NYATANYA.COM, Surabaya – Seorang siswi SMPN 1 Surabaya melomcat dari lantai dua Gedung sekolah di Jalan Pacar, Ketabang, Genteng, Surabaya, Jumat (25/11/2022) pagi.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, Hidayat Syah mengatakan, dalam laporan petugas kejadian tersebut terjadi sekira pukul 07.38 WIB.
Hidayat menjelaskan, korban berisinial NPS (13) dari keterangan saksi (temannya) disebutkan sengaja melompat dari lantai 2 gedung sekolah.
“Diduga sengaja melompat dari lantai 2 sekolahan tanpa sepengetahuan guru. Mengetahui kejadian tersebut, pihak sekolah langsung menghubungi 112,” kata Hidayat sebagaimana dikutip dari selalu.id.
Kemudian, petugas Tim Gerak Cepat (TGC) pusat langsung mengecek kondisi korban yang dalam keadaan lemas dan korban langsung di rujuk ke RS Soewandi. Hasil pemeriksaan korban mengalami patah kaki kanan.
“Infonya korban punya masalah sama ibunya atau keluarga,”ujarnya.
Hidayat menyebut, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya serta DP3A Surabaya mendatangi korban di RS Soewandhi.
“Tadi pak kepala Dispendik datang ke rumah sakit sama DP3A juga datang. Mereka mendampingi korban dan memberi motivasi. Korban juga didampingi dokter psikiater untuk menggali keterangan pskis anak dan ibu korban,” jelasnya.
“Masalah keluarga, ibunya sering mengasari dia,” lanjutnya.
Usai dapat perawatan di RS Soewandhi, korban dibawa ke rumah rehabilitasi khusus putri yaitu di rumah Aman (Shelter) milik pemerintah kota Surabaya.
“Untuk DP3A meminta persetujuan kepada orang tua korban, bahwasannya korban harus menjalani masa rehab untuk memulihkan psikis korban dengan di buktikan surat pernyataannya tertulis dari orang tua korban. Sembari menunggu hasil lab selanjutnya,” pungkasnya.
(Ade/SL1/N1)