NYATANYA.COM, Yogyakarta – Tyagasvara merilis single ke-3 berjudul Let Me Feel Senin 17 Juli 2023 di Jazz Mben Senen.
Proyek solo Danny Eriawan (Sinten Remen, Kuaetnika) itu digarap bersama solois R&B Akadama (Desta Wasesa) serta gitaris The Melting Minds dan Summerchild Trio: Aaamaga aka Dhandy Satria.
Akadama menulis lirik sekaligus melodi vokal sementara Aamaga menabur pengayaannya musikalnya sendiri dalam lagu berdurasi lima menit sekian detik ini.
Let Me Feel terdengar jauh berbeda, dari motif sampai rasa dibanding dua lagu Tyagasvara sebelumnya: Anakumahija (2021) dan Potong Padi (2022).
Tyagasvara membangun aransemen yang lebih ‘elektronik’. Sekian pads dan synth menopang suara bass yang repetitif dipancang suara senar drum yang lebar.
Repetitifnya line bass dalam lagu sendiri bisa dibilang representasi tema. Let Me Feel bertema kehidupan, tentang orang-orang yang dipaksa melupakan hidup agar tenggelam dalam ilusi pencapaian.
Namun di kelok tertentu mampu merampas kesadaran dan ingatan kembali tetapi sudah terlambat.
Malam terlalu larut untuk digagahi. Jasad meripuh dihantam produksi. Kawan pergi. Berkah menjauh dan cinta telah menjadi buku yang ditangisi.
“Ini pengayaan saya sendiri. Tentang kehidupan yang disesaki pekerjaan, dari pagi sampai pagi lagi setiap hari. Repetitif. Ingin bernapas sebentar tetapi tidak bisa. Soal hidup yang sebenarnya absurd dan terpaksa dijalani,” kisah Tyagasvara.
Akadama memindai tema lalu menulis liriknya, “Mendengarkan Let Mee Feel tiba-tiba membawa saya ke tokoh Mersault dalam novel Orang Asing Albert Camus dan Arimbi di 86 Okky Madasari.”
“Saya tulis apa yang saya rasakan dari cerita Tyagasvara dan riwayat dua tokoh itu lalu saya sodorkan ke beliau. Langsung setuju terus rekaman, padahal ya degdegan juga kolaborasi sama Mas Danny,” sambung Akadama.
Tyagasvara memberikan kebebasan pada Akadama dalam memindai tema lagunya. Aamaga juga diberikan kebebasan seluas mungkin ketika merespon aransemen dan melodi vokal dengan pengayaannya sendiri sehingga prosesnya sangat cepat.
Ketiganya menyemai karakternya masing-masing sehingga prosesnya sangat menyenangkan. Take vokal dan gitar di Catpaws Lab dengan juru rekam Marsha Prawatya selesai dalam waktu dua jam.
Banyak kawan musisi yang mulanya datang melihat proses rekaman diajak take vokal latar. Hasan (Tirtopawitro), Adam Mustafa (Glasswood), dan Marsha (The Backdoor Hours) menyumbang suara di bagian reffrain. Aamaga juga hanya butuh waktu satu hari untuk menyelaraskan suara.
“Ada spontanitas yang menyenangkan selama proses rekaman. Mood-nya dapet banget ketika take itu,” sambung Aamaga.
Tyagasvara tak sekadar memindahkan tema ke medium suara. Ia juga berkolaborasi dengan seniman grafis Christian D.Nugroho dan Ardipa, animator sekaligus musisi asal Yogyakarta.
MasChris, moniker Christian D Nugroho merangkum tema itu dalam 14 artwork yang diselaraskan lalu digerakkan Ardipa sehingga ‘Let Me Feel’ dirilis bersama dengan karya visual MasChris dan Ardipa. (N1)