Home / Peristiwa

Kamis, 2 Desember 2021 - 18:07 WIB

Dukung Pertanian Perkotaan, UCLG ASPAC Audiensi ke Pemkot Yogya

Organisasi Serikat Perkotaan dan Pemerintahan Kawasan Asia Pasifik atau United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC) berkesempatan audiensi dengan Pemkot Yogyakarta, Kamis (2/12/2021). (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Organisasi Serikat Perkotaan dan Pemerintahan Kawasan Asia Pasifik atau United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC) berkesempatan audiensi dengan Pemkot Yogyakarta, Kamis (2/12/2021). (Foto: Humas Pemkot Yogya)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Organisasi Serikat Perkotaan dan Pemerintahan Kawasan Asia Pasifik atau United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC) berkesempatan audiensi dengan Pemkot Yogyakarta, Kamis (2/12/2021).

Pertemuan itu terkait pelaksanaan program pengembangan platform digital melalui website parikolektif.com untuk mendukung pertanian perkotaan di Kota Yogyakarta.

“Kami ucapkan terima kasih atas bantuan dari UCLC Aspac khususnya kepada petani perkotaan di Kota Yogyakarta. Bisa bersama membantu petani melalui platform digital parikolektif.com,” kata Asisten Sekda Bidang Perekonomian Kadri Renggono saat menerima audiensi UCLG ASPAC di Ruang Sadewa Balai Kota Yogyakarta.

Pemkot Yogyakarta berkolaborasi dengan UCLG ASPAC bersama United Nations Human Settlements Programme (UNHABITAT) dan Komunitas Panen Apa Hari ini, telah melaksanakan program untuk mendukung pertanian perkotaan melalui platform digital parikolektif.com. Laman atau website itu berisi informasi kegiatan pertanian dan promosi produk hasil panen kelompok tani di Kota Yogyakarta.

Menurutnya dari sisi skala ekonomi pertanian perkotaan kecil sehingga hasilnya lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan keluarga masing-masing dan tetangga sekitar.

Mengingat lahan di kota terbatas, tapi dengan teknologi pendampingan dari Dinas Pertanian dan Pangan, perkotaan bisa memaksimalkan hasil pertanian. Meski demikian dari hasil kolaborasi program dengan UCLG ASPAC itu pihaknya mendapatkan kesimpulan pertanian kota tidak hanya melihat dari hasil panen, tapi dampaknya.

Baca juga   Pandemi Tak Halangi Anak-anak Berkreativitas, Ayo Ikuti Lomba Ini

“Jadi pertanian kota bukan berapa yang kita hasilkan tapi eksposure. Bagaimana eksposure bisa dioptimalkan dan dimanfaatkan tidak hanya pada aspek kebanggaan para petani. Bahkan bisa pada aspek sosial, ekonomi dan kreativitas. Ini jadi tantangan untuk mengembangkannya,” paparnya.

Kadri juga berpesan menjadi tantangan untuk menjaga kualitas produk hasil pertanian agar baik seperti bersih, sehat dan menarik. Pihaknya berpesan ada keberlanjutan program dan kolaborasi program-program lain yang lebih strategis ke depan. Adapun Kota Yogyakarta adalah satu anggota aktif UCLG ASPAC.

Dalam pertemuan itu Kadri didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Suyana dan Kepala Bagian Perekonomian dan Kerja Sama Setda Kota Yogyakarta Raden Roro Andarini serta Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Suciati.

Sedangkan pihak UCLG ASPAC ada Desra Defriana selaku Member and Services Coordinator, Helmi Abidin sebagai DRR Resilience Coordinator, Aldrin Chandra Executive Assistant to Secretary General dan Rendy Primrizqi Resilience and Public Space Officer. Hadir pula Anang Saptoto dari Komunitas Panen Apa Hari ini sebagai partner UCLG ASPAC pelaksanaan program.

Baca juga   Saatnya Bangkit di Masa Pandemi, Potensi Ekonomi Yogya Masih Besar

Resilience and Public Space Officer UCLG ASPAC, Rendy Primrizqi menuturkan program itu bermula dari diskusi dengan Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi yang menyatakan Pemkot Yogyakarta bekerja sama dengan go-shop untuk membantu memasarkan produk pasar tradisional selama pandemi Covid-19. Untuk itu UCLG ASPAC mencoba lebih jauh menjangkau sampai produsen awal yakni petani.

“Kami bertemu kelompok komunitas pertanian Panen Apa Hari Ini untuk mendukung program dan memberdayakan petani- petani kota. Tidak hanya menjual tapi untuk memberdayakan diri bagaimana bisa berkembang. Harapannya dengan website ini bisa mempromosikan kegiatan pertanian dan hasil panen, informasi panen sehingga bisa menjual secara terjadwal,” terang Rendy.

Program yang dilaksanakan sejak Desember 2020 itu berupa memperbarui data kelompok tani lokal, mengembangkan database kelompok tani lokal, mengembangkan rutinitas/jadwal panen, peningkatan dokumentasi kegiatan dan produk kelompok tani lokal untuk memberikan nilai tambah dalam digital marketplace.

Termasuk program pengembangan platform digital melalui website parikolektif.com. Pelaksanaan program ini melibatkan tiga Kelompok Tani Kota Yogyakarta yaitu Kelompok Lumbung Mataram Poktan Kampung Markisa di Tegalrejo, Poktan Ngudi Mulyo di Mantrijeron dan Poktan Purba Asri di Purbayan Kotagede.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Pola penanganan jenazah Covid-19 tidak boleh dilakukan sembrono. (Foto:nyatanya.com/Humas Klaten)

Peristiwa

Jangan Sembrono! Jenazah Covid-19 itu Masih Infeksius
Bupati Sleman dan Dandim didampingi Forkopimda Sleman usai pembukaan TMMD foto bersama. (Foto: zainuri arifin)

Peristiwa

TMMD Sengkuyung Tahap I Kodim Sleman Resmi Dibuka
Para tersangka pencuri ribuan rokok di Dlingo digelandang petugas. Foto: @polresbantuldiy

Peristiwa

Usai Pesta Miras, 4 Pemuda Dlingo Ini Curi Ribuan Bungkus Rokok
Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara menyita lagi empat aset bos judi online Apin BK alias J senilai Rp5,1 Miliar. Foto: TBNews/Antara

Peristiwa

Polisi Sita 26 Aset Bos Judi Online, Nilainya Capai Rp151,9 Miliar
Pesawat Susi Air type Pilatus Porter PC-6. Foto: Dok susiair.com

Peristiwa

Pesawat Susi Air Kecelakaan di Timika, Seluruh Penumpang Dikabarkan Selamat
Penyerahan santunan kepada dua ahli waris tenaga kerja oleh Bupati H Ngesti Nugraha didampingi Kepala BP Jamsostek Cabang Ungaran Novri Annur usai upacara apel Bulan K3 Nasional tingkat Kabupaten Semarang di loka wisata Dusun Semilir, Bawen, Kamis (17/2/2022) pagi. (Foto: MC Kab Semarang)

Peristiwa

Dua Ahli Waris Tenaga Kerja Terima Santunan Kematian dari BP Jamsostek
Sebanyak 40 wartawan di DIY mengikuti KLW yang diselenggarakan oleh PWI DIY. (Foto: Dok.PWI DIY)

Peristiwa

Perkuat Marwah Pers Profesional dan Independen, 40 Wartawan Ikuti KLW PWI DIY
Polres Magelang resmi naik tipe menjadi Kepolisian Resor Kota (Polresta) Magelang. Foto: Humas/beritamagelang

Peristiwa

Polres Magelang Naik Tipe Jadi Polresta Magelang