NYATANYA.COM, Bantul – Perhelatan Festival Imogiri #3 merupakan upaya dalam meneguhkan kawasan Imogiri sebagai Sumbu Filosofi dengan memperkuat Komunitas Budaya Berbasis Lokal Menuju Kawasan yang Adi Luhung.
Ini menjadi tema besar yang diusung dalam kegiatan berlangsung selama tiga hari sejak Senin (3/10/2022) malam hingga Rabu (5/10/2022) mendatang.
Hal itu diungkap Ketua Pelaksana kegiatan Sigit Sugito di sela acara pembukaan di Pendapa Kademangan Ketandan Imogiri, Senin (3/10/2022) malam.

Lebih lanjut menurut Sigit, kegiatan selama tiga hari ini akan berlangsung di tiga kalurahan yang ada di Kapanemwon Imogiri antara lain Kalurahan Wukirsari, Kalurahan Imogiri dan Kalurahan Karangtalun.
“Imogiri merupakan kawasan yang memiliki sejarah panjang serta peradaban budaya yang menjadi penguat bagi kawasan pariwisata unggul,” ucapnya.
Dalam pembukaan acara itu dimeriahkan dengan berbagai atraksi seni budaya seperti pembacaan Mocopatan oleh Komunitas Mocopatan Sumoratri dan penampilan gelar Geguritan oleh Paguyuban Sastrawan Jawa Bantul (PSJB) Paramarta Pimpinan Bambang Nugroho serta pembacaan Sastra mantra oleh Sanggar Pangawikan besutan Bambang Nur Singgih.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo dalam sambutannya yang diwakili Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Bantul Yuli Hertadi mengungkapkan, Imogiri merupakan kawasan yang memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Bantul.
Menurut dia Bantul sebagai destinasi wisata yang banyak diminati oleh para wisatawan dan ternyata hampir 53 persen kawasan wisata yang diminati itu ada di Imogiri.

“Kita bangun Bantul sebagai destinasi wisata super di mana 52 persen berada di kawasan Imogiri, untuk mewujudkan itu tentu saja kita harus bersinergis bersama komunitas dan masyarakat,” tandasnya.
Serangkaian agenda Festival diantaranya diskusi terpumpun dengan tema “Menggagas Pagar Nyadran dan Nyadran Agung sebagai Penguat Komunitas” yang digelar di Gazebo Omah Canting Giriloyo, Selasa (4/10/2022) dengan menghadirkan Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Wibowo sebagai keynote Speaker dan Ir. Syahbenol Hasibuan sebahai pemantik diskusi.
Sedangkan agenda penutupan pada Rabu (5/10/2022) digelar Diskusi bertema “Komunitas Membangun Sinergi untuk Mewujudkan Pariwisata yang Berbudaya”, dengan nara sumber Tazbir Abdullah mantan Kepala Dinas Pariwisata DIY dan Sigit Sugito dari Institute Kahade yang dimoderatori Muji Chino.
Dalam acara penutupan ini bakal dimeriahkan dengan pembacaan puisi oleh Otok Bimo Sidharta, Liek Suyanto, Dyah Wulandari Adiningsih, Novi Pristiani Dewi dan Konumitas Penyair Kampung.
(N3)