Home / News

Sabtu, 11 September 2021 - 14:48 WIB

Dukung PTM, Pemkab Sragen Mulai Vaksinasi Pelajar

Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi sekaligus menjadi vaksinator. (Foto: Diskominfo Sragen)

Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi sekaligus menjadi vaksinator. (Foto: Diskominfo Sragen)

NYATANYA.COM, Sragen – Pemkab Sragen memulai melaksanakan vaksinasi bagi pelajar yang berusia 12 tahun keatas. Percepatan vaksinasi pelajar diharapkan mendukung terwujudnya kekebalan komunitas sehingga pembelajaran tatap muka (PTM) dapat berjalan lancar sekaligus mengurangi kekhawatiran pada penularan Covid-19 di lingkungan Sekolah.

Vaksinasi pelajar yang dimulai, Jumat (10/9/2021) dilakukan di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di wilayah Kecamatan Sragen. Diantaranya SMP Negeri 1 Sragen, SMP Negeri 2 Sragen, SMP Negeri 5 Sragen, SMP Saverius 1 Sragen, dan SMP Kristen Sragen.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac untuk pelajar ini dilakukan di Sekolah masing-masing.

Untuk memastikan pelaksanaan berjalan lancar, Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi sekaligus menjadi vaksinator.

Baca juga   Banten Diguncang Gempa 2 Kali, Pesisir Selatan Jawa Berpotensi Tsunami

Bupati Yuni menyampaikan secara keseluruhan ada 34.000 lebih siswa tingkat SMP sederajat di Kabupaten Sragen yang didata untuk vaksinasi. Secara bertahap vaksinasi juga akan menyasar ke siswa MTSN/ MAN menyesuaikan dengan jumlah vaksin.

Setelah vaksinasi siswa tingkat SMP selesai, Pemkab Sragen akan melakukan vaksinasi di tingkat SMA/SMK.

“Untuk siswa SMA setelah SMP selesai, sambil menunggu vaksinnya datang lagi. Dengan rentan waktu juga tidak lama,” ungkap Bupati.

Bupati menerangkan secara bertahap murid SMP baik Negeri maupun Swasta di seluruh Kabupaten Sragen akan selesai divaksin dalam kurun waktu dua minggu ini.

“Kita mulai vaksinasi pelajar diatas usia 12 tahun. InsyaAllah bertahap kita selesaikan vaksinasi bagi murid SMP Negeri dan SMP Swasta se-Kabupaten Sragen. Dalam dua pekan kedepan selesai InsyaAllah. 18 September kita harapkan semua siswa SMP se-kabupaten sudah semua disuntik,” paparnya.

Baca juga   Status Darurat di Kazakhstan, Dubes RI Jaga Komunikasi dengan WNI

Dalam proses pendaftaran vaksinasi ini, para siswa membawa Kartu Keluarga (KK). Bagi yang usianya dibawah 12 tahun, dengan otomatis sistem akan menolak.

“Mereka daftar menggunakan NIK di KK. Usia kurang dari 12 tahun akan otomatis ditolak oleh sistem ketika mendaftar. Tadi di SMP 1 ada anak berusia 12 tahun kurang 1 bulan itu tidak bisa,” kata Bupati.

“Jadi nantinya siswa tersebut akan disuntik saat teman-temannya vaksin dosis kedua, dia untuk dosis yang pertama,” pungkasnya. (*)

Share :

Baca Juga

Foto: Ist

News

Pemerintah Komitmen Jaga Netralitas ASN Saat Pemilu dan Pilkada
Wapres Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin melaksanakan Salat Id di Masjid Istiqlal Jakarta pada Senin (2/5/2022). Foto: BPMI Setwapres

News

Wapres Ma’ruf Amin Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal
Foto: BMKG

News

Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Jabar, Jateng, dan Yogyakarta, Hari Ini dan Besok
Dirjen Tanaman Pangan Kementan Dr Ir Suwandi MSi usai meninjau langsung persediaan komoditas pangan di Pasar Bandarjo, Ungaran Barat, Minggu (17/4/2022) pagi. Foto: MC Kab.Semarang

News

Aman Sampai Habis Lebaran, Persediaan 12 Komoditas Strategis di Jawa Tengah Berlebih
Rachmawati Soekarnoputri bersama Sandiaga Uno. (Foto:nyatanya.com/@sandiuno)

News

Berita Duka! Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia
Menkominfo Johnny G. Plate. Foto: Humas Kominfo

News

Pembangunan Pusat Data Nasional Pertama di Cikarang Telan Biaya Rp2,59 Triliun
Presiden Joko Widodo melantik dan mengambil sumpah jabatan Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10/2021). (Foto: BPMI)

News

Presiden Jokowi Melantik Dewan Pengarah BRIN
Dr. R. Stevanus C. Handoko S.Kom., MM. Foto: Ist

News

Jumlah Anak Gagal Ginjal Bertambah, Dr. R. Stevanus: Dinkes DIY Harus Segera Bergerak