Home / News

Minggu, 4 Desember 2022 - 09:32 WIB

Gempa Bumi Garut, BNPB: Satu Warga Luka Ringan, 4 Rumah, dan 1 Sekolah Rusak

Kepala BNPB Suharyanto. Foto: Dok. BNPB

Kepala BNPB Suharyanto. Foto: Dok. BNPB

NYATANYA.COM, Garut – Gempa bumi Magnetudo (M)6.4 yang kemudian dimutakhirkan menjadi M6.1 terjadi di Garut, Jawa Barat, pada Sabtu (3/12/2022) pukul 16.49 WIB. Terpantau tidak banyak memberi dampak kerusakan bangunan maupun korban jiwa.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di 7.51 LS dan 107.52 BT pada kedalaman 109 kilometer.

Menurut BMKG, pusat gempa bumi berada di darat dan tidak berpotensi tsunami.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan gempa bumi itu dirasakan cukup kuat selama 4-5 detik di Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung.

Suharyanto yang saat ini masih berada di Posko Darurat Bencana Gempa Bumi M5.6 Cianjur pun turut merasakannya.

“Dirasakan cukup kuat selama 4-5 detik di Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung,” kata Suharyanto.

Sementara itu, data kerusakan yang dihimpun oleh Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB hanya ada sebanyak empat rumah rusak dan satu unit sekolah juga mengalami kerusakan.

Baca juga   Potret Toleransi Tinggi Warga Desa Pancasila di Klaten, Juga Dijuluki Desa Damai Berbudaya

Kemudian, ada satu warga Desa Putrajawa, Kecamatan Selaawi yang mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke Puskesmas terdekat.

“Untuk sementara yang diterima adalah empat unit rumah rusak di Kabupaten Garut, dan 1 unit sekolah, SDN Jatiwanti 1 juga rusak. Ada satu korban jiwa mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke puskesmas setempat,” ujar Suharyanto.

Menyikapi adanya gempa bumi Garut, maka Kepala BNPB akan segera mengirimkan tim untuk membantu pendampingan daerah dan kaji cepat serta kebutuhan lain yang diperlukan.

Sementara itu, perkembangan informasi darurat terkait gempa bumi Garut akan disampaikan secara berkala.

“Tentunya saya dengan seluruh tim dan BPBD ini segera akan mengumpulkan informasi dan dan keterangan lebih lanjut. dan setiap perkembangan informasi yang diperoleh akan diinformasikan kepada masyarakat,” kata Suharyanto.

Baca juga   Bikin Klub Basket di Jateng, Gading Marten Minta Dukungan Ganjar untuk Ikuti IBL 2022

Belum Ada Gempa Susulan

Berdasarkan perkembangan yang dihimpun selang dua jam usai guncangan gempabumi, belum ada laporan terkait gempabumi susulan yang dirasakan dan berdampak signifikan.

Akan tetapi, Kepala BNPB tetap meminta warga agar tetap tenang dan waspada serta hati-hati.

“Belum ada gempa susulan,” jelas Suharyanto.

“Menyikapi gempabumi yang tadi terjadi, sekali lagi. Tetap tenang, waspada, tetapi tidak perlu menghentikan aktivitas sehari-hari,” imbuhnya.

Melihat kedalaman gempabumi menurut data BMKG, Suharyanto berharap bahwa guncangannya tidak terlalu merusak dan tidak terlalu banyak menyebabkan jatuh korban jiwa.

“Menurut BMKG, gempa itu cukup dalam. Berdasarkan pengalaman gempa sebelumnya, dengan kedalaman di atas 60 kilometer, apalagi ini di atas 100 kilometer, ini dampak kerusakannya diharapkan tidak terlalu merusak,” jelas Suharyanto.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi: nyatanya.com

News

Pasien Sembuh Covid-19 DIY, Minggu 15 Agustus 2021 Bertambah 1.318 Orang
Kapolres Temanggung AKBP Burhanuddin. (Foto: MC.Temanggung)

News

Sepekan Digelar, Polres Temanggung Vaksinasi 13.099 Orang
Gubernur Ganjar Pranowo saat memantau hari perttama PTM di SMP 13 Semarang. (Foto: Diskominfo Jateng)

News

Laksanakan PTM, Pemprov Jateng Usul Aplikasi Skrining Pribadi Siswa
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Temanggung memprediksi lonjakan sampah sebanyak dua kali lipat, pada libur Lebaran. (Foto: MC.TMG)

News

Antisipasi Lonjakan Volume Sampah, Temanggung Siapkan Tambahan Personel Kebersihan
Awan Panas Guguran (APG) Gunungapi Semeru terpantau dari CCTV Pos Pantau PVBMG pukul 06.30 WIB, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022). Foto: CCTV Pos pantau PVMBG

News

Gunung Semeru Muntahkan APG Sejauh Tujuh Kilometer, Status Masih Siaga Level III
Pembagian masker oleh BPBD Kabupaten Magelang pasca hujan abu vulkanik Gunung Merapi. (Foto:humas/beritamagelang)

News

BPBD Magelang Antisipasi Dampak Hujan Abu Vulkanik Merapi
Kapal ikan illegal fishing berbendera Malaysia yang berhasil ditangkap di Selat Malaka diamankan petugas. Dalam beberapa tahun terakhir banyak kapal berbedera Malaysia yang diawaki nelayan Indonesia melakukan pencurian ikan di wilayah Indonesia. (Foto:KKP/infopublik)

News

KKP Tangkap Kapal Illegal Fishing Berbendera Malaysia di Selat Malaka
Petugas sedang membawa boks kontener berisi Vaksin Moderna menggunakan mobil khusus yang akan di tempatkan ke dalam gudang cargo di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten Sabtu (25/12/2021). (Foto: InfoPublik)

News

Setelah Pfizer, Vaksin Moderna Juga Tiba di Tanah Air Sore Tadi