Home / News

Jumat, 21 Oktober 2022 - 07:34 WIB

Dua WNA Penghina Petugas Imigrasi Bandara Soetta Minta Maaf, Begini Ceritanya

Dua WNA yang diduga menghina atau merendahkan petugas imigrasi menyampaikan permintaan maaf pada petugas imigrasi di Jakarta. ANTARA/HO-Humas Ditjen Imigrasi Kemenkumham

Dua WNA yang diduga menghina atau merendahkan petugas imigrasi menyampaikan permintaan maaf pada petugas imigrasi di Jakarta. ANTARA/HO-Humas Ditjen Imigrasi Kemenkumham

NYATANYA.COM, Jakarta – Perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) Australia dan Jepang di Jakarta mendampingi MD (laki-laki), warga negara asing (WNA) asal Australia dan MT (perempuan) asal Jepang untuk meminta maaf, karena telah menghina petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta.

“Kedua WNA tersebut telah meminta maaf atas tindakan menghina petugas yang menjalankan kewajiban sesuai peraturan yang berlaku,” kata Subkoordinator Humas Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Achmad Nur Saleh, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (20/10/2022).

Kedua WNA asal Australia dan Jepang tersebut diketahui merupakan pasangan suami istri yang ingin bertolak ke Australia.

Saat menyampaikan permohonan maaf, MD meminta agar imigrasi tidak membawa kasus itu ke ranah pidana atau melaporkannya ke polisi.

Baca juga   Presiden Jokowi: Marhaban ya Ramadan, Selamat Berpuasa

Keduanya juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut, dan bersedia membayar denda overstay atau melanggar batas waktu izin tinggal.

Saleh mengatakan kedua WNA tersebut diketahui overstay, namun sempat menolak membayar biaya beban dan malah bertindak kasar kepada petugas imigrasi.

Kejadian tersebut terjadi pada 17 Oktober 2022 di Terminal 3 keberangkatan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, sekitar pukul 19.35 WIB.

Saat itu, MD dan MT bersama dua anaknya akan terbang ke Australia menggunakan pesawat QF42.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen keimigrasian, diketahui mereka telah overstay masing-masing dua hari. Sesuai ketentuan, WNA tersebut diharuskan membayar biaya denda.

Namun, MD menolak untuk membayar beban biaya overstay. Pria tersebut justru marah dan melempari petugas dengan secarik kertas atau amplop.

Baca juga   Hadiri Tawur Agung Kesanga, Gubernur DKI Apresiasi Peran Umat Hindu Perkuat Kerukunan

Selain itu, MD juga mengacungkan jari tengah yang dinilai sebagai simbol penghinaan, dan sikap merendahkan petugas ketika menjalani pemeriksaan di ruangan penyidik Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta.

Kejadian tersebut menyebabkan mereka batal terbang ke Australia.

WNA asal Jepang dan Australia beserta anaknya itu kemudian meninggalkan kantor imigrasi begitu saja dengan kondisi paspor ditahan oleh petugas.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto, mengatakan tindakan dua WNA itu sangat menyinggung Imigrasi Republik Indonesia.

“Kami sangat tersinggung, Pak Menteri juga sangat tersinggung. Tindakan ini sudah masuk dalam unsur pidana,” katanya.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Selain lima unit mobil vaksinasi, Pemkot Yogya juga menerima bantuan 10.000 rapid antigen senilai Rp175 juta, dan 1 buah oksigen konsentrator senilai Rp15 juta. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Pemkot Yogya Terima Bantuan 5 Unit Mobil Operasional Vaksin dari BEI
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen dalam acara pencanangan Desa Sejahtera bagi Perempuan dan Anak (Destara), di Pendapa Kabupaten Pemalang, Rabu (3/11/2021). (Foto: Diskominfo Jateng)

News

Berdayakan Ekonomi Perempuan, Strategi Jateng Pupus Kemiskinan
(Foto: Istimewa)

News

KAI Berlakukan Ketentuan Baru Pemesanan Tiket KA Jarak Jauh
Liga Mahasiswa Muslim Yogyakarta (LMMY) Turun ke Jalan Gelar Aksi Kecam Diskriminasi Apartheid Israel dengan menyebarkan infografis mengenai apartheid kepada pengguna jalan, di perempatan Jalan Jenderal Sudirman, Yogyakarta, kemarin (24/5/2021). FOTO : nyata.com/istimewa

News

Liga Mahasiswa Muslim Yogyakarta (LMMY) Turun ke Jalan Gelar Aksi Kecam Diskriminasi Apartheid Israel
Tim gabungan dari BPBD Kota Batu, Basarnas, PMI, TNI, Polri dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait melakukan proses evakuasi dan upaya percepatan penanganan bencana banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur. (Foto: BPBD Kota Batu)

News

Banjir Bandang Kota Batu, 2 Meninggal Dunia 6 Orang Dilaporkan Hilang
MY Esti Wijayati dalam kunjungannya menemui warga miskin. Foto: Ist

News

MY Esti Wijayati: Kemiskinan di DIY Tanggungjawab Siapa?
Gibran Rakabuming Raka, didampingi President Rotary Club Solo Kartini, Santi Liem, menyerahkan secara simbolis 1.000 buah bibit pohon buah kluwih dan duwet kepada Kelompok Tani Kusuma Patria, di Tanggul Danukusuman Kecamatan Serengan, Selasa (19/4/2022). Foto: MC Kota Solo

News

Revitalisasi Ruang Terbuka Hijau, Gibran Serahkan 1.000 Bibit Pohon Buah
Foto: Ist/gooddoctor.co.id

News

Bio Farma Targetkan Produksi Secara Massal Vaksin Merah Putih Juli 2022