NYATANYA.COM, Jakarta – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk bersama meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang nuklir.
Kerja sama yang dijalin memiliki tujuan untuk mendukung pengembangan proyek-proyek strategis BRIN bidang kenukliran berbasis pada reaktor nuklir dan akselerator.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Manajemen Talenta BRIN, Raden Arthur Ario Lelono, melalui siaran pers humas BRIN dikutip Infopublik, Sabtu (2/3/2024).
“Melalui skema ini, BRIN akan memberikan dukungan penuh kepada para talenta muda untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang magister dan doktor di perguruan tinggi ternama di luar negeri. LPDP bekerja sama dengan perguruan tinggi dan profesor yang memiliki kepakaran di bidang terkait untuk memastikan kualitas program dan penelitian,” ungkap Raden.
Ia menuturkan bahwa skema kerja sama ini adalah bukti komitmen BRIN dalam mengembangkan talenta penerus bangsa untuk kemajuan Indonesia.
Skema yang diungkapkan adalah sebuah program LPDP Targeted yang menawarkan beasiswa doktor dan magister sebanyak 500 kuota.
Bidang ilmu serta kuota beasiswa yang ditawarkan terdiri dari empat bidang riset. Pertama, Advanced Biodiversity Utilization sebanyak 200 awarde.
Kedua, Deep Sea and Maritime 30 awarde. Ketiga, Radiation and Nuclear Technology 170 awarde. Keempat, Space and Aeronautics 100 awarde.
Program ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi calon talenta muda yang akan melanjutkan studi pada bidang kenukliran dengan kualitas yang baik dan terarah. Sehingga para awarde bisa mendapatkan beasiswa penuh untuk menyelesaikan program doktor dan magisternya.
“LPDP Targeted merupakan solusi tepat bagi teman-teman yang ingin melanjutkan studi di bidang prioritas nasional dengan topik riset yang jelas dan terarah. Program ini memberikan peluang untuk mendapatkan beasiswa penuh, pendampingan dari para pakar, dan kesempatan untuk berkontribusi pada kemajuan Indonesia,” pungkas Arthur. (N1)