NYATANYA.COM, Yogyakarta – Komisi A DPRD DIY telah selesai membahas hasil finalisasi raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dari Kementerian Dalam Negeri.
Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY menjelaskan dalam rapat kerja bersama dengan Pemda DIY yang dihadiri Badan Kesbangpol, Dinas Dikpora, Dinas Kebudayaan, Dinas Kominfo, Badan Diklat, Biro Hukum serta Kanwil Kementrian Hukum dan HAM DIY, forum secara musyawarah mufakat menyetujui hasil finalisasi.
“Hari ini dalam rapat kerja bersama Pemda DIY. Alhamdulillah tidak ada perubahan yang substansi. Di rapat kerja ini secara musyawarah mufakat, forum menyetujui Raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan,” kata Eko Suwanto dari Fraksi PDI Perjuangan, Rabu (2/2/2022).
Berkaitan dengan hadirnya raperda ini, Eko Suwanto berharap ke depan Pemda DIY bisa jalankan upaya menggelorakan Pancasila di dalam setiap kebijakan pemerintah bersama masyarakat.
“Setelah raperda nanti ditetapkan menjadi Peraturan Daerah, saya mengajak Pemda sungguh sungguh menggelorakan Sinau Pancasila bersama masyarakat,” imbuh Eko Suwanto.
Saat menyampaikan hasil rapat kerja finalisasi raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan kepada media bersama dengan Wakil Ketua Pansus, Budi Dewantoro, disebutkan tahapan legal formal dalam pembahasan telah dijalankan.
Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ini diinisiasi DPRD DIY dan sudah disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri. Dan Perda ini, kali pertama di Indonesia.
“Sebentar lagi bakal disyahkan menjadi Perda,” ujar Eko Suwanto yang juga Ketua Pansus Perda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan DPRD DIY kepada wartawan di DPRD DIY, Jalan Malioboro, Yogyakarta, Rabu (2/2/2022).
Lebih lanjut Eko Suwanto mengatakan, ada beberapa hal diakomodasi dalam Perda tersebut yang garis besarnya menggelorakan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari warga Yogyakarta.
Eko Suwanto lebih lanjut mengatakan, ia telah melakukan berbagai tahapan penyusunan termasuk mengunjungi kediaman para pahlawan di Surabaya, Ngawi dan nantinya akan berkunjung ke Blitar.
“Kita ingin menggelorakan dan menanamkan nilai pancasila pada masyarakat dan aparatur sipil negara di DIY,” beber Eko Suwanto.
Ke depan, penting bagi ASN dan masyarakat untuk mengilhami dan mempraktekkan Pancasila dalam kebijakan dan penganggaran serta kehidupan sehari-hari.
“Perda ini juga ingin pula mewujudkan nasionalisme dan rasa cinta tanah air,” kata Eko Suwanto yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta.
Setelah hadirnya Perda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan sekolah-sekolah di Yogyakarta perlu menghidupkan kembali Pendidikan Pancasila dan budi pekerti di semua level pendidikan.
“Pancasila dan Wawasan Kebangsaan akan diselenggarakan secara formal, non formal dan informal melalui beragam program di bawah dinas-dinas terkait,” pungkas Eko Suwanto.
(N1)
