Home / News

Senin, 26 September 2022 - 21:03 WIB

Dubes Norwegia Yakini Banyak Pemimpin Akan Lahir dari DIY

Tugu Jogja. Foto: Agoes Jumianto

Tugu Jogja. Foto: Agoes Jumianto

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Sebagai daerah dengan kekayaan tradisi dan budaya, DIY juga sangat ramah bagi anak muda. Diyakini, banyak calon pemimpin masa depan dunia yang akan lahir dari keistimewaan DIY.

Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Rut Kruger Giverin mengungkapkan hal demikian usai menemui Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta pada Senin (26/9/2022).

Menurutnya, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah daerah yang mampu memberikan wawasan unik mengenai sejarah Jawa dan Indonesia.

“Jogja bagi saya adalah tempat semuanya anak muda Indonesia yang berpendidikan banyak sekali mereka akan menjadi pemimpin di masa depan,” kata Giverin.

Giverin menjelaskan ketertarikan yang besar menjadi alasan dirinya bertandang menemui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Antusiasme anak muda dalam dunia pendidikan di DIY membuatnya yakin, memang banyak calon pemimpin yang sedang mematangkan diri di daerah istimewa ini.

“Di sini tempat berkumpulnya anak-anak muda di Indonesia. Para pemimpin digodog dengan harapan nanti kembali ke daerah masing-masing untuk menjadi calon-calon pemimpin. Itu yang menurut saya luar biasa dan sangat penting bagi masa depan generasi muda dalam rangka mencetak pemimpin bangsa,” ujarnya.

Baca juga   Hari HAM Sedunia, Presiden: Jangan ada Kriminalisasi Kebebasan Berpendapat

Pelestarian budaya Jawa yang juga tetap terpelihara menjadi kesan tersendiri bagi Giverin. Menjajaki berbagai kemungkinan kerjasama dengan DIY menjadi hal yang baginya sangat menarik.

Giverin yang sejak Sabtu (23/9/2022) lalu telah berada di DIY ini mengaku kagum dengan beberapa tempat eksotik seperti Prambanan, Keraton Yogyakarta, Taman Sari, Malioboro dan lainnya.

“Saya terkesan bagaimana budaya Jawa ini masih tetap terpelihara. Itu sebagai identitas bangsa yang terpelihara,” tutur Giverin.

Giverinmengatakan, ini kali kedua kunjungannya ke DIY setelah 21 tahun lalu. Tidak banyak yang berubah menurutnya. Tradisi dan budaya Jawa terpelihara dengan apik dan lestari. Hal yang membuatnya begitu betah berada di DIY.

Baca juga   Kampung Kadipaten Kidul Gelar Ketoprak Virtual "Nyi Corah"

Pun dengan terkait proses demokrasi, menurutnya tidak ada masalah berarti di sini. Dia menjelaskan, peran anak muda DIY menjadikan proses pengkaderan kepemimpinan dari sisi akademisi berkembang dengan baik.

“Saya menemukan banyak mahasiswa dan universitas yang beragam dan visioner dalam acara seminar bersama tentang komitmen iklim global dan masa depan kebijakan energi. Isu ini adalah salah satu tantangan terbesar yang kita hadapi saat ini dan saya sangat berharap dapat berdiskusi dengan mahasiswa dan akademisi serta juga belajar tentang pemikiran dan saran anak muda Indonesia di bidang yang sangat penting ini,” urai Giverin.

Sementara itu, Sri Sultan menanggapi dengan gembira kunjungan Giverin. Menurutnya, memang ada kerjasama yang seharusnyta terjalin dengan Norwegia, namun terkendala pandemi.

“Saya sampaikan, kalau salah satu investor dari Norwegia memang mau investasi di Jogja, di bidang perikanan, tapi karena terus pandemi ya sampai sekarang belum bisa,” kata Sri Sultan.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi: Ist

News

Gawat! Jumlah Korban Kecelakaan Lalu Lintas Lebih Banyak dari Perang, Begini Penjelasan Kakorlantas
Foto: Dok.Kemnaker

News

15 Gubernur Terima Penghargaan Pembina K3 Terbaik dari Kemnaker
Haryadi Suyuti saat menghadiri famtrip yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Wayang Jogja Night Carnival #6, Jadi Puncak Acara HUT ke-265 Kota Yogya
Warga Wadas, Bener, Purworejo pendukung proyek nasional Bendungan Bener gelar aksi bentuk perlawanan atas tindakan teror yang diterimanya. (Foto: dokumentasi LBH Nyi Ageng Serang)

News

Nyatakan Sikap Melawan Segala Tindak Intimidasi dan Teror, Warga Wadas Gelar Aksi Solidaritas
Indonesia meneruskan estafet keketuaan atau presidensi G20 dari Italia. Dan hal ini untuk pertama kalinya akan memegang presidensi G20 pada 2022 mendatang. Penyerahan presidensi tersebut dilakukan pada sesi penutupan KTT G20 Roma yang berlangsung di La Nuvola, Roma, Italia, Minggu (31/10/2021). (Foto: BPMI)

News

Dorong Pemulihan Ekonomi Dunia, Presiden Jokowi Resmi Menerima Presidensi G20
Salah tembok rumah yang retak akibat gempa bumi di Pasaman Barat pada Jumat (25/2/2022). (Foto: BNPB/Istimewa)

News

Update, Korban Meninggal Akibat Gempa Sumbar Menjadi 7 Orang
Dr. R. Stevanus C. Handoko S.Kom., MM. Foto: Ist

News

Pemaksaan Penggunaan Jilbab di Malioboro Mencoreng Sumbu Filosofi Jogja
Banjir yang menggenangi tiga kecamatan di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. (Foto: BPBD Kabupaten Jember)

News

Banjir di Jember Berangsur Surut, 864 Jiwa Masih Bertahan di Pengungsian