NYATANYA.COM, Jakarta – Jumlah korban kecelakaan lalu lintas sangat tinggi dibandingkan korban peperangan. Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan, hal ini mengacu pada data di lapangan.
“Ternyata juga dari data, korban kecelakaan lalu lintas lebih banyak daripada korban akibat perang ataupun penyakit,” kata Firman, Selasa (14/6/2022).
Dia menjelaskan, penyebab tingginya angka kecelakaan adalah rendahnya kesadaran pengguna jalan. Juga tidak adanya pendidikan keselamatan lalu lintas sejak usia dini dari para orangtua.
“Masyarakat kadang menganggap, ya mohon maaf kalau saya salah, karena sudah biasa di jalan dari kecil begitu sudah punya kemampuan roda dua orangtuanya kasih punya SIM atau tidak yang penting dia sudah bisa sepertinya nggak perlu lagi belajar lalu lintas,” jelas Firman.
“Faktanya korban terus berjatuhan dengan berbagai macam sumber. Ada tiga sumber utamanya manusia, jalan, kendaraan,” sambung dia.
Untuk itu, dia menekankan pentingnya tertib berlalu lintas. Jenderal bintang dua ini mengingatkan betapa berharganya sebuah nyawa dibandingkan kerugian materi yang ada.
“Karena sekali lagi, cost yang harus dibayar apabila sudah terjadi kemacetan atau kecelakaan mungkin tidak bisa kita hitung dengan hanya sekadar menghitung dengan rupiah,” ungkap Firman.
“Kalau sudah meninggal di situ ada yatim, di situ ada janda mohon maaf atau mungkin itu ada duda, kalau sekali lagi yang menjadi korbannya ini rata-rata adalah tulang punggung keluarga,” sambungnya.
Apresiasi untuk Polri
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengapresiasi pihak Kepolisian RI khususnya Polda Metro Jaya yang telah berkomitmen memastikan keselamatan warga.
Dia mengatakan butuh kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dan masyarakat untuk dapat meningkatkan kepatuhan dalam berlalu lintas.
“Kami atas nama Pemprov DKI Jakarta berterima kasih bahwa Kepolisian Republik Indonesia, Polda Metro Jaya terus menunjukkan komitmennya, untuk memastikan keselamatan warga dengan berbagai program, salah satunya hari ini kita melaksanakan Apel Operasi Patuh Jaya,” kata Riza.
“Jadi yang paling penting bagi seluruh warga Jakarta, kematian akibat kecelakaan masih tinggi, untuk itu kami minta seluruh warga untuk berhati-hati,” lanjut dia.
Riza juga menekankan pentingnya berkendara dengan menggunakan perlengkapan lengkap.
Selain mematuhi peraturan dalam berlalu lintas dia mengimbau agar masyarakat senantiasa memastikan kondisi kesehatan saat berkendara.
(*/N1)