Home / Buku

Kamis, 11 November 2021 - 22:16 WIB

Event Internasional Tular Nalar Summit 2021 Digelar di Magelang

Nadiem A Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. (Foto: Humas/beritamagelang)

Nadiem A Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. (Foto: Humas/beritamagelang)

NYATANYA.COM, Magelang – Untuk pertama kalinya, event internasional bertajuk Tular Nalar Summit 2021 digelar di Kabupaten Magelang. Event ini diinisiasi konsorsium beranggotakan Maarif Institute, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dan Love Frankie, serta didukung sepenuhnya oleh Google.org.

Tular Nalar Summit adalah acara virtual yang mempertemukan ide, gagasan dan berbagi pengalaman dari para akademisi, jurnalis, relawan dan organisasi yang memiliki kepedulian yang sama dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis untuk melawan misinformasi dan disinformasi, terutama di masa pandemi.

Acara yang diselenggarakan dari Command Center Room Pusaka Gemilang Komplek Setda Kabupaten Magelang, Kamis (11/11/2021) ini menampilkan beberapa pembicara yaitu Nadiem A Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Nizam, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI.

Semuel A. Pangerapan, Direktur Jenderal Penerapan Teknologi Informasi & Komunikasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Ryan Rahardjo, Head of Public Affairs Southeast Asia, Google Asia Pacific. Irene Jay Liu, Google News Lab Lead, Asia Pacific.

Bunda Literasi Kabupaten Magelang, Christanti Zaenal Arifin. (Foto: Humas/beritamagelang)

Masato Kajimoto, Associate Professor of Practice at The Journalism and Media Studies Centre, The University of Hong Kong. Theresa M. Senft, Senior Lecturer, Macquarie University, Sydney Australia and WHO Consultant for Infodemic Management dan Lisa Reppell, Global Social Media & Disinformation Specialist, International Foundation for Electoral System (IFES).

Baca juga   Genjot Literasi Warga, Wagub: Baca Buku Bukan Berarti Ketinggalan Zaman

Bunda Literasi Kabupaten Magelang, Christanti Zaenal Arifin juga mendukung penuh terselenggaranya event ini. Ia mengapresiasi Mafindo, Maarif Institute, Love Frankie dan Google.org karena mempercayai Kabupaten Magelang sebagai Tuan Rumah Tular Nalar Summit 2021.

“Sebuah kebanggaan bagi kami Kabupaten Magelang diberi kesempatan dalam sebuah perhelatan berskala internasional yang diselenggarakan secara virtual untuk mempertemukan ide, gagasan dan berbagi pengalaman dari para akademisi, relawan, jurnalis dan organisasi yang memiliki perhatian sama dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis untuk melawan misinformasi dan disinformasi terutama selama masa pandemi ini,” ujar Tanti saat memberikan sambutan virtual.

Nadiem A. Makarim, menyampaikan harapannya kepada para peserta didik di Indonesia untuk dapat berpikir kritis dan kreatif. Beliau menyambut positif kontribusi Maarif Institute, Mafindo dan Love Frankie dan dukungan Google.org dalam menghadirkan kurikulum literasi media dan menerapkannya melalui pelatihan guru, dosen dan mahasiswa.

“Upaya yang dilakukan oleh Maarif Institute, Mafindo dan Love Frankie sangat sejalan dengan visi Merdeka Belajar, mewujudkan generasi pelajar Pancasila yang cerdas dan berkarakter,” ujar Mendikbud Ristek.

Semuel A Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Repubik Indonesia juga memberikan apresiasi positif dengan kehadiran acara Tular Nalar Summit ini.

Moderator Tular Nalar Summit 2021 Anita Wahid berdialog dengan narasumber Irene Jay Liu, Google News Lab Lead, Asia Pacific dan Theresa M. Senft, Senior Lecturer, Macquarie University, Sydney Australia and WHO Consultant for Infodemic Management. (Foto: Humas/beritamagelang)

“Harapannya program ini terus bisa berkembang, agar kemampuan digital literacy masyarakat terus meningkat khususnya bagi para generasi penerus bangsa agar dapat menyaring dan memverifikasi informasi sesuai fakta dan menggunakan digital skill dengan baik, beretika dan berbudaya,” harapnya.

Baca juga   Ganjar dan Menpora Lepas Elite Race Borobudur Marathon 2021

Ryan Rahardjo, Head of Public Affairs Southeast Asia, Google menyebut Program Tular Nalar yang didukung oleh Google.org adalah salah satu bentuk kolaborasi bersama dalam menyediakan materi pembelajaran yang dapat memperkuat cara berpikir kritis pengajar dan pelajar dalam menghadapi tantangan yang mereka hadapi di lingkungan pembelajaran.

“Dengan mengedepankan praktik-praktik terbaik dan kolaborasi dengan para ahli, kami harap dapat bersama sama melawan mis-disinformasi di Indonesia,” kata Ryan.

Abd. Rohim Ghazali, Direktur Eksekutif MAARIF Institute menyebut Program Tular Nalar telah diselenggarakan sejak Mei 2020 dan berhasil menjangkau 238 kota, lebih dari 1.400 dosen, 7.500 guru serta 14.000 mahasiswa. Keberhasilan pencapaian ini berkat kerja sama yang baik dengan para pemangku kebijakan, komunitas, asosiasi guru, dosen dan relawan.

“Sehingga, kita semua dapat berkontribusi menciptakan atmosfer informasi yang sehat, optimal, produktif dan bermanfaat. Dengan semakin cepat dan mudahnya penyebaran informasi di era digital ini, mari kita bekerja sama untuk memberantas hoax dengan menciptakan warga negara yang lebih kritis dan makin arif berdigital,” ajaknya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Talkshow rangkaian Festival Sastra Yogyakarta 2021 yang diadakan Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta di Hotel Royal Malioboro, Senin (29/11/2021). (Foto: Humas: Pemkot Yogya)

Buku

Dinas Kebudayaan Gelar Festival Sastra Yogyakarta 2021
Sabtu Seru di Perpustakaan Kota (SASKIA) pada Sabtu (4/6/2022) di Kotabaru dan Perpustakaan Pevita. Foto: Humas Pemkot Yogya

Buku

Sabtu Seru di Perpustakaan Kota, Puluhan Pelajar Daur Ulang Kardus dan Koran Jadi Kerajinan

Buku

Pesta Buku Jogja Hadir di Kampus APMD, Hadirkan Ratusan Penerbit
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi meresmikan perpustakaan Masjid Ibnu Khaldun pada Rabu (27/4/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

Buku

Perpustakaan Masjid sebagai Pusat Pendidikan Masyarakat
Bunda Literasi Kota Pekalongan, Hj. Inggit Sorayam, S.Sn. saat menghadiri deklarasi 12 sekolah di bawah naungan yayasan Badan Wakaf Mahad Islam Pekalongan di SMP Mahad, Selasa (19/1/2022). (Foto: Dinkominfo Kota Pekalongan)

Buku

Bunda Literasi Inggit Ajak Semua Pihak Dukung Sekolah Ramah Literasi
Prof. Ir. Supriharyono. M.S., PhD. dan buku Manajemen Sumberdaya Perairan. (Foto:nyatanya.com/istimewa)

Buku

Pencemaran Perairan Semakin Parah! Diperlukan Upaya Ekstra Penyelamatan
Webinar Darma Wanita Persatuan dengan tema “Menyiapkan Ekosistem untuk Membangun Literasi dalam Keluarga”. (Foto: Kemendikbudristek)

Buku

Bulan Bahasa dan Sastra, Siapkan Ekosistem Membangun Literasi dalam Keluarga
ToT Literasi Digital di Grand Artos Hotel Magelang, Selasa (12/4/2022). Foto: humas/beritamagelang

Buku

Training of Trainers, Upaya Bentuk Agen Literasi Digital