Home / Panggung

Rabu, 8 Desember 2021 - 10:15 WIB

Gelar Muhibah Pikat Amarta Budaya Jabar-Jogja

Tari Bedhaya tampil di helatan Gelar Muhibah Pikat Amarta Budaya Jabar-Jogja. (Foto: Humas Pemda DIY)

Tari Bedhaya tampil di helatan Gelar Muhibah Pikat Amarta Budaya Jabar-Jogja. (Foto: Humas Pemda DIY)

NYATANYA.COM, Bandung – Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X melakukan kunjungan ke Bandung, Jawa Barat, untuk menghadiri acara Gempita Budaya atas undangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut kegiatan Perjanjian Kerjasama Pengembangan Potensi Daerah dan Pelayanan Publik antara Provinsi Jawa Barat dan DIY yang telah dilaksanakan tanggal 1 Desember 2021 di Kompleks Candi Prambanan.

Mengambil tema Gelar Muhibah Pikat Amarta Budaya Jabar-Jogja, acara yang digelar di depan Gedung Sate sarat dengan nuansa budaya dan seni dari kedua wilayah.

Sri Sultan mengawali sambutannya dengan mengisahkan sejarah Ringin Kembar sebagai representasi akulturasi kekerabatan Jawa dan Sunda. Disampaikan bahwa dua beringin kembar di Alun-alun Utara yang bernama Kyai Jânândaru berasal dari Pajajaran ditanam di sebelah timur, dan Kyai Déwândaru dari Majapahit di sebelah barat.

Baca juga   MKF 2022 Hasta Makirtya Rupa, Kriyaventura Jadi Agenda Perkaya Wawasan

Selain itu, Gubernur DIY tersebut juga menyinggung pentingnya kolaborasi digitalisasi aksara Sunda-Jawa untuk mendukung program UNESCO tentang mother language.

Lebih lanjut, Sri Sultan juga berharap bahwa kerjasama antar pemerintah daerah (G to G) ini dapat berkembang secara organis dan berjaringan, sehingga menjadi kerjasama mandiri antar-elemen masyarakat (P to P).

Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bertukar cinderamata. (Foto: Humas Pemda DIY)

Sri Sultan berujar, berdasarkan fakta dan data yang ada, masyarakat Bandung dan Yogyakarta memiliki kesamaan talenta, yakni potensi inovasi dan kreativitas.

Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini menjadi simbol tertinggi persahabatan antara dua provinsi, sekaligus menjadi representasi kolaborasi dalam balutan budaya Jawa dan Sunda yang adi luhung.

Baca juga   Klitih Makan Korban di Jalan Gedongkuning, Sri Sultan: Ini Sudah Berlebihan, Cari Pelaku dan Diproses Hukum

Ridwan Kamil juga menyatakan bahwa di Bandung sudah ada Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Majapahit sebagai bentuk harmonisasi budaya.

Nuansa acara semakin khidmat ketika perwakilan budaya DIY membawakan Tari Bedhaya, tarian sakral yang untuk pertama kalinya ditampilkan di luar wilayah DIY. Selain Tari Bedhaya, delegasi seni budaya Yogyakarta juga menampilkan Tari Beksan Menak Kakung Umarmaya-Umarmadi.

Dari Jawa Barat ditampilkan seni angklung populer Udjo yang membawakan lagu daerah dan nasional serta Tari Rampak Kendang yang bernuansa ceria dan persahabatan.

Selain pimpinan daerah DIY dan Provinsi Jawa Barat, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan OPD dari Pemda DIY dan Pemda Jawa Barat serta dari unsur budayawan dan seniman.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Dewa 19 bakal konser di Candi Prambanan. Foto: Ist

Panggung

Konser 30 Tahun Dewa 19 di Candi Prambanan, Tampilkan Ari Lasso, Once Mekel, dan Ello
Grup teater pantomim dari Belanda Bambie membawakan lakon ‘Bambie Zero’ dimainkan oleh dua aktor Jochem Stavenuiter dengan Paul van der Laan, di Pendhapa Art Space (PAS) Jalan Lingkar Selatan, Tegal Krapyak, Panggungharjo, Sewon Bantul, Rabu (12/7/2023). (Foto: Dok.PAS)

Panggung

Pentas Pantomim dari Belanda ‘Bambie Zero’ di Pendhapa Art Space Memukau Penonton, Lucu dan Absurd
Karya Agung Kurniawan di ARTJOG MMXXI berjudul 'Maukah Engkau Menari Denganku Sekali Ini Saja'. (Foto: Agoes Jumianto)

Panggung

ARTJOG MMXXI Time (to) Wonder Berakhir Hari Ini
Anya Geraldine. (Foto: Instagram @anyageraldine)

Panggung

Dicap Sebagai Pelakor, Begini Jawaban Cerdas Anya Geraldine
Tiga penyanyi dangdut Yogyakarta, Ajeng Ferari, Mieke Yolanda, dan Xena Xenita bakal meriahkan launching CKPro. Foto: Ist

Panggung

Ajeng Ferari, Mieke Yolanda, dan Xena Xenita Meriahkan Launching CKPro yang Digelar di Red Devils Lounge & Kitchen
Pawai pembukaan gelaran Ngayogjazz 2021 "Tetep Ngejazz Lan Waspada". (Foto: Dokumentasi Ngayogjazz 2021)

Panggung

Semangat Ngayogjazz yang Diwariskan Djaduk Ferianto Harus Terus Dihidupi
Godod Sutejo. (Foto: Dok Pribadi)

Panggung

Godod Sutejo: Dhapur Keris dalam Estetika Seni Rupa
Typefest 2022, International Typography Biennale digelar di Taman Budaya Jawa Tengah, Surakarta pada 10 - 13 Mei 2022. (Foto: Dok.ISI Surakarta)

Panggung

Ragam Karya Huruf Dipamerkan dalam Typefest 2022, International Typography Biennale