NYATANYA.COM, Jakarta – Kantor Badan Penghubung Daerah DIY menggelar Drama Menak dengan lakon Putri Kaelani di anjungan DIY Taman Mini Indonesia Indah.
Kepala Kantor Badan Penghubung Daerah DIY Nugroho Ningsih mengatakan kegiatan pentas ini merupakan kegiatan pertama yang menggaet sanggar seni.
Sebelumnya, pementasan di anjungan digelar bekerja sama dengan paguyuban. Ia menjelaskan pentas ini juga terlaksana dan didukung oleh Dana Keistimewaan.
Kerjasama ini, lanjutnya, diharapkan mampu menjadi ruang bagi sanggar pegiat seni untuk menunjukkan eksistensinya. Melalui upaya ini, ia juga berharap dapat menjadi sarana untuk lebih mengenalkan seni ke masyarakat khususnya di Jakarta.
“Kami berterima kasih kepada sanggar Surya Kirana karena konsisten dan concern pada pelestarian gagrak budaya Jogja,” ujarnya, Sabtu (20/11/2021).
Dalam sambutannya, Nugroho Ningsih mengatakan pelaksanaan pentas ini merupakan salah satu upaya Badan Penghubung Daerah dalam melestarikan budaya Jogja.
Sementara itu, Direktur Eksekutif TMII I Gusti Putu Ngurah Sedana mengatakan sejak pengelolaan TMII diamanahkan ke PT Taman Wisata Prambanan Candi Borobudur, pihaknya mendorong tiap anjungan aktif. “Kami mendukung semua kegiatan (budaya),” imbuhnya.
Penasihat Sanggar Surya Kirana Hana Pudjiono dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menampilkan drama Menak.
Saat ini, pihaknya sudah mampu melahirkan tokoh pemain dari peserta didik di Jakarta tanpa harus mengambil pemain dari Jogja.
Pengampu Sanggar Surya Kirana, Desa Seni TMII, Tatik Kartini Mustikahari mengaku berterima kasih mendapat kesempatan untuk menggelar pentas ini. Ia berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut untuk dapat bersama-sama nguri-nguri kebudayaan.
“Dengan kerjasama ini, saya tidak lagi berjuang sendirian dalam mengenalkan kebudayaan ke masyarakat,” ujarnya.
Keunikan drama Menak adalah menggunakan gerakan patah-patah khas pewayangan dan beberapa gerakan silat. Lakon Menak Putri Kaelani, lanjutnya, dipilih untuk dipentaskan karena ceritanya yang cukup sederhana dan mudah dipahami.
Mengingat, pementas drama Menak adalah para pemula. Lakon Putri Kaelani menceritakan tokoh Putri Kaelani atau Kelaswara yang mendapat tugas dari ayahandanya untuk berjuang demi negerinya. Namun dalam perjalanan, ia gagal dan tak mampu menyelesaikan sebab jatuh cinta dengan musuhnya.
Sebelum gelaran drama Menak dengan lakon Putri Kaelani digelar, diawali dengan pentas tari Sekar Pujiastuti sebagai tarian sambutan selamat datang.
(*/N1)