Home / Panggung

Kamis, 6 Oktober 2022 - 12:05 WIB

Fadilas Rilis 3 Lagu Sekaligus Bergenre Pop Jawa Dangdut, Cerita LDR hingga Cinta yang Kandas

Fadil Aulia Saman (Fadilas). Foto: Ist

Fadil Aulia Saman (Fadilas). Foto: Ist

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Fadil Aulia Saman atau akrab disapa Fadilas sejak lulus dari SMA pada 2012 silam sudah menyandang sebagai musisi jalanan. Berbekal gitar akustik, ia biasa ngamen dari satu warung ke warung.

Selain ngamen, pernah pula bekerja seperti di bidang percetakan, perhotelan dan kuliner. Namun, bakat seni sebagai penyanyi sepertinya lebih mendarah daging dan membuatnya tetap menekuni sampai saat ini.

“Sekitar satu tahun lalu, saat saya ngamen di warung bakmi Jawa Watusaman Ringroad Selatan Bantul bertemu musisi dan pencipta lagu Mendung Tanpo Udan, Kukuh Prasetya,” ungkap Fadilas.

Selain Kukuh, sebutnya, ada pula Popo Java owner “Om Orbitin Management.” Pertemuan ini menjadi suatu sejarah tersendiri. Akhirnya, ia banyak dimotivasi untuk menekuni lebih serius dan profesional dalam bidang menyanyi.

Bahkan, dengan bimbingan keduanya, ia bisa merilis lagu berjudul Nyobo Mbiyen sebagai single pertamanya. Setelah itu disusul lagu berjudul Jogja Bekasi dan Tuo Bareng.

Ketiga lagu tersebut diciptakan dan dinyanyikan sendiri, yakni bergenre musik pop Jawa dangdut. Adapun launching mini album milik Fadilas dilaksanakan di kompleks Watusaman, awal pekan ini.

Baca juga   Siang Hingga Dini Hari Sebagian Wilayah di DIY Diguyur Hujan dan Angin Kencang

Menurutnya, lagu berjudul Nyobo Mbiyen bercerita tentang perjalanan asmara yang kandas setelah lama dijalani, sebab adanya ketidakcocokan diantara keduanya.

“Dalam lagu ini menceritakan sulitnya untuk melupakan kenangan, baik susah maupun senang. Namun, pada akhirnya saling mengikhlaskan untuk berpisah sebagai jalan yang terbaik,” urai Fadilas.

Video klip lagu tersebut turut menghadirkan penari berbakat yaitu Firman, Laras, dan Zita yang bernaung dibawah Grup Dance Ambyar People.

Sedangkan lagu ke-2 yang berjudul Jogja Bekasi bercerita tentang pasangan LDR yang kandas dikarenakan kesalahan yang seharusnya tak perlu terjadi.

Baca juga   Wagub DIY KGPAA Alam X Ajak BI Bersinergi untuk Pastikan IPM DIY Tinggi

“Video klip lagu Jogja-Bekasi dibuat sederhana, namun bermakna dalam menceritakan hubungan LDR,” terangnya.

Dalam video klip tersebut, oleh illustrator Darrel Ranahita digambarkan seseorang yang sedang melakukan perjalanan menggunakan kereta api dari Jogja ke Bekasi.

Sedangkan kisah romantisme seseorang menjadi inspirasi tersendiri bagi Fadilas menciptakan lagu berjudul Tuo Bareng.

“Selalu romantis dalam setiap kata dan tindakan, hingga menua bersama menjadi inspirasi penting saya menciptakan lagu Tuo Bareng. Lagu ini mengkisahkan perjalanan sepasang kekasih, hingga menua bersama,” tandasnya.

Sementara itu menurut Popo Java, ketiga lagu Fadilas yang sudah dirilis tersebut, diharapkan bisa diterima oleh masyarakat luas.

“Semoga Fadilas bisa terus menghibur dan berkontribusi untuk kemajuan musik tanah air,” harapnya.

(N3)

Share :

Baca Juga

Tari Soledo Gelangprojo. Foto: @media_twc

Panggung

Soledo Gelangprojo, Tari Kreasi Baru Kolaborasi Tiga Kabupaten yang Ikonik untuk Sambut Tamu
Taman Pintar Yogyakarta menggelar pameran batik bertajuk Adiwastra Narawita: Kain Indah Sang Raja pada 28 Oktober sampai 3 November 2022. Foto: Humas Pemkot Yogya

Panggung

Digelar di Taman Pintar, Pameran Batik Adiwastra Narawita: Kain Indah Sang Raja
Seniman Cokekan Gentayangan Cawas usai produksi konten YouTube. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemkab Klaten)

Panggung

Sepi Job, Seniman Cokekan Gentayangan Cawas Rambah YouTube
Penampilan Sendratari Jataka di Festival Bukit Menoreh. (Foto: humas/beritamagelang)

Panggung

Sendratari Jataka dan Wayang Jembrung Meriahkan Festival Bukit Menoreh
Abih RV. (Istimewa)

Panggung

Solois Abih RV Rilis Album Perdana Berjudul ‘First Vault’
KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni. Foto: Ist

Panggung

Siap Menghantui Kamu, KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni
Karya Agung Kurniawan di ARTJOG MMXXI berjudul 'Maukah Engkau Menari Denganku Sekali Ini Saja'. (Foto: Agoes Jumianto)

Panggung

ARTJOG MMXXI Time (to) Wonder Berakhir Hari Ini
(Foto: Ist)

Panggung

Mantap! KKN di Desa Penari Duduki Peringkat 3 Film Indonesia Terlaris di Hari Pertama