Home / News

Rabu, 21 Juli 2021 - 11:08 WIB

‘Gedor Lakon’, Gerakan Donor Plasma Konvalesen di Jawa Tengah

Logo Provinsi Jawa Tengah. (Ilustrasi: nyatanya.com)

Logo Provinsi Jawa Tengah. (Ilustrasi: nyatanya.com)

NYATANYA.COM, Semarang – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menginisiasi Gedor Lakon (gerakan donor plasma konvalesen). Ia mengajak tokoh masyarakat dan pemangku pemerintahan, yang telah sembuh dari Covid-19, agar mendonorkan plasma konvalesen sebagai contoh bagi masyarakat.

Menurut Gus Yasin, sapaan Wagub, banyak di antara penyintas Covid-19 yang berasal dari klaster perkantoran. Tak terkecuali, perkantoran pemerintah, mulai dari provinsi hingga kabupaten/ kota, di Jateng.

Sementara, permintaan Plasma Konvalesen sebagai terapi penyembuh Covid-19, juga semakin meningkat. Dari data PMI Jawa Tengah, permintaannya mencapai 15.395 unit dan baru terpenuhi sekitar 12.333 unit.

“Nah ini yang harus kita dorong untuk kita data. Siapa yang pernah terpapar (dan sembuh) dari pemprov, pemkab maupun pemkot, kita arahkan untuk lakukan gerakan donor plasma konvalesen, atau Gedor Lakon,” papar Gus Yasin, seusai rapat penanganan Covid-19, di kantor gubernur, Senin (19/7/2021).

Baca juga   Survei TBRC: Airlangga Salip Prabowo, Pengamat: Golkar Disangga Tokoh Lokal

Lebih lanjut, ia mengajak pemangku kebijakan seperti tokoh masyarakat, bupati, wali kota, dan siapa pun yang pernah terjangkit Covid-19, untuk memberi contoh. Teladan itu dilakukan agar masyarakat mau mendonasikan plasma konvalesen.

“Kita ajak siapa saja khususnya pemangku kebijakan, tokoh masyarakat, bupati wali kota, anggota dewan (yang telah sembuh dari Covid-19), untuk memberikan contoh. Karena kita ada Lisanul hal afsahu min lisanil maqol, masyarakat tidak perlu sekarang kita kasih ceramah, peraturan, kita ajak. Mereka butuh gerakan langsung (contoh tindakan),” urainya.

Baca juga   Pemerintah Tetapkan Hari Raya Idul Adha 1442 H, 20 Juli 2021

Inisiasi itu dilakukan Gus Yasin dengan aktif mendonorkan plasma konvalesen, begitu dirinya dinyatakan negatif Covid-19. Selain itu, ia juga mengimbau pegawai di Kantor Wakil Gubernur, dan rumah dinasnya, untuk melakukan hal serupa.

“Dari pemprov harapannya bisa memberikan contoh. Misalnya dari Disdik, di data berapa yang terpapar dan sembuh. Siapa saja yang bisa masuk kriteria atau tidak. Kalau masuk kita data, kita kasihkan PMI atau rumah sakit yang melayani donor plasma,” pungkas Wagub. (*)

Share :

Baca Juga

Aksi tawuran antar pemuda di Tambak Asri, Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Minggu (3/4/2022) dini hari sekira pukul 02.00 WIB. (Foto: Istimewa)

News

Tawuran di Tambak Asri Surabaya, Dua Kelompok Saling Serang dengan Senjata Tajam
Presiden Joko Widodo bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) pada Selasa (25/1/2022). Keduanya bertemu dalam rangka menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama bilateral antara Indonesia-Singapura. (Foto: BPMI Setpres)

News

Indonesia – Singapura Pererat Kerja Sama di Berbagai Sektor
Ilustrasi, dukung air baku pusat persemaian IKN Nusantara, Kementerian PUPR bangun Embung Mentawir. (Dok. Kementerian PUPR)

News

Embung Mentawir, Penopang Pusat Persemaian Modern IKN Nusantara
Massa dari Forum Solidaritas Mahasiswa Peduli Pembangunan Tanah Papua, berunjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (12/10/2022). ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc

News

Rakyat Papua Bersatu Mendukung Pemberantasan Korupsi Tanpa Tebang Pilih
(nyatanya.com/BMKG)

News

Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gunungkidul, Tidak Berpotensi Tsunami
Airlangga Hartarto. (Foto: Istimewa)

News

Pengamat: Airlangga Hartarto Unggul karena Modal KIB dan Menko
Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) tersebut dipindahkan dari lahan milik masyarakat seperti areal persawahan, perkebunan, hingga tepi jalan umum ke Monumen Juang. (Foto: Diskominfo Klaten)

News

Disparbudpora Klaten Selamatkan 11 Objek Diduga Cagar Budaya
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Foto: Humas Pemda DIY)

News

Persiapkan PTM, Sri Sultan Targetkan Seluruh Guru dan Murid Divaksinasi