Home / News

Rabu, 15 September 2021 - 09:26 WIB

Ganjar Kecolongan, Brebes Kembali ke PPKM Level 4

Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Jateng)

Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Jateng)

NYATANYA.COM, Semarang – Kabupaten Brebes menjadi salah satu dari tiga daerah di Jawa-Bali yang masih harus menerapkan PPKM Level 4. Hal itu berdasarkan Instruksi Menteri Dalam (Inmendagri) Nomor 42 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali pada Selasa (14/9/2021).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merasa kecolongan. Ganjar menegaskan, turunnya level PPKM suatu daerah bukan berarti bebas berkegiatan tanpa mengindahkan protokol kesehatan.

“Iya mungkin (naik level lagi) memang (karena) tidak disiplin. Maka semua saya omongkan tidak hanya Brebes ya, jangan euforia dulu,” tegas Ganjar di kantornya, Selasa (14/9/2021).

Ganjar mengatakan, testing tetap harus berjalan meski level PPKM suatu daerah turun. Ganjar tak memungkiri jika psikologis masyarakat menjadi gembira ketika mengetahui level PPKM di daerahnya turun.

Baca juga   Pagi Tadi Merapi Semburkan 3 Kali Awan Panas

“Nah kalau gembira ini kemudian tidak disiplin ini bahaya. Kami masih mengawasi terus di beberapa daerah agar mereka ketat,” ucapnya.

Pengawasan ketat itu dilakukan, lanjut Ganjar, karena dirinya mulai menerima laporan penyelenggaraan kegiatan di beberapa daerah yang tidak memenuhi protokol kesehatan. Gubernur mengambil contoh ketika dirinya membubarkan acara di Grobogan.

Kembali naiknya level PPKM, menurut Ganjar, juga dipengaruhi vaksinasi yang belum tinggi. Maka, dia meminta agar tiap daerah bisa menghabiskan stok vaksin yang diterima dalam sehari.

“Ini Sragen bisa maka yang lain harus bisa. Sehari anda terima, maka hari itu juga habis dan itu ternyata nggak cukup sulit. Karena dia harus memetakan saja titik-titik untuk vaksinnya, termasuk vaksinatornya. Ini hanya butuh satu saja, mau. Nanti kalau cepet, aman,” tegasnya.

Baca juga   Antre Sembako, Mbah Rofik Dapat Peci dari Gus Yasin

Sementara itu Bupati Brebes Idza Priyanti menyebutkan penyebab teknis kenapa daerahnya yang semula sudah masuk level 3 kembali naik ke PPKM Level 4. Karena terjadi akumulasi jumlah kematian dan kasus positif Corona yang datanya delay dalam input data laporan Covid-19.

Dalam laporan ke pemerintah provinsi Jateng, Idza menerangkan tercatat angka kematian periode 7-13 September sebanyak 90 orang. Kemudian, kasus positif tertera angka 152 orang. (*)

Share :

Baca Juga

Foto: InfoPublik

News

Begini Penampakan Mobil Mushola yang Disediakan BSI dan ASDP untuk Pemudik di Empat Pelabuhan
Polres Sukoharjo gelar apel sarana prasarana dan latihan Dalmas menjelang Pemilu 2024. (Foto: Dokumen Polres Sukoharjo)

News

Polres Sukoharjo Gelar Apel Sarana Prasarana dan Latihan Dalmas
Ilustrasi. Foto: Ist

News

Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, Densus 88 Geledah Rumah di Sukoharjo
Erupsi Gunung Merapi dari Blok Ngori Desa Kaliurang Srumbung Kabupaten Magelang. (Foto: BPPTKG/beritamagelang)

News

BPPTKG Perluas Radius Bahaya Erupsi Merapi Hingga 7 Kilometer
Ilustrasi. Foto: Dok KPK

News

KPK Tangkap Buron Korupsi Izil Azhar, Mantan Panglima GAM yang Terkait Kasus Gratifikasi Proyek Bareng Gubernur Aceh 2007-2012
Sebanyak 8 ton batang rokok ilegal dimusnahkan di depan Kantor Bea Cukai Kudus, Rabu (17/11/2021). Sesuai dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Kudus, mereka akan terus memberantas rokok ilegal. (Foto: Diskominfo Kudus)

News

Bea Cukai Kudus Musnahkan 8 Ton Rokok Ilegal Senilai Rp4,8 miliar
Indonesia meneruskan estafet keketuaan atau presidensi G20 dari Italia. Dan hal ini untuk pertama kalinya akan memegang presidensi G20 pada 2022 mendatang. Penyerahan presidensi tersebut dilakukan pada sesi penutupan KTT G20 Roma yang berlangsung di La Nuvola, Roma, Italia, Minggu (31/10/2021). (Foto: BPMI)

News

Dorong Pemulihan Ekonomi Dunia, Presiden Jokowi Resmi Menerima Presidensi G20
Foto: Diskominfo Jateng

News

16 Budaya Asal Jateng Ditetapkan WBTB Nasional, Ini Rinciannya