Home / News

Rabu, 23 Maret 2022 - 11:11 WIB

Ekonomi Indonesia 2022 Diperkirakan Tumbuh 5,2 Persen, Begini Penjelasan Menko Airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto. (Foto: Istimewa)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto. (Foto: Istimewa)

NYATANYA.COM, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, mengatakan dengan berbagai kondisi tantangan dan peluang yang ada, ekonomi Indonesia pada 2022 diprediksi tumbuh di atas 5,2 persen (years on years/yoy).

“Berbeda dengan tren penurunan pemulihan ekonomi global, ekonomi Indonesia justru diharapkan lebih baik karena inflasi diperkirakan masih dalam rentang 3 persen ±1 persen (yoy),” ujar Airlangga Hartarto, Selasa (22/3/2022).

Airlangga memaparkan, krisis telah mengajarkan betapa pentingnya membangun ketahanan, baik ketahanan kesehatan maupun ekonomi, khususnya di sektor pangan dan sektor energi.

Dari sisi kesehatan, pemerintah terus berupaya membangun ketahanan kesehatan baik dalam hal infrastruktur, SDM, maupun industri kesehatan. Surveillance terus diperkuat guna mengantisipasi munculnya varian baru Covid-19. Sementara itu, komitmen investasi pada pembangunan sistem kesehatan juga tercermin dalam implementasi APBN 2022.

Baca juga   Meski Pertumbuhan Ekonomi Tinggi, Indonesia Perlu Mewaspadai Situasi Global

“Pembangunan di sektor kesehatan memiliki multiplier effect yang tinggi terhadap ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Komitmen terhadap perbaikan sistem kesehatan akan meningkatkan kepercayaan dan kemampuan Indonesia dalam menghadapi risiko di masa mendatang,” ujar Airlangga.

Dari sisi ketahanan pangan, pemerintah berkomitmen meningkatkan produktivitas pertanian dan perikanan melalui berbagai strategi yaitu, implementasi Undang-Undang Cipta Kerja terkait penyederhanaan, percepatan, kepastian dalam perizinan, serta persertujan ekspor/impor; digitalisasi UMKM pertanian dan perikanan; pengembangan sistem logistik pangan bersinergi dengan BUMN; penguatan kerjasama antar daerah dalam pemenuhan pangan; pembentukan BUMN Pangan; dan peningkatan kompetensi SDM pertanian untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim.

Di sektor energi, Menko Airlangga menerangkan bahwa krisis energi dunia yang terjadi saat ini menjadi peluang sekaligus mengafirmasi komitmen transisi dan investasi menuju energi baru terbarukan atau energi bersih. Peluang tersebut muncul karena Indonesia memiliki potensi green energy, yaitu tenaga surya, angin, air, dan geothermal, yang apabila dikembangkan dapat mendukung ketahanan energi berbasis pulau yang sesuai dengan kondisi geografis Indonesia.

Baca juga   Kembali Terjadi, Gempa M 5.5 Guncang Sukabumi Dirasakan Sampai Jakarta

“Krisis mengajarkan kita berbagai hal termasuk membuka peluang untuk mengakselerasi transformasi dan reformasi. Dan dengan kerja sama seluruh stakeholders, Indonesia terbukti mampu melewati dan beradaptasi dari krisis pandemi. Ke depan, kerja sama ini perlu terus ditingkatkan sehingga Indonesia tidak hanya berhasil melewati krisis, namun juga memanfaatkan peluang-peluang yang ada untuk mencapai tujuan ekonomi dan pembangunan perekonomian ke depan,” pungkas Airlangga.

(N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Setelah dilakukan penyitaan, tim penyidik melakukan pengamanan aset dengan melakukan pemasangan tanda plang penyitaan terhadap barang bukti tersebut. (Foto: dok. Puspenkum)

News

Kejagung Sita Aset Tersangka Korupsi PT Asuransi Jiwa Taspen di Sleman
Disperdagkop UKM Kabupaten Batang melakukan pengawasan terhadap alat ukur di SPBU menjelang arus mudik. (Foto:MC Batang)

News

Antisipasi Kecurangan, Disperindagkop Batang Lakukan Pengawasan Takaran SPBU
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tahun ini tidak hanya menyelenggarakan program mudik gratis bagi warganya yang merantau di Jakarta dan sekitarnya. (Foto: Humas Jateng)

News

Sebanyak 1.495 Warga Soloraya Balik Rantau Gratis
ANTARA FOTO/Anis Efizudin/foc

News

Foto: Penerbangan Lampion Waisak 2566 BE
(Ilustrasi:nyatanya.com)

News

Banyak Daerah Turun Level PPKM, Magelang, Madiun dan DIY Masih Level 4
Seminar dan bedah buku bertajuk Paus Fransiskus dalam Konteks Nusantara: Tinjauan Interreligius dan Interdisipliner. (Foto: Istimewa)

News

Sambut Paus Fransiskus: Seminar ‘Paus Fransiskus dalam Konteks Nusantara’ Digelar di Jogja
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat rapat penanganan Covid-19, Selasa (14/9/2021). (Foto: Humas Jateng)

News

Meski Kasus Rendah, Jateng Tak Kendurkan Testing dan Tracing
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno. Foto: Diskominfo Jateng

News

Vaksinasi PMK di Jateng 99 Persen, Kementan Kembali Kucurkan 60.000 Dosis Vaksin