Home / Olga

Sabtu, 13 November 2021 - 07:36 WIB

Dulang 261 Medali Emas, Papua Makin Tak Terkalahkan di Peparnas 2021

Tim Sepakbola CP Provinsi Papua berfoto bersama setelah berhasil meraih medali emas pada pertandingan final sepakbola CP PEPARNAS XVI PAPUA melawan Team Provinsi Kalimantan Selatan di Stadion Mahacandra Universitas Cenderawasih, Jayapura, Papua, Jumat (12/11/2021). (Foto: PB.PEPARNAS16PAPUA/Billy Krey)

Tim Sepakbola CP Provinsi Papua berfoto bersama setelah berhasil meraih medali emas pada pertandingan final sepakbola CP PEPARNAS XVI PAPUA melawan Team Provinsi Kalimantan Selatan di Stadion Mahacandra Universitas Cenderawasih, Jayapura, Papua, Jumat (12/11/2021). (Foto: PB.PEPARNAS16PAPUA/Billy Krey)

NYATANYA.COM, Jayapura – Sejauh ini Papua masih tak terkalahkan dalam klasemen perolehan medali sementara. Kontingen paling timur Indonesia tersebut seperti dikutip dari laman resmi Panitia Besar Peparnas Papua, Sabtu (13/11/2021) pukul 04.00 WIT, tuan rumah telah sukses mendulang 261 keping medali.

Rincian medalinya meliputi 114 emas, 72 perak, dan 75 perunggu. Saat mengikuti Peparnas 2016, Papua hanya sanggup mengoleksi 34 emas, 21 perak, dan 44 perunggu. Ini artinya terdapat peningkatan sebesar 335 persen dalam capaian medali emas.

Sejak hari pertama hingga hari keenam, cabang atletik dan renang terus menjadi tambang emas atlet-atlet terbaik Papua. Kedua cabang yang menggelar lomba dari Komplek Olahraga Lukas Enembe Kampung Harapan, Kota Sentani, Kabupaten Jayapura tersebut telah menyetor masing-masing 24 emas renang ditambah 33 emas dari kolam renang atau total 57 emas.

Selain menjadi penguasa kolam renang, atlet-atlet Papua ikut menguasai klasemen emas di cabang catur (15 emas), judo (10 emas), menembak (sembilan emas), dan panahan (delapan emas).

Baca juga   Ammar Hudzaifah Sumbang Medali Emas untuk Jawa Tengah

Tuan rumah bahkan sukses mengawinkan seluruh cabang sepak bola, baik di Pekan Olahraga Nasional dan juga Peparnas. Kepastian itu terjadi ketika tim sepak bola cerebral palsy (CP) Papua menang 2-1 atas juara bertahan Kalimantan Selatan.

Prestasi atlet-atlet Papua ikut menenggelamkan tekad Jawa Barat untuk mempertahankan titel juara umum yang mereka rebut lima tahun lalu di kandang sendiri.

Bumi Pasundan sejauh ini baru mengumpulkan 82 emas, 73 perak, dan 63 perunggu. Padahal di Bandung pada 2016 lalu, Jabar sukses mendulang 178 emas, 104 perak, dan 74 perunggu.

Seperti halnya Papua, Jabar menjadikan cabang atletik sebagai ladang subur panen emas, yakni 33 keping atau lebih baik dari Papua. Namun Jabar belum mampu menahan laju Jawa Tengah di cabang atletik. Jateng, juara lima kali Peparnas, menjadi penguasa klasemen medali atletik dengan torehan 33 emas.

Sayangnya, nasib mujur Jateng di atletik belum berimbas bagus kepada klasemen perolehan medali sementara. Hingga hari keenam, Jumat malam, provinsi berpenduduk 36,52 juta jiwa itu baru mengumpulkan 79 emas, 49 perak, 67 perunggu. Saat Peparnas 2016, Jateng bertengger di urutan ketiga klasemen medali.

Baca juga   Ini Alasan Kemenpora Putuskan Hanya Ikut 31 Cabor di Ajang SEA Games 2021 di Hanoi

Peningkatan prestasi ikut dirasakan kontingen Kalimantan Selatan. Kendati tim sepak bola CP mereka gagal mempersembahkan emas, tetapi secara umum atlet-atlet cabang lainnya sukses mengerek posisi Kalsel lebih baik dari Peparnas 2016.

Di Papua, Kalsel mampu mengumpulkan 37 emas, 35 perak, 42 perunggu dan berada di urutan empat besar. Sedangkan ketika di Bandung lima tahun lalu, posisi Kalsel berada di enam besar dengan 33 emas, 23 perak, 22 perunggu.

Di lima besar masih bertengger Sumatra Utara dengan 26 emas, 29 perak, 13 perunggu. Posisi mereka melorot dibandingkan Peparnas 2016 lalu ketika berhasil meraup 38 emas, 38 perak, dan 20 perunggu untuk berada di posisi ketiga. Sejauh ini PB Peparnas 2021 telah mendistribusikan 472 emas, 467 perak, dan 462 perunggu atau total 1.401 keping medali.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Ilustrasi, pembalap Team Suzuki Ecstar Alex Rins memacu sepeda motornya di depan pembalap Red Bull KTM Factory Racing Brad Binder saat sesi latihan bebas 1 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu/InfoPublik)

Olga

Lancar, 85 Pembalap Selesaikan Sesi Latihan MotoGP Mandalika 2022
Anthony Sinisuka Ginting meraih medali perunggu tunggal putra bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: nocindonesia/kemenpora.go.id)

Olga

Perunggu Anthony Jadi Penutup Manis Penampilan Indonesia di Olimpiade Tokyo
Detik-detik Marc Marquez mengalami crash di sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Indonesia 2022. (Foto: Twitter @MotoGP)

Olga

Fabio Quartararo Tercepat di FP2 MotoGP Mandalika, Marquez dan Bastianini Kecelakaan
Bupati Blora H Arief Rohman menyerahkan bonus atau tali asih kepada atlet Blora yang meraih medali di PON dan Peparnas di Papua 2021 saat resepsi Hari Jadi ke-272 Kabupaten Blora di pendopo rumah dinas bupati, Sabtu (11/12/2021) malam. (Foto: MC Kab Blora/Teguh)

Olga

Bupati Blora Serahkan Bonus Atlet Peraih Medali PON dan Peparnas 2021
Kontingen Myanmar menjadi negara pertama yang tiba di Bandara Adi Soemarmo Solo pada Selasa (26/7/2022) pukul 08.45 WIB disusul kontingen negara-negara lain.. Foto: Diskominfo

Olga

Kontingen Negara Peserta ASEAN Para Games 2022 Mulai Berdatangan di Solo
Para juara MilkLife Soccer Challenge – Yogyakarta Series 1 2024 berfoto bersama. (Foto: Istimewa)

Olga

SDN Ungaran 1 B Jogja dan SDN 2 Wonoharjo B Kebumen Juara MilkLife Soccer Challenge – Yogyakarta Series 1 2024
Puluhan warga antusias memadati bukit Rangkap untuk melihat aksi pebalap di ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022, yang tengah menggelar latihan bebas atau free practice ke 1 dan 2 pada Jumat (18/3/2022). (Foto: Ryiadhy BN)

Olga

Dari Atas Bukit Rangkap, Warga Antusias Nonton MotoGP Mandalika
Melani/Mutiara berusaha tampil all out. (Foto:nyatanya.com/nocindonesia)

Olga

Atlet Rowing Melani/Mutiara Berebut Ranking Final C