Home / Panggung

Rabu, 21 Desember 2022 - 11:48 WIB

Empat Alumni ISI Pameran SeKawan 86 di Kopi Macan, Ini yang Menarik

Suasana selepas pembukaan pameran kelompok SeKawan 86 di ruang pameran Kopi Macan. Foto: Ist

Suasana selepas pembukaan pameran kelompok SeKawan 86 di ruang pameran Kopi Macan. Foto: Ist

NYATANYA.COM, Bantul – Empat perupa Jurusan Seni Murni Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta angkatan 1986 seperti Mardi Wadra, Riyanto Ruswandoko ( Antok ABRI), Slamet Riadi, dan Syahrizal Pahlevi, menggelar pameran bersama dengan tajuk SeKawan 86 di Kopi Macan, Bugisan Selatan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul.

Pameran digelar selama 5 hari sejak Selasa hingga Sabtu, 20 – 25 Desember 2022.

Syahrizal Pahlevi menjelaskan, SeKawan 86 terbentuk begitu saja atas dasar keinginan terus berkarya dan terus menjalin tali silaturahmi dalam keluarga besar Derap 86.

Kebetulan mereka berempat kerap bertemu muka, kebetulan mereka menyimpan keinginan yang sama.

Mereka adalah empat dari 30 mahasiswa pada waktu itu, yang kemudian menempuh jalan hidup dalam profesional masing-masing.

“Dengan munculnya grup kecil ini tidak mengurangi kekompakan antar anggota grub Gerak86,” ucap Levi begitu sapaan akrabnya.

Baca juga   17 Perupa Alumni Pendapa Kang Tejo Gelar Pameran Reunion #2 Sandyakala Ning Nagari di Kopi Macan Bugisan

Pameran dibuka oleh owner Kopi Macan Yusman, memajang tidak kurang 32 karya lukis dengan beragam genre dan sejumlah karya grafis.

Kemampuan dalam penguasaan teknis begitu tampak jelas dalam setiap penggarapan karya-karya yang mereka tampilkan.

Meskipun secara tema sangat beragam, namun suasana ruang pamer menjadi sedemikian menarik dengan penataan display yang seolah mengalirkan alur proses panjang profesionalisme personil SeKawan 86 ini.

“Saya sangat memahami proses panjang mereka, sehingga pameran ini sangat menarik karena dapat melihat sejauh mana perkembangan serta daya kreatifitas teman-teman ini,” tutur Yusman disela pameran.

Menurut Yusman, meski sudah tidak muda lagi namun energi yang ditunjukan dalam pameran ini merupakan karya-karya yang luar biasa dan memiliki karakter tersendiri sesuai dengan pengalaman berkarya mereka.

Baca juga   Lama Non Aktif, Pameran Lukisan Tandai Kebangkitan Sanggar Semud

Kemampuan penguasaan teknis serta kekuatan dalam menggali ide kelihatannya juga masih begitu menjadi prioritas dalam penggarapan karya yang serius.

“Inilah istimewanya seniman yang melalui berproses di Yogyakarta, mereka tidak akan kehilangan momentum dalam setiap karyanya juga istimewa,” pungkas Yusman.

Sementara itu Yuswantoro Adi yang dipercaya menulis untuk pameran ini berharap, pameran ini adalah sebuah ajakan untuk membangun kekompakan, saling menyemangati mengenal lebih dekat, mengajak mempengaruhi, menulari kepada perorangan dan kelompoklain untuk selalu siap melakukan bentuk tanggungjawab publik kepada Yogyakarta Ibukota Seni Rupa Indonesia.

“Hal penting dan yang palig masuk akal dikerjakan oleh seniman atau perupa setelah berkarya adalah pameran,” begitu tutupnya.

(N3)

Share :

Baca Juga

Sejumlah seniman tari asal Indonesia dan koreografer Prancis menggelar kolaborasi tari kontemporer yang berjudul “SIKAP”. (Foto: Kemendikbudristek)

Panggung

Seniman Indonesia Unjuk Kemampuan di Sejumlah Kota Besar di Prancis
Lyodra. (Foto: Instagram lyodraofficial)

Panggung

Satu di Posisi Puncak, Dua Lagu Lyodra Masuk 5 Besar Indonesian Top Hits
Devina Bertha berbagi inspirasi modelingnya dalam Jakarta X Beauty yang digelar di Jakarta Convention Centre. Foto: Dok.NET

Panggung

NET Buka Pendaftaran Indonesia’s Next Top Model Cycle 3, Devina Buka Rahasia Sukses Tembus Ajang Ini
Acara Kopdar Paguyuban MPKBKP yang digelar di Basecamp R-Plus, Embung Mororejo, Domban, Mororejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Minggu (12/6/2022). Foto: Dok.JKPC

Panggung

Kopdar Musisi Pelestari Koes Bersaudara/ Koes Plus Yogya, Bentuk Pengurus Baru
Hendro Plered dan tropi dan piagam penghargaan yang diperoleh RSJ 107.8 FM. (Foto:istimewa)

Panggung

Radio Swadesi Jogja Raih Penghargaan Anugerah Syiar Ramadan 2021
Tiara Andini. (Foto: Instagram @tiaraandini)

Panggung

Tiara Andini Debut Album “Tiara Andini”
Minorways rilis single Pulau Bintan. (Istimewa)

Panggung

Band Punk Asal Bantul Minorways Rilis Ulang ‘Pulau Bintan’ Karya Seniman Melayu Almarhum Mohd Daud Kadir
Cerita fabel yang tersirat di relief Candi Sojiwan dipentaskan apik dalam lakon Babad Sojiwana bertempat di komplek Candi Sojiwan, Prambanan, Klaten pada Sabtu (27/11/21) malam. (Foto: Diskominfo Klaten)

Panggung

Mengunggah Pitutur Relief Candi Sojiwan Lewat Pentas Babad Sojiwana