Home / Peristiwa

Selasa, 21 Juni 2022 - 17:25 WIB

Dua Tahun Terhenti, Festival Perang Obor Berkobar Kembali Digelar

Festival Perang Obor kembali digelar dalam acara pamungkas sedekah bumi di Desa Tegalsambi, Senin (20/6/2022). Foto: Diskominfo Jepara

Festival Perang Obor kembali digelar dalam acara pamungkas sedekah bumi di Desa Tegalsambi, Senin (20/6/2022). Foto: Diskominfo Jepara

NYATANYA.COM, Jepara – Setelah sempat terhenti selama dua tahun karena pandemi, Festival Perang Obor kembali digelar dalam acara pamungkas sedekah bumi di Desa Tegalsambi, Senin (20/6/2022).

Apresiasi disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Jepara melalui Sekretaris Daerah Edy Sujatmiko atas pelaksanaan perang obor kali ini, yang dapat kembali digelar dengan meriah.

Tidak hanya pelaksanaan aktivitas sosial budaya, melalui event seperti ini Edy berharap, mampu menggerakkan kembali perekonomian masyarakat.

Disampaikan, pihaknya sangat terkesan dengan dengan masyarakat Tegalsambi, yang senantiasa melestarikan budaya lokal.
Sebagaimana diketahui, perang obor merupakan warisan budaya tak benda (WBTB), yang diakui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI sejak 2021, bersama dengan Pesta Lomban dan Jembul Tulakan.

Baca juga   Capaian Vaksin Baru 26 %, Bupati Jepara Gandeng Tokoh Agama Jadi Duta Vaksinasi

Edy juga menyambut positif, inovasi Pemerintah Desa Tegalsambi yang menuangkan perang obor ke dalam bentuk seni lain, seperti Batik Perang Obor dan Tari Obor.

“Silakan berkomunikasi dengan Disparbud, nanti kita olah menjadi kreasi yang lebih baik,” ucapnya.

Ditemui secara terpisah, Petinggi Tegalsambi Agus Santoso mengatakan, tradisi perang obor merupakan tradisi turun temurun yang dilaksanakan tiap Senin Pahing, malam Selasa Pon, di bulan besar atau Dzulhijjah, bertepatan dengan sedekah bumi desanya.

“Ini merupakan bentuk rasa syukur kami. Api obor ini kami percaya mampu mendatangkan kesehatan dan menolak bala,” kata Agus.

Baca juga   Polisi Usut Pembunuhan Perempuan di Kolong Tol Becakayu Bekasi

Agus menceritakan, perang obor bermula dari legenda Ki Gemblong yang dipercaya oleh Kiai Babadan untuk merawat dan menggembalakan ternaknya.

Namun, karena terlena dengan ikan dan udang di sungai, ternak tersebut terlupakan sehingga sakit atau mati.

Kiai Babadan yang tidak terima dengan kelalaian Ki Gemblong, memukul Ki Gemblong dengan obor dari pelapah kelapa. Akibatnya, ia menggunakan obor serupa untuk membela diri.

Tanpa diduga, benturan kedua obor menyebarkan api di tumpukan jerami di sebelah kandang, dan ternak yang awalnya sakit tiba-tiba menjadi sembuh.

(Rez/N3)

Share :

Baca Juga

Tersangka curanmor. Foto: Dok.Polsek Gedongtengen

Peristiwa

Curi Motor di Penginapan, Cah Wonosobo Dibekuk Polsek Gedongtengen di Surakarta
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan GKR Hemas. (Foto:nyatanya.com/Humas DIY)

Peristiwa

Sri Sultan: Konsentrasi DIY Perbanyak Vaksinasi dan Pindahkan Isoman ke Shelter
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menandatangani prasasti peresmian tiga TK Negeri secara virtual dari Balaikota. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Wawali Heroe Poerwadi Resmikan TK Negeri 7, 8 dan 9 Kota Yogya
Bupati Sukoharjo, Hj Etik Suryani SE MM memantau pelaksanaan vaksinasi di Hartono Mal Solo Baru yang digelar oleh TNI-Polri. (Foto: Humas Pemkab Sukoharjo)

Peristiwa

Pantau Vaksinasi di Hartono Mal, Bupati Ingatkan Prokes 5M
Driver ojek makanan yang viral mengaku korban klitih di Blimbingsari, ternyata cuma omong kosong. (Foto: Istimewa)

Peristiwa

Viral Driver Ojek Food Jadi Korban Klitih di Blimbingsari, Ternyata Cuma Apus-apus
Sebanyak lima veteran dari pejuang Dwi Kora, Seroja dan lainnya, masing-masing mendapat voucher Rp1.000.000 karena telah berlangganan Pertamax sejak adanya Pertamax di SPBU. (Foto:MC Kab. Blora)

Peristiwa

Hari Kesaktian Pancasila, Veteran Blora Dapat Voucher Pertamax dari Pertamina
Kendaraan jenis motor roda dua ditemukan di bawah jembatan Desa Tegalsumur, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (6/1/2022). Pemilik motor tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah terseret banjir bandang yang dipicu oleh cuaca ekstrem. Foto: Istimewa/BNPB

Peristiwa

Seorang Warga Meninggal Dunia Terseret Banjir Bandang di Grobogan, Motornya Ditemukan di Bawah Jembatan
Kantor Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Singaraja, Bali, mendeportasi seorang warga negara asing (WNA) asal Polandia berinisial GAW. Foto: ANTARA

Peristiwa

Terpidana Skimming, Imigrasi Deportasi WNA Polandia