Home / Peristiwa

Selasa, 27 September 2022 - 21:59 WIB

Gelaran Budaya hingga Pameran IKM Bakal Ramaikan Rangkaian HUT ke-266 Kota Yogya ‘Sulih Luwih Pulih’

Ilustrasi.Foto: Humas Pemkot Yogya

Ilustrasi.Foto: Humas Pemkot Yogya

NYATANYA.COM, Yogyakarta – ‘Sulih Luwih Pulih’ diusung menjadi tema perayaan HUT ke-266 Kota Yogyakarta, menggambarkan kondisi Kota Yogyakarta yang bisa memulihkan diri sendiri, menjadi momentum kebangkitan pasca pandemi Covid-19.

Rangkaian HUT ke-266 Kota Jogja akan berlangsung lebih dari satu pekan, mulai 1 hingga 9 Oktober 2022, diawali dengan peluncuran logo HUT ke-266 Kota Yogyakarta pada 1 Oktober mendatang di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta bersamaan dengan kegiatan Pesona Budaya Nusantara.

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Yogyakarta Yetti Martanti mengatakan, seremonial peluncuran logo HUT ke-266 Kota Yogyakarta di Anjungan DIY TMII nanti juga akan disiarkan secara langsung di kanal Youtube YKTV milik Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.

“Setelah peluncuran logo, kemudian akan dilanjutkan rangkaian lainnya termasuk agenda kebudayaan yang akan berlangsung pada 4 sampai 5 Oktober, yaitu Sekar Rinonce, Malioboro Seribu Kelir, dan Ruang Masyarakat Ketemu (Rumangket)” ujar Yetti pada jumpa pers di Komplek Balai Kota Yogyakarta pada Selasa (27/6/2022).

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Yogyakarta Yetti Martanti. Foto: Humas Pemkot Yogya

Gelaran Budaya

Kegiatan Sekar Rinonce digelar 4 Oktober di tiga titik kawasan Malioboro, yaitu di depan Teras Malioboro 2, kemudian di depan Kepatihan, dan Pasar Beringharjo.

Ketiga titik tersebut, lanjut Yetti nantinya akan dijadikan sebagai panggung yang menyatu dengan pengunjung, untuk membangkikan memori kolektif bagaimana seni budaya berkembang di kawasan Malioboro.

Baca juga   UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Yogya Raih Sertifikat ISO 9001:2015

“Selain Sekar Rinonce pada 4 Oktober nanti juga akan ada kegiatan Malioboro Seribu Kelir, yang diawali dengan flash mob 100 dalang cilik, disusul dengan lomba fotografi wayang, serta kolaborasi lima jenis wayang dalam satu pagelaran atau kelir dengan media baru, seperti wayang sinema dan seni yang dikolaborasi dengan teknologi,” pungkasnya.

Sementara itu di tanggal 5 Oktober akan ada Ruang Masyarakat Ketemu (Rumangket). Di mana para desainer di Kota Yogyakarta akan menampilkan karya busana yang inspirasinya berasal dari tokoh pewayangan, kemudian diperagakan oleh dalang cilik.

“Hari kedua itu ada peragaan busana tokoh wayang, dagelan, tarian, dan penampilan band asal Yogyakarta yang sudah banyak dirindukan masyarakat yaitu Letto. Semua seniman yang terlibat berasal dari berbagai sanggar seni dan seniman Malioboro,” tambahnya.

Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM (Disperinkopukm) Kota Yogyakarta Tri Karyadi Riyanto. Foto: Humas Pemkot Yogya

Pameran Industri Kecil Menengah

Selain Gelaran Budaya, rangkaian HUT ke-266 Kota Yogyakarta juga akan diramaikan dengan agenda Sekati Ing Mall yang akan berlangsung pada 5 sampai 10 Oktober.

Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM (Disperinkopukm) Kota Yogyakarta Tri Karyadi Riyanto dalam jumpa pers yang sama mengatakan, akan ada 80 Industri Kecil Menengah (IKM) Kota Yogyakarta yang akan terlibat pada gelaran tersebut.

Baca juga   Wagub DIY KGPAA Paku Alam X Ajak Stakeholder Bersinergi Turunkan Stunting

“Sekati Ing Mal tahun ini merupakan jilid kedua, yang merupakan kegiatan pameran IKM dengan tujuan untuk memberikan fasilitasi promosi kepada para pelaku industri kerajinan, fesyen, dan kuliner di Kota Yogyakarta khususnya bagi sentra IKM yang tersebar di 14 Kemantren. Dari total 80 IKM itu sudah kami kurasi, nantinya 40 IKM akan ada di Malioboro Mal, 30 IKM di Galeria Mal, dan 10 IKM khusus kuliner di Lippo Plaza,” jelasnya.

Bukan hanya sekadar pameran IKM saja, pada kegiatan Sekati Ing Mal juga akan dilengkapi dengan talkshow soal dunia usaha, penghargaan untuk IKM terbaik selama kegiatan, peragaan busana batik karya para desainer Kota Yogyakarta, hingga fashion show on the street di depan Malioboro Mal pada 6 dan 9 Oktober.

“Atmosfer yang ingin kami bangun adalah keterlibatan masyarakat dalam semarak HUT ke-266 Kota Yogya, salah satunya pada fashion show on the street di mana masyarakat bisa menikmati jalanan malioboro untuk menjadi panggung peragaan busana menggunakan batik,” tutupnya.

(Jul/N1)

Share :

Baca Juga

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko. (Foto: MC Diskominfo Prov Jatim)

Peristiwa

Polda Jatim Bentuk Tim Khusus Buru WNA Palestina yang Kabur dari Rudenim
Petanesia Kabupaten Batang memperkenalkan Desa Silurah sebagai wisata budaya kepada komunitas pecinta alam di seluruh Jawa Tengah dengan menggelar kegiatan doa bersama kepada pahlawan dan camping bersama. (Foto: MC Batang)

Peristiwa

Petanesia Batang Kenalkan Wisata Budaya Desa Silurah kepada Komunitas Pecinta Alam
Salah satu bangunan cagar budaya di bidang pendidikan SD Negeri Keputran 1 Yogyakarta saat ini sedang dalam masa rehabilisasi. Foto: Humas Pemkot Yogya

Peristiwa

SDN Keputran 1 Yogya Direhabilitasi, Unsur Cagar Budaya Jadi Perhatian Khusus
Heroe Poerwadi. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemkot Yogyakarta)

Peristiwa

Wakil Wali Kota Yogyakarta Tetap Produktif Meski Jalani Isoman
Serma Hartono secara simbolis berikan masker kepada Ketua RT. FOTO: nyatanya.com/istimewa

Peristiwa

Wujud Kepedulian Babinsa, Serma Hartono Bagikan Masker
Konsultasi Publik Pengadaan Tanah Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, di Kantor Kecamatan Bawen, Rabu (2/3/2022). (Foto: Diskominfo Jateng)

Peristiwa

Dilintasi Tol Yogya, Camat Bawen Harap Pembebasan Lahan Tak Timbulkan Masalah
Foto: kratonjogja.id

Peristiwa

Jelang Bulan Puasa, Keraton Yogyakarta Menggelar Tradisi Kuthomoro
Ilustrasi kedatangan vaksin di tanah air. (Foto: InfoPublik)

Peristiwa

Tahap 202, Vaksin AstraZeneca Donasi Jerman dan Swedia Segera Tiba