NYATANYA.COM, Yogyakarta – Puluhan orang yang merupakan keluarga korban penusukan yang terjadi pada Minggu (8/5/2022) lalu di Jalan Seturan menggelar doa bersama dan menyalakan lilin sebagai wujud memberikan dukungan kepada aparat penegak hukum Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta untuk segera menangkap serta memproses sesuai hukum yang berlaku atas tindakan pelanggaran hukum berupa penusukan sehingga mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain.
Aksi tersebut yang dilakukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Perempatan Seturan mampu menarik perhatian dari sejumlah pengguna jalan.
Beberapa diantaranya pun turut bergabung dan memberikan ucapan turut berbela sungkawa, sekaligus prihatin dan mendukung pula kepada polisi untuk segera mengungkap serta menyelesaikan kasus tersebut.
Mauliate Christian SH, MH selaku perwakilan Kuasa Hukum keluarga korban menyampaikan rasa harunya dengan dukungan warga (pengguna jalan) yang turut dalam aksi menyalakan lilin sebagai ungkapan turut duka cita dan dukungan kepada kepolisian agar segera mengungkap dan menangkap para pelakunya
“Kami wakil dari Kuasa Hukum keluarga korban menyampaikan terima kasih atas simpatik warga melalui aksi menyalakan lilin. Menurut kami perhatian masyarakat kepada keluarga korban merupakan wujud dukungan moril yang mampu memberikan semangat, sehingga akan terus mengawal dan meminta polisi segera mengungkap kasus ini,” terang Christian SH, MH.
Dijelaskan Christian pula, bahwa aksi ini dilakukan malam itu juga memiliki tujuan untuk mendukung pihak kepolisian dalam mengungkapkan siapa pelaku dan motif di balik kasus tersebut secara terang benderang.
“Tidak kalah penting adalah pihak keluarga juga menyampaikan ucapan terima kasih tak terhingga kepada Kepolisian Daerah Yogyakarta, khususnya kepada Kombes Pol Ade selaku Dirkrimum Polda DIY dan bapak William selaku Kasubdit 3 Polda DIY beserta jajarannya, yang telah memberikan perhatian dan menyampaikan akan segera mengungkap dan memproses sesuai hukum atas kasus (peristimwa) ini. Bahkan salah satu dari pelaku pun telah berhasil diamankan oleh polisi. Hal ini kami sangat apresiasi dengan kinerja kepolisian Polda DIY yang cepat,” sambungnya.
Seperti diberitakan sebelumnya telah terjadi adanya dua orang menjadi korban penusukan dengan menggunakan senjata tajam di Jalan Raya Seturan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Minggu (8/5/2022) dini hari.
Disinyalir telah terjadi cek-cok sebelumnya antara korban dan pelaku yang dipicu tidak mau saling mengalah antar pengguna jalan.
Korban meninggal adalah TIP (28) asal Bangka Belitung dan DS (22) asal Sumatera. Salah satu korban meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. (*)