Home / Peristiwa

Jumat, 9 Juli 2021 - 22:14 WIB

Ganjar Pranowo Ajak ASN Banyak Jajan

Ganjar Pranowo berdialog petugas polisi saat bersepeda memantau mobilitas warganya. (Foto:nyatanya.com/Humas Jateng)

Ganjar Pranowo berdialog petugas polisi saat bersepeda memantau mobilitas warganya. (Foto:nyatanya.com/Humas Jateng)

NYATANYA.COM, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat yang masih memiliki gaji tetap, untuk banyak jajan atau belanja di warung-warung secara online maupun take away.

“Karena situasi ini para pedagang menjadi sulit, maka ayo saya ajak yang punya rezeki, yang punya gaji tetap, apalagi kawan ASN, yuk kita banyak jajan. Kalau perlu enggak usah masak,” katanya usai bersepeda memantau mobilitas masyarakat di perbatasan Kota Semarang-Kabupaten Kendal, Jumat (9/7/2021) pagi.

Ajakan itu diserukan Ganjar setelah melihat mobilitas masyarakat di Jawa Tengah masih tinggi, khususnya selama pelaksanaan PPKM Darurat. Menurut Ganjar dengan banyak belanja di warung, maka itu akan membantu para pedagang dalam situasi yang sulit dan berat seperti saat ini. Sekaligus mendukung pelaksanaan PPKM Darurat guna menekan persebaran Covid-19.

Baca juga   Update, Sebanyak 10.400 Warga Mengungsi di 406 Titik Pengungsian Paska Erupsi Semeru

“Sama saja, jadi ayo kita belilah di warung tetangga. Belilah di mereka yang jualan agar mereka bisa hidup ekonominya. Kalau kita belanja sendiri mungkin ngirit ya, sekarang boros sepuluh persen tidak apa-apa, sehingga warung-warung akan laku,” katanya.

Selain membantu pedagang, gerakan banyak jajan secara online maupun take away tersebut, juga membantu para penyedia jasa layanan ojek, baik ojek dari perusahaan formal maupun tetangga di sekitarnya.

Baca juga   Setelah Berjuang 21 Tahun, Petani Ungaran Akhirnya Mendapatkan Hak Tanah

“Nanti yang ngantar, ojek itu juga akan laku. Tidak hanya ojek yang dari perusahaan formal, tetapi tetangga kiri-kanan disuruh juga bisa. Tetapi protokol kesehatan tetap dijaga,” jelas Ganjar.

Gubernur berharap mobilitas masyarakat di Jawa Tengah agar ditekan lagi. Sebab masih terlihat ada peningkatan mobilitas dalam dua hari terakhir. Padahal sebelumnya sudah terlihat ada penurunan mobilitas. Pengetatan ini juga akan melibatkan petugas dari kepolisian dan TNI di lapangan.

“Kita sudah agak turun, mestinya progres tambah turun, tetapi justru kemarin meningkat. Makanya sekarang diperketat dengan bantuan dari kepolisian dan TNI,” ujarnya.(*)

Share :

Baca Juga

Lokasi perempuan berinisial AYR (26) yang jasadnya ditemukan di Kolong Tol Becakayu, Bekasi diberi garis polisi. Foto: Ist/TBNews

Peristiwa

Polisi Usut Pembunuhan Perempuan di Kolong Tol Becakayu Bekasi
Tim BPBD Kabupaten Wonosobo melakukan pembersihan material longsor di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu (9/10/2022). Foto: BPBD Wonosobo

Peristiwa

Tanah Longsor dan Angin Kencang Terjang Wonosobo, Dampak Cuaca Ekstrem
Ikatan Alumni SMP Bangunkerto (IKABA) menggelar vaksinasi bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Pemerintah Kalurahan Bangunkerto, dan Polda DIY. (Foto: MCKabSleman)

Peristiwa

Percepat Terciptanya Kekebalan Komunal, IKABA Gelar Vaksinasi untuk Warga
Pemenang lomba B2SA dari PKK Tawangmangu. (Foto: istimewa)

Peristiwa

Karanganyar Membutuhkan Komisi Pengawasan Pupuk Kimia
Ghezeh Touring Community menggelar upacara HUT ke-79 RI di Monumen Panglima Besar Jenderal Sudirman di Bedoyo Gunungkidul, Sabtu 17 Agustus 2024. (Foto: Rangga Permana)

Peristiwa

Ghezeh Touring Community Upacara HUT ke-79 RI di Monumen Pangsar Jenderal Sudirman Bedoyo Gunungkidul
Foto: Humas Polri/Tribratanews

Peristiwa

Polisi Sita Uang, Rumah hingga Mobil Mewah Tersangka Korupsi Gerobak Kemendag
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi melepas jalan sehat warga RW RW 11 Kelurahan Muja Muju, Kemantren Umbulharjo. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Jaga Imunitas di Tengah Pandemi, Warga Muja Muju Gelar Jalan Sehat
Ibu Bupati Bantul sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantul, Hj. Emi Masruroh, S.Pd menyalurkan bantuan berupa peralatan rumah tangga kepada Ibu Paliyem seorang korban pencurian dan salah satu Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Srihardono, Kapanewon Pundong, Bantul. (Foto: Humas Pemkab Bantul)

Peristiwa

Tindak Lanjuti Kasus Paliyem, Ibu Bupati Salurkan Bantuan