NYATANYA.COM, Palembang – Empat ekor satwa dilindungi yang diawetkan atau opsetan dan tiga ekor satwa dilindungi berhasil diamankan tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang terdiri atas Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatra Selatan (BKSDA Sumsel) dan Unit Pidana Khusus (Pidsus) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang, Sumsel.
Kepala BKSDA Sumsel, Ujang Wisnu Barata, mengatakan, penangkapan dalam operasi simpatik penertiban tumbuhan dan satwa (TSL) dilindungi dan bagian tubuhnya ini menunjukkan adanya potensi besar dari pasar Malaysia.
“Ketujuh satwa dilindungi tersebut berasal dari kepemilikan masyarakat kota Palembang di tiga wilayah Kecamatan Plaju, Kecamatan Kalidoni, dan Kecamatan Alang-Alang Lebar,” ujar Kepala BKSDA Sumsel dalam keterangan resmi yang diterima InfoPublik pada Senin (22/1/2021).
Lebih lanjut Kepala BKSDA Sumsel menjelaskan, keempat satwa opsetan tersebut antara lain dua kepala Rusa (Rusa Unicolor), satu ekor Harimau Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae), dan satu ekor Beruang Madu (Helarctos Malayanus).
Sedangkan ketiga satwa dilindungi lainnya dipastikan dalam keadaan hidup, antara lain dua ekor Kakatua Koki (Cacatua Galerita) dan satu ekor Kasturi Ternate (Lorius Garrulus).
“Satwa-satwa tersebut baik berupa opsetan maupun dalam keadaan hidup telah diamankan di Resor Konservasi Wilayah IV Kota Palembang BKSDA Sumsel untuk upaya konservasi lebih lanjut,” imbuh dia.
Kepala BKSDA Sumsel memberi apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif melaporkan dugaan terjadinya pelanggaran terhadap peredaran tumbuhan dan satwa dilindungi.
Dia memastikan, terus melakukan upaya pencegahan, khususnya pada sejumlah wilayah yang rentan pelanggaran kepemilikan tanpa izin satwa dan bagian-bagiannya.
“Pencegahan kejahatan terhadap hidupan liar atau wildlife crime tidak mungkin dilakukan secara parsial, melainkan dengan sinergitas kerjasama antar pihak. Terima kasih kepada masyarakat yang semakin teredukasi dan aktif memberikan informasi melalui call center kami,” tutur dia.
(*/N1)
Sumber: InfoPublik.id