Home / Peristiwa

Selasa, 19 April 2022 - 18:41 WIB

Gara-gara Setel Musik Terlalu Keras, Warga Bubutan Surabaya Dibacok Tetangga

TKP perkelahian hingga berujung pembacokan di Bubutan Surabaya pada Senin (18/4/2022). Foto: Istimewa/selalu.id

TKP perkelahian hingga berujung pembacokan di Bubutan Surabaya pada Senin (18/4/2022). Foto: Istimewa/selalu.id

NYATANYA.COM, Surabaya – Perkelahian hingga berujung pembacokan terjadi di Bubutan Surabaya pada Senin (18/4/2022). Pembacokan dipicu dari cek-cok antar tetangga masalah menyetel lagu terlalu keras melalui speaker.

Suherman (23) warga Jalan Carikan III, Bubutan, Surabaya mengamuk hingga membacok tetangganya Husni.

Turi salah satu saksi mata kejadian tersebut, menjelaskan, awalnya memang terdengar suara musik di rumah Husni. Tak berselang lama, Suherman menghardik Husni. Tak terima dihardik, Husni dan Suherman berduel di jalan.

“Tadi ada suara musik kencang dari rumah Husni, terus bapaknya Husni namanya Sodik itu mbelani (memihak) Husni pas duel sama Herman,” ujar Turi saat ditemui di lokasi kejadian.

Baca juga   Pemuda Mabuk Tabrak Polisi dan Wartawan saat Operasi Zebra di Surabaya Ditetapkan Tersangka

Karena kalah jumlah, Suherman langsung mengambil parang dan melawan kembali Husni beserta Sodik. Alhasil, selain dua pot pecah, tubuh Husni juga menjadi sasaran pembacokan.

“Pelaku sempat kewalahan sehingga mengambil parang, dan mengayunkan ke tubuh Husni, namun ditangkis. Lukanya cukup parah, langsung dipisah warga tadi,” imbuhnya seperti dikutip dari selalu.id

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana membenarkan aksi penganiayaan yang mengakibatkan korban luka akibat sabetan senjata tajam pelaku.

Baca juga   KLHK Ungkap Kasus Perusahaan Tambang Nikel Ilegal di Sultra, Tersangka Diancam 15 Tahun Penjara dan Denda Rp10 M

“Iya kami sudah mengamankan pelaku S, dan juga membawa korban ke rumah sakit Dr Soetomo untuk mendapat pertolongan medis,” ungkap Mirzal.

Mirzal menjelaskan lebih lanjut, data dan keterangan yang telah diperoleh menyebutkan, pertikaian itu berawal dari selisih paham sejak lama.

“Karena suatu permasalahan dan tidak suka satu sama lain, kemudian terjadi duel itu,” pungkasnya.

Dari informasi yang didapat beritajatim, saat ini Husni sedang menjalani perawatan di RS Dr. Soetomo dan Herman telah berada di Polrestabes Surabaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

(Ade/SL1/N1)

Share :

Baca Juga

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa dan Ketua TP PKK Kabupaten Sleman RAy Sri Hapsari Danang Maharsa mengikuti senam massal pada rangkaian acara HKG PKK ke-52. (Foto : Dok. Prokopim Setda Sleman)

Peristiwa

Bupati dan Wakil Bupati Sleman Ikut Senam Massal Peringatan HKG PKK 2024
Sebanyak 20 satwa endemic Maluku dilepasliarkan ke habitat aslinya di kawasan konservasi Suaka Alam (SA) Gunung Sahuwai, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Foto: Biro Humas KLHK

Peristiwa

20 Satwa Liar Endemik Maluku Dipulangkan ke Suaka Alam Gunung Sahumai
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK) Migas bersama kontraktor minyak dan gas bumi Premier Oil Tuna BV berhasil menemukan cadangan minyak dan gas bumi di Wilayah Kerja Tuna, lepas pantai Natuna Timur, yang berada di perbatasan Indonesia dengan Vietnam. (Foto: ANTARA)

Peristiwa

SKK Migas dan Kontraktor Temukan Cadangan Migas di Natuna
Bantuan berupa motor roda tiga diserahkan langsung oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani kepada perwakilan kelompok tani penerima bantuan di halaman kantor DPKPP Klaten, Selasa (26/10/2021). (Foto: Diskominfo Klaten)

Peristiwa

Bupati Klaten Serahkan Bantuan Motor Roda Tiga untuk 23 Klomtan
Petugas mengevakuasi Honda Brio yang tercebur ke sungai di Surabaya. Foto: selalu.id

Peristiwa

Belajar Nyetir Salah Injak Rem, Honda Brio Mulus Terjun ke Sungai di Surabaya
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendampingi Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja di Kabupaten Blora, Jumat (17/12/2021). (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Momen Ganjar Kewalahan Dikerubuti Warga, Saat Dampingi Jokowi Kunker di Blora
Petani di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah berhasil mengembangkan tanaman padi organik dengan sistem tanam Jajar Legowo atau menanam dengan jarak tanam 10x20 meter. (Foto: MC Temanggung)

Peristiwa

Petani Temanggung Berhasil Kembangkan Padi Organik Jajar Legowo
Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang Sarwoko Mugiyono. (Foto: MC Kab Rembang)

Peristiwa

Pemkab Rembang Siapkan Mobil Vaksin Khusus Wisatawan