, Jawa Tengah.

Kartun

Bolamania
Karya Munadi, kartunis lepas tinggal di Tangerang.

Kartun

Rumah Tahan Gempa
Rentenir, Supradaka (2021)

Kartun

Nyatanya Kartun: Supradaka
Tangkap Tangan KPK, Munadi (2021)

Kartun

Tangkap Tangan KPK
Karya Juni Purwoto, kartunis lepas tinggal di Sasakpanjang, Tajurhalang, Bogor.

Kartun

Tarik Ulur Corona
Semakin Terjepit, Supradaka (2020).

Kartun

Semakin Terjepit
Kartun karya M Iskandar (Dhais.Us), kartunis lepas kelahiran 9 September 1960, tinggal di Bulu RT 06 RW 06 Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Salatiga.

Kartun

Perangi Narkoba