Home / Peristiwa

Selasa, 22 Maret 2022 - 11:36 WIB

Fenomena Pergerakan Tanah Ancam 200 Jiwa di Manggarai Barat

Kondisi retakan bangunan rumah milik warga atas fenomena pergerakan tanah di Desa Nampar Macing, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. (Foto:BPBD Kabupaten Manggarai Barat)

Kondisi retakan bangunan rumah milik warga atas fenomena pergerakan tanah di Desa Nampar Macing, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. (Foto:BPBD Kabupaten Manggarai Barat)

NYATANYA.COM, Manggarai Barat – Fenomena pergerakan tanah mengancam 200 jiwa dari 62 KK warga Desa Nampar Macing, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat, pihaknya memperoleh keterangan dari warga setempat bahwa ancaman pergerakan tanah telah ada sejak tahun 2016, 2018 dan 2021,” demikian dijelaskan Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D dalam keterangan tertulis, Selasa (22/3/2022) pukul 09.35 WIB.

Namun, pergerakan tanah pada Jumat (18/3/2022) menjadi ancaman yang dinilai paling parah. Masyarakat mengkhawatirkan kondisi itu dapat berpotensi menjadi bencana.

Baca juga   Banjir dan Longsor di Lebak, 8 Siswa Luka Tertimpa Puing Bangunan

Berdasarkan laporan visual dari giat kaji cepat yang dilakukan tim BPBD Kabupaten Manggarai Barat, beberapa retakan tanah terpantau mulai dari halaman rumah hingga bagian dalam rumah warga.

Beberapa titik retakan juga terlihat di bagian dinding rumah warga dan telah merusak tiang penyangga bagian teras rumah. Di samping itu, tim kaji cepat BPBD Kabupaten Manggarai juga melaporkan adanya tanah gembur yang apabila ditekan atau diinjak terasa bergoyang.

Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat melalui BPBD Kabupaten Manggarai Barat bersama instansi terkait telah memberikan imbauan kepada warga agar dapat mengantisipasi segala hal yang dapat terjadi terkait ancaman bencana dari fenomena pergerakan tanah.

Baca juga   Longsor di Dusun Dadapan Ketep, Warga Diimbau Hati-Hati

BPBD Kabupaten Manggarai juga telah mendata dan memberikan sosialisasi kepada warga agar kemudian bersedia direlokasi ke wilayah yang lebih aman dari potensi ancaman bencana.

Adapun dalam hal ini, tim ahli geologi atau instansi terkait lainnya sangat dibutuhkan untuk memastikan kondisi dan risiko dari ancaman atas fenomena pergerakan tanah yang terjadi. Sehingga langkah-langkah pencegahan dan mitigasi bencana dapat segera dilakukan.

(N1)

Share :

Baca Juga

(Ilustrasi: nyatanya.com)

Peristiwa

Hari Keempat PPKM Darurat, Walikota Yogya Sidak ke Pasar Kranggan
Sebanyak 121 sepeda motor dan satu mobil terjaring razia dan diamankan di Mapolres Magelang. Satlantas Polres Magelang akan melakukan proses hukum pelanggaran lalu lintas. Kendaraan-kendaraan tersebut selain berknalpot brong, protolan juga banyak tidak disertai surat-surat dan akan digunakan balap liar. (Foto: beritamagelang)

Peristiwa

Gagalkan Balap Liar, Polres Magelang Sita Ratusan Kendaraan Knalpot Brong
Ramuan herbal Banyu Urip menjadi terobosan baru sembuhkan buta warna. (Foto: istimewa)

Peristiwa

Gemparkan Dunia Pengobatan, Klinik Banyu Urip Sembuhkan Buta Warna dan Bantu Penderitanya Genggam Dunia
Baznas Kabupaten Semarang menyalurkan bantuan kepada 17 orang pedagang durian di Kelurahan Gondoriyo, Jambu, Semarang. (Foto: Junaedi/Diskominfo Kab Semarang)

Peristiwa

Baznas Semarang Bantu Pedagang Durian Gondoriyo
Akses Jalan Bandongan Kaliangkrik kini diperlebar dari 4 meter menjadi 7 meter. (Foto: Humas/beritamagelang)

Peristiwa

Jalan Bandongan Kaliangkrik Kini Lebar dan Mulus
AP (23) sopir angkot yang membunuh perempuan open BO digelandang Polresta Bogot Kota. (Foto: Ist)

Peristiwa

Sopir Angkot Bunuh Perempuan Open BO, Deal Rp1 Juta Ternyata Cuma Bawa Rp200 Ribu
Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo mencatat, telah melayani sekitar dua juta pergerakan penumpang selama satu tahun pengoperasiannya di kawasan aglomerasi Solo – Yogyakarta. (Foto: Antara)

Peristiwa

Setahun Beroperasi, KRL Solo-Jogja Catat 2 Juta Pergerakan Penumpang
Festival Lampu Colok di Kabupaten Rokan Hilir kembali digelar pada Ramadan 1443 H Tahun 2022. (Foto: MC Riau)

Peristiwa

Meriahkan Ramadan, Festival Lampu Colok di Rohil Kembali Digelar