NYATANYA.COM, Magelang – Untuk pertama kalinya Festival Indonesia Bertutur digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan diadakan di kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang.
Festival bertaraf internasional yang berlangsung 7 – 11 September 2022 ini mengambil inspirasi dari sejarah dan warisan budaya yang dikemas dalam beragam bentuk karya.
Total lebih dari 116 karya seni yang disajikan oleh 900 seniman yang berasal dari 17 negara yang berbeda akan ditampilkan dalam Festival Indonesia Bertutur 2022. Termasuk musisi kenamaan Tulus dan grup band Letto.
Festival yang nantinya akan menjadi agenda setiap 2 tahun sekali pada tahun pertama ini mengusung tema “Mengalami Masa Lalu, Menumbuhkan Masa Depan”.
Rangkaian pembukaan Festival Indonesia Bertutur diawali dengan Media Tour ke Elo Progo Art House Borobudur dan Museum Haji Widayat Mungkid, Rabu (7/9/2022). Seniman asal Kamboja turut mengisi penampilan tari pada rangkaian acara di Elo Progo Art House.
Pada rangkaian Media Tour Festival Indonesia Bertutur, turut hadir Direktur Jendral Kebudayaan Hilmar Farid, Direktur Perfilman, Musik dan Media (PMM) Ahmad Mahendra dan Direktur Artistik Indonesia Bertutur, Melati Suryodarmo.
Pembukaan Festival diadakan di kawasan Candi Borobudur tepatnya di area lumbini.
“Karena warisan budaya maritim kita memiliki sejarah yang panjang, sehingga kita mengajak beberapa teman untuk membuat karya baru, kita juga menampilkan beberapa karya yang sudah ada,” ujar Hilmar Faird.
Direktur Jenderal Kebudayaan merancang dan memfasilitasi para budaya dan memperluas akses publik sebagai warisan budaya yang dimiliki Indonesia.
Dengan adannya festival ini menjadi cara baru untuk mengkomunikasikan kepada generasi muda yang saat ini senang dengan media baru.
“Saya berharap Indonesia Bertutur bisa menjadi sumber edukasi, insipirasi dan pengalaman baru bagi masyarakat khususnya generasi muda yang bisa melihat perkembangan teknologi dan budaya yang tidak bisa terpisah satu sama lain,” imbuh Ahmad Mahendra.
Kegiatan Indonesia Bertutur 2022 yang diselenggarakan menjadi lebih istimewa karena bertepatan dengan Presidensi G20 sehingga menjadi daya tarik tersendiri dalam kegiatan G20 di bidang kebudayaan.
Direktur Artistik Indonesia Bertutur, Melati Suryodarmo menyampaikan Festival Indonesia Bertutur 2022 diadakan di kawasan Borobudur karena ingin wisatawan yang berkunjung ke Borobudur tidak hanya berfokus dengan wisata Candi Borobudur saja namun juga kunjungan ke sekitar kawasan Borobudur.
“Indonesia Bertutur 2022 melibatkan 4 aspek penting di kawasan borobudur seperti Eloprogo Art House, Museum Haji Widayat, Limanjawi dan Apel Watu Galery,” ucap Melati.
Pameran kesenian yang ada dalam Festival Indonesia Bertutur nantinya akan melibatkan karya yang bersifat multimedia, media baru, tari kontemporer, kesenian kontemporer sampai festival cahaya.
(*/N3)